FEEDBACK OSCE Ketrampilan Medik Semester 2 TA 2022/2023
18 Juli 202322711154
Station | Feedback |
---|---|
Station Pemasangan dan Perekaman EKG | jgn lp minta pasien lepas baju, aksesoris logam, bersihkan area yg mau dipasang elektrode dg alkohol, jg lp hub ekg ke stop kontak, jgn lp cuci tangan asesuai pedoman WHO , pasang elektrode ektremitas dgn tepat, mana yg hrs di medial, dilakukan simulasi perekaman benar2 dilakukan jgn cuma diomongkan saja |
Station Pemasangan kateter urin + genitalia ekster | perhatikan prinsip sterilitas, persiapan posisi pasien belum sesuai, tindakan pemasangan belum selesai, manajemen waktu tindakan, edukasi kurang lengkap |
Station Pemeriksaan antropometri | informed consent baik, tidak cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan pemeriksaan, harus cek alat2 dulu sebelum digunakan. |
Station Pemeriksaan fisik abdomen | persiapan pasien kurang lengkap ( minta pasien duduk dahulu untuk dilakukan inspeksi costovertebra, setelahnya baru minta pasien berbaring dengan kaki ditekuk), inspeksi kurang lengkap ( lakukan inspeksi costovertebra sambil duduk) |
Station Pemeriksaan fisik payudara | tidak meminta pasien jika ada keluarga yg mau menemani,inspeksi dilakukan 2 posisi dengan pelaporan yang baik,yg lain sdh baik |
Station Pemeriksaan fisik thorax | IC : Oke. Persiapan : pasien oke, alat belum di cek diawal. Cuci tangan : oke. POSTERIOR : Inspeksi oke, Palpasi orientasi oke, Fremitus taktil oke, Palpasi pengembangan paru oke, Perkusi orientasi oke, Perkusi pengembangan paru caranya kurang tepat (alat sebaiknya didekatkan dari awal), Auskultasi sebaiknya dilakukan saat pasien inspirasi sampai selesai ekspirasi (pasien ekspirasi membrannya sudah dipindah lokasinya). ANTERIOR : Inspeksi oke, Palpasi orientasi oke, Palpasi pengembangan paru oke, Fremitus taktil oke, Perkusi orientasi oke, Perkusi batas paru oke, Auskultasi oke. JANTUNG : Inspeksi oke, Palpasi oke, Perkusi batas jantung kanan oke, kiri oke, atas oke, pinggang jantung oke, Auskultasi proyeksi katup jantung kurang tepat. Saran : sebaiknya saat pemeriksaan thorax anterior pemeriksaan jantung dan paru dilakukan bersamaan agar ga kebalik2, misalnya : saat selesai inspeksi thorax lanjut inspeksi ictus cordis, lanjut palpasi orientasi, palpasi pengembangan paru, fremitus taktil trs ke pemeriksaan palpasi ictus cordis. Pelajari kembali fisiologi kardio pulmo terutama apa yang dicari pada pemeriksaan fisik secara normal dulu. Latihan terus perkusinya ya supaya lebih kuat. lain2 sudah oke |
Station Pemeriksaan Gram/Zn | memecahkan kaca objek, menggunakan ose tapi yg dipake lidi sapu dan tidak dibuang tetapi dikembalikan ketempat semula ini infeksius, meratakan spesimen menggunakan lidi tusuk tetapi membuangnya bukan ditempat infeksius tapi dikembalikan ketempat semula |
Station Pemeriksaan gynekologi | Persiapan alat: kurang lengkap ya, povidon belum disiapkan, Nacl belum, kasa steril belum disiapkan. Belum menyiapkan handscoon steril. Loh kok pakai handscoonnya yang bersih bukan yang steril deek???? Hati hati dek. Inspeksi: tidak lengkap dalam menginspeksi dan iterpretasi bagian2 genitalia eksterna, hanya menyampaikan tidak ada bekas luka dll. Belum didesinfeksi kok langsung dipasang duk steril??? Duknya jadi ON ya :((( Lebih hati hati ya dek. Desinfeksi jga dipelajari lagi ya tekniknya. Saat pasang spekulum, seharusnya tangan kiri menyibakkan labia mayor, masuknya dengan hati hati ya dek, dan tbelum menyampaikan ke pasien saat akan melakukan sesuatu, belum empati. Saat melepas spekulum juga tidak hati hati. Yang dinilai juga belum lengkap, dari dinding vagina, portio serviks, oue dinilai semuanya ya. Vaginal touche atau pemeriksaan dalam kok pakai tangan kiri? terus tangan kanannya tidak menyibakkan labia, yang dinilai juga belum lengkap,hati hati ya dek memasukkan jarinya, ini tidak nyaman lo dek, dan prinsip sterilnya diperhatikan. Spekulum bekas pakai ditaruh di larutin chlorin jangan lupa. Belajar lagi ya, semanhgat. |
Station Pemeriksaan leher (kelenjar getah bening d | oke, perlu diperhatikan dari awal pemeriksaannya dimana yaa, sehingga tdk bolak-balik dari bed kursi, ketika melakukan palpasi limfonodi di leher, jangan lupa menanyakan respon nyeri pasien yaa,, |