FEEDBACK OSCE Ketrampilan Medik Semester 2 TA 2022/2023
18 Juli 202322711177
| Station | Feedback |
|---|---|
| Station Pemasangan dan Perekaman EKG | persiapan pasien kurang lengkap (minta pasien tidak banyak bergerak saat perekaman berlangsung), pemasangan lead V1 kurang tepat seharusnya linea sternalis (di pasang di linea para sternalis). C1 itu sebelah kanan ya, bukan yang sebelah kiri (salah menghubungkan kabel C1 dipasang di lead V2) |
| Station Pemasangan kateter urin + genitalia ekster | Informed consent OK // Persiapan pasien, pasien memang kesulitan BAK, jadi jangan diminta untuk BAK saat persiapan pasien ya // Pemasangan kateter hati-hati saat melepas jarum spuit, krna tidak bisa melepas spuit, jadi gel dicelupkan hati-hati riskan infeksi. jangan terburu-buru saat memasukkan kateter dn perhatikan cara menggunakan pinset |
| Station Pemeriksaan antropometri | Perhatikan lagi posisi meteran ketika mengukur TB, tadi agak miring. Tidak mengganjal lengan pasien saat pengukuran LILA. Belajar tidak grusa-grusu saat bekerja, tadi sempat saat mengukur LILA malah menyampaikan ke pasiennya mau mengukur lingkar betis + baru tanya lengan dominan pasien setelah selesai periksa LILA. Belajar lagi menjepit kulit pakai kaliper biar kulitnya nggak lari-lari. Biasakan mencatat hasil pengukuran dengan disertai satuannya. Lebih perhatian lagi dengan identitas pasien ya, tadi di akhir lupa nama dan umur pasien. |
| Station Pemeriksaan fisik abdomen | ic jangan menggunakan bahasa medis saat menjelaskan macam pemeriksaan, ic masih normatif/ belum minta mengosongkan VU/ tidak mennganjal dengan bantal/ inspeksi jangan hanya posisi berbaring, interpretasi sangat minimalis/ tidak menghangatkan stetoskop/ minta berkemih itu dilakukan di awal/ suara mur-mur itu jantung ya mb bukan di abdomen/ perkusi baru perkusi orientasi abdomen/ perkusi hepar dan lien belum/ palpasi hepar teknik oke/ palpasi lien teknik salah/ |
| Station Pemeriksaan fisik payudara | belum menggunakan sarung tangan, akan lebih baik lagi ketika inform consent dan edukasi menghindari bahasa medis ya |
| Station Pemeriksaan fisik thorax | POSTERIOR : Inspeksi : nilai yang bermakna klinis aja ya mba. Ini pasiennya beneran diperiksa sambil berdiri mba? perhatikan kenyamanan pasien juga saat dilakukan pemeriksaan yaa. Jangan sampai selama pemeriksaan disuruh berdiri lama. Perkusi : letakkan jari kirinya sejajajr dengan spatium instercostalnya yaa mba, jangan diposisikan vertikal, suara ketukan tidak terdengar jadinya. Auskultasi : sdh baik. ANTERIOR : Inspeksi : benar. Palpasi : teknik palpasinya diperbaiki lg ya mba agar bisa mengevaluasi ada krepitas tidak, ada masa tidak. Inspeksi ictus cordis belum diinterpretasikan tampak atau tidak, baru menyampaikan saja biasanya di linea apa, langsung palpasi. Perkusi jantung : batas atas jantung dan pinggang jantung tidak sesuai. hati2 ya dek diperhatikan lokasinya mana linea sternalis, mana para sternalis, jangan sampai saling bergeser shg parasternalisnya malah masuk ke linea midclavicularis. Perkusi orientasi seharusnya dilakukan diawal yaa mba sebelum perkusi batas jantung. Auskultasi : Suara dasar paru itu bukan vaskuler yaa mba tapi vesikuler yaa. |
| Station Pemeriksaan Gram/Zn | Persiapan alat perlu disebut dan dipastikan apa saja yang dibutuhkan ya dek jangan berasumsi semua sudah dimeja alat,matikan bunsen begitu selsai fiksasi ya.meminimalisir resiko tersenggol dst, jangan lupa cuci tangan setelah selesai pemeriksaan |
| Station Pemeriksaan gynekologi | spekulum belum dilumasi, cara memegang spekulum salah, saat spekulum masuk mulut spekulum cukup terbuka bisa membahayakan pasien, periksa bimanual kurang lengkap dan jari belum dilumasi gel |
| Station Pemeriksaan leher (kelenjar getah bening d | pastikan pasien menelan ludah saat palpasi kelenjar, belum melakukan pemeriksaan auskultasi |