FEEDBACK OSCE Ketrampilan Medik Semester 6 TA 2022/2023
31 Juli 202320711130
Station | Feedback |
---|---|
IPM Endokrin & Metabolik | Anamnesis sebenarnya sudah baik, px penunjang kurang fungsi tiroid agar tau ini penyakit apa supaya dx tidak salah dan tatalaksana tidak salah juga ya/ edukasi kurang sesuai kasus |
IPM Gastrointestinal | Ax : RPS kurang lengkap ya dek, jangan lupa tanyakan keluhan lainnya seperti perut kembung, cepat kenyang, dll, kebiasaan juga belum lengkap ya dek.. PX : inspeksi ok, auskultasi ok, perkusi jangan lupa perkusi orientasi ya dek, palpasi jangan lupa palpasi orientasi lalu palpasi nyeri tekan ya dek, bukan hanya organ organ saja DX : dx kurang lengkap ya dek jangan lupa apa bisa lgsg dx gastritis? dd tepat 1 lainnya kurang tepat. TX : sudah ok tapi jangan lupa dosis ranitidinnya ya dek. edukasi : kurang lengkap ya dek |
IPM Kardiovaskuler | Belum cuci tangan sebelum pemeriksaan vital sign dilakukan // Pemeriksaan Antropometri belum dilakukan ya mbak ? // Pemeriksaan abdomen dilakukan juga mbak ? // Pemeriksaan thoraks hanya melakukan inspeksi saja ? nanti dibuka kembali ya prinsip prinsip pemeriksaan thoraks // EKG Stemi inferior ? // Diagnosis Kelainan jantung dengan STEMI Inferior ? |
IPM Kulit | Ax lengkapi lagi penggalian gterkait perjalanan penyakit Px fisik gunakan lup y de... vesikel berisi pus apakah ada? Px penunjang KOH untuk cari apa? DD apa yg mendukung diagnosis furunkulosis atau karbunkel? Tx pilihan obat oke.. tapi pilihan tx kausatif pilih golongan yg lebih sesuai dosis belum sesuai K&E gunakan bahasa pasien y de.. lesi itu apa? |
IPM Mata | Ax: RPD Perhatikan apa yang pernah dan masih dialami pasien karena berhubungan dengan keluhan; Px: pemeriksaan segmen anterior seharusnya memakai lensa binokuler dan senter dari awal pemeriksaan, bagian konjungtiva pars palpebra superior kok gitu lihatnya?, COA?lensa? ; Dx: Diagnosis kerja dan banding masih kurang tepat Tx: tidak tepat ; Edukasi: karena diagnosis keliru jadinya edukasi tidak sesuai dengan penyakit pasien. Untuk efisiensi waktu lakukan yang memang di perintahkan saja. |
IPM Muskuloskeletal | IC:ibuknyanamanya siapa? dah kenalan belum?, Assesmen geriatri: penglihatan:visus tanpamenutup 1mata?, tidak baca jeger atau koran?. pendengaran:ngak di cek dek?, Mobilitas kaki:ok, Inkontinensia urin:tidak di kaji, nutrisi dan penurunan BB:tidak dikaji, Memori/;ok Depresi;tidak di kaji, keterbatasan fisik:ok// PP:menyebutkan 3, ro sudah dbaca tapi belum menyebutkan mengarah ke apa, AU dan DL sudah. , Dx-DD:DD belum di sebukanOk//Tx:jumlahnya berapa dek? No. doang??//. De belajar lagi assesmentnya dek,dek soal di perhatikan juga ya de, Semangat dekkk |
IPM Neurobehaviour | anamnesis cukup.untuk px fisik tidak salah melakukan ref fisio dan patologis tetapi (masih relevan) tetapi utamakan yang sesuai dengan keluhan utama nya dulu baru ditambah pemfis lain yang menunjang dx (tidak perlu semua px neurologis dilakukan. misal px cranialis melakukan n.1 apakah sesuai dan relevan dengan KU pasien?). dix halpix pelajari kembali posisi tangan pemeriksa saat fiksasi kepala pasien, pemeriksaan keseimbangan dan koordinasi lainnya tidak dilakukan. DD sesuai 1 dari 2 yang diusulkan. |
IPM Respirasi | interpretasi penunjang kurang sesuai, diagnosis dan diagnosis banding kurang sesuai, indikasi dan jenis serta dosis obat kurang sesuai |
IPM THT | anamesis:belum menanyakan RPsos, //px fisik:THT: belum palpasi tragus, posisi pemeriksaan belum menyilang, belum melakukan pemeriksaan hidung//dx: diagnosa kurang tepat dd benar 1 //tx: pilihan pseudoefedrin kurang sesuai, amoksilin salah sediaan//edukasi: tidak mengorek telinga, padahal belum ditanyakan riwayatnya, edukasi belum lengkap |
IPM Uropoetika | menyampaikan kepada pasien akan apa dilakukan dan minta ijin, tapi sayang hanya untuk RT saja, tidak untuk pemeriksaan regio supra pubic dan penunjang lainnya, dan sudah dilakukan informed consent untuk pemasangan kateter sekalian, pasang duk sebelum disinfeksi jelas salah, pakai spuit unuk ambil gelly dan air jangan tertukar ya, lupa pemeriksaan penunjang padahal jelas instruksinya di template soal, apa bisa tana pemeriksaan penunjang yang komplit bisa memnetukan diagnosis banding dengan baik, akhirnya baru minta hasil pemeriksaaan penunjang di akhir padahal sudah dilakukan tindakan. tidak sistematis sama sekali. |