Sistem Nilai Ujian OSCE - 21711047

Sistem Nilai Ujian OSCE - 21711047

21711047

Station	Feedback
Sistem Darah & Infeksi 1	Tabung tetesan pastikan terisi cairan infus kurang lebih setengah dan semua udara sudah bersih dari selang infus, Teknik insersi kateter intravena masih harus latihan lagi karena belum berhasil memasang IV kateter, Walaupun itu manekin tetap jaga profesionalitas seperti meminta ijin sebelum memasang toqniquet ataupun ijin sebelum insersi kateter intravena, Komunikasi bisa ditingkatkan lagi yaa, infus belum terpasang waktu habis
Sistem Darah & Infeksi 2	Ax: KU, RPS, life style, sudah ditanyakan tetapi masih belum sistematis dan kurang terarah utk menyingkirkan kemungkinan2 ddx, setelah mendapat KU belum diexplore tetapi malah langsung menanyakan keluhan lain, RPD, RPD, RPK belum ditanyakan; Px fisik: pemeriksaan kesan umum sudah dilakukan dg baik, thermometer belum dicek apakah raksanya sudah turun tp langsung dimasukkan ke axilla pasien, spigmomanometer raksa belum dicek dulu apakah katupnya sudah dibuka atau belum, belum dilakukan pemeriksaan palpatoar, berlatih lagi memasang manset, HR dan RR belum diperiksa, konjungtiva sudah diperiksa tp caranya tidak tepat, mulut sudah diperiksa tp belum menarget mukosa, status lokalis lain belum diperiksa, ekstremitas sudah diperiksa tp hanya utk melihat kuku sendok; Px penunjang: interpretasi dan kesimpulan sudah baik; Dx: working dx sudah tepat tetapi ddx belum tepat
Sistem Indera 1	AX : jangan lupa tanyakan keluhan lain dan kebiasaan lainnya ya dek amel PX : visus ok cucii tangan ok segmen anterior ok DX : ok tapi kurang lengkap ya dek itu hordeolumnya jenis apa? jangan lupa lagi ya dek amel DD : ok KOMUNIKASI : ok PROFESIONALISME : ok
Sistem Indera 2	Ax : dilengkapi lagi, gali lagi keluhan utama pasien, tanyakan keluhan lain yg mgkn menyertai keluhan utama, tanyakan OLDCHART, RPD/RPK/Riw sosial , kebiasaan yg mgkn terkait dan mgkn menyertai, Px : jangan lupa IC sblm px fisik, belajar lagi cara pemeriksaan THT yg benar, tahap-tahapnya yg benar bagaimana, dan belajar lagi pegang otoskop, gimana pegangnya, tangan yg mana untuk telinga sebelah mana, belajar lagi tentang keluhan/penyakit pada telinga, coba lebih teliti dalam mengintepretasikan hasil px fisik. hasil yang diberikan penguji benar-benar dibaca, tidak perlu terburu-buru, baca perintah soal dengan baik, lakukan sesuai perintah di soal. tetap tenang selama pemeriksaan ya
Sistem Indera 3	Persiapan pemeriksaan: kok belum pakai headlamp dek? posiis duduk juga kok tidak menyilang dengan pasien? malah berhadapan kakinya saling bertemu begitu, hati hati ya dek diperhatikan lagi. Hati hati pas masuk dan ngeluarin spekulum dek, lebih smooth ya, jangan lupa baca basmallah, hati hati. Peeriksaan orofaring,jangan lupa uvula juga dievaluasiya dek, bukan hanya tonsil dan faring saja. Diagnosis kerjanya belum benar ya, malah diagnosis banding dijadikan diagnosis kerja, dan diagnosis kerja malah dijadikan diagnosis banding. Lebih hati ahti dan teliti lagi ya, perhatikan betul hasil pemeriksaan orofaringnya yangmana yang meradang, itu diagnosisnya. Terapi: pemilihan obat sudah benar, dosis dan cara minum juga sudah benar, hanya resepnya kurang lengkap ya dek, belum ditutup setelah obat terakhir dituliskan, belum penutupan resep.
Sistem Kardio Respi 1	preoksigenasi terllau cepat baggingnya. ambu bag tidak dihubungkan dengan selang oksigen.
Sistem Kardio Respi 2	survei primer= sdh melakukan pemeriksaan safety, cek respon (mulai stimulus ringan sampai nyeri seperti penekanan sternum dg keras), sdh panggil bantuan, saat cek nafas lakukan teknik look feel listen, simultan dg px nadinya, jd baju pasien dibuka ya, RJP= sdh membuka jalan nafas, lokasi kompresi kadang tepat kadang salah, pemberian nafas buatan belum benar tekniknya, udara kadang masuk kadang tidak masuk ke dada,teknik bagging belum tepat, kepala pasien blm tepat, frekuensi terlalu cepat (berapa kali seharusnya, dihitung benar ya intervalnya) setelah dipastikan pulsasi teraba, nafas adekuat. dan pasien belum sadar lakukan recovery
Sistem Kardio Respi 3	Sdh periksa KU, VS hanya cek TD dan suhu, Px thoraks tidak sistematis dan tidak lengkap, belum inspeksi paru, periksa ictus kordis, auskultasi jantung-paru dan periksa paru posterior. Periksa kstremitas tdk lengkap. Teknik pemeriksaan masih belum benar, dipelajari lagi ya. Dx OK DD OK
Sistem Kardio Respi 4	anamnesis: karakteristik sesak belum dikejar, trigger belum dikejar, pola keluhan seperti jam tertentu atau kondisi tertentu belum ditanya, keluhan sistemik lain seperti atopi blm ditanya, riwayat keluarga dan lingkungan belum ditanyain PF: pasien sesak belum menanyakan KU, TTV, SpO2, sianosis dan purse lips breathing tidak ditanyakan, auskultasi toraks tidak diminta. Penunjang: ro toraks tepat; diagnosis kerja asma intermitten saja, diagnosis kerja pasien baru sesak beberapa jam yang mengganggu aktivitas artinya sedang serangan; terapi: salbutamol inhaler 2x1puff p.r.n. pada asma serangan kurang tepat. terlihat ragu dan begetar, ternyata kepikiran station sebelumnya.