Sistem Nilai Ujian OSCE - 21711055

FEEDBACK OSCE Ketrampilan Medik Semester 4 TA 2022/2023

14 Agustus 2023

21711055

Station Feedback
Sistem Darah & Infeksi 1 Perlaknya jangan lupa disiapkan, Tabung tetesan pastikan terisi cairan infus kurang lebih setengah, Walaupun itu manekin tetap jaga profesionalitas seperti meminta ijin sebelum memasang toqniquet ataupun ijin sebelum insersi kateter intravena, Hitungan TPM masih belum tepat. kemampuan Komunikasi bisa ditingkatkan lagi yaa
Sistem Darah & Infeksi 2 Ax: KU, RPS, RPD, RPK, RPO, life style, sudah runtut dan sistematis tetapi masih kurang terarah utk menyingkirkan kemungkinan2 ddx; Px fisik: kesan umum sudah dilakukan dg baik, hermometer raksa sudah digoyang2kan dg gentle utk memastikan raksa turun, cek suhu sudah dilakukan di awal TTV, spigmomanometer raksa sudah dicek dulu apakah katupnya sudah dibuka atau belum, belum dilakukan pemeriksaan palpatoar, konjungtiva sudah diperiksa, cavum oris sudah diperiksa, ekstremitas sudah diperiksa dg baik (mendapat kuku sendok, akral dingin), status lokalis lain belum diperiksa, sudah mengurangi menarasikan dan lebih banyak mempraktekkan; Px penunjang: interpretasi dan kesimpulan baik; Dx: working dx dan ddx sudah cukup baik
Sistem Indera 1 AX : RPS belum menanyakan hal yang memperingan ya dek, kebiasaan juga jangan lupa tanyakan kebiasaan pakai make up ya dek, kan psnya wanita. PX : Visus OK, cuci tangan OK, segmen anteriornya yang sistematis ya dek setelah bulu mata kok kornea lalu iris? konjungtivanya sebaiknya sebelum kornea ya dek, lalu jangan lupa cek COAnya ya dek tadi belum diperiksa COAnya DX : OK DD : OK KOMUNIKASI : OK PROFESIONALISME : ok
Sistem Indera 2 Ax: sudah baik, Px: jgn lupa IC ke pasien sebelum pemeriksaan fisik ya, belajar lagi cara pemeriksaan telinga yang benar seperti apa, alat yang diguakan untuk px THT apa, belajar cara pegang otoskop yang benar bagaimana, Tx
Sistem Indera 3 Headlampnya kebalik dek, itu ngarahnya jadi ke atas :( belum inspeksi dan palpasi di hidung dan sinus paranasal, hanya memeriksa spekulum hidung saja, lebih teliti ya dek. Saat akan memasang spekulum hati hati ya, jangan mengeluarkan spekulum dalam posisi tertutup, kasian pasiennya bisa kesakitan. Lebih ahti hati ya dek. DIagnosis dan diagnosis bandingnya ketuker ya, kebalik. HAti hati lebih teliti dengan hasil pemeriksaan orofaringnya, mana yangmeradang, itu diagnosisnya.
Sistem Kardio Respi 1 preoksigenasi terlalu cepat.
Sistem Kardio Respi 2 survei primer= sdh melakukan pemeriksaan safety, cek respon (mulai stimulus ringan sampai nyeri seperti penekanan sternum dg keras y) saat cek nafas lakukan teknik look feel listen, jd arah mata nya ke dada ya baju dibuka, RJP= sdh membuka jalan nafas, lokasi kompresi sdh tepat dan kompresi cukup dalam pemberian nafas buatan belum benar tekniknya, udara tdk masuk ke dada; 30 kompresi-2 nafas ya, (mg=hsw tdk konsisten, kadang hanya 1x nafas -kadang udara masuk kadang tidak) setelah 5 x siklus cek nafas dan nadi ya, mhsw hanya cek nadi. teknik bagging belum tepat, posisi kepala pasien blm tepat shg udara tdk masuk ke dada, frekuensi terlalu cepat (berapa kali seharusnya, dihitung benar ya intervalnya), setelah dipastikan pulsasi teraba, nafas adekuat. dan pasien belum sadar lakukan recovery (sdh bs melakukan posisi recovery)
Sistem Kardio Respi 3 Sdh melakukan pemeriksaan KU VS Thoraks dg sistematis, tetapi blm cek ictus cordis. Px perkusi auskultasi paru perhatikan titik2 pemeriksaannya ya dek.
Sistem Kardio Respi 4 anamnesis: terlalu banyak bilang kalau boleh tau, karakteristik sesak belum dikejar (ada suara khas atau tidak), trigger belum dikejar, pola keluhan seperti jam tertentu atau kondisi tertentu belum ditanya, keluhan sistemik lain seperti demam dan atopi blm ditanya, PF: pasien sesak belum menanyakan SpO2, sianosis dan purse lips breathing tidak ditanyakan. diagnosis kerja pasien baru sesak beberapa jam yang mengganggu aktivitas artinya sedang serangan Penunjang: belum meminta ro toraks dan uji reversibilitas utk penegakan asma; terapi: salbutamol 3mg itu tidak ada, budesonid tab itu ada tapi tidak lazim di indonesia
Download PDF