Sistem Nilai Ujian OSCE - 16711080

Sistem Nilai Ujian OSCE - 16711080

16711080

Station	Feedback
Station 3 Kegawatan 3	pasien kejang blm berhenti, harusnya diapakan DIk? kenapa malah melakukan prosedur2 lain yg tdk menangani kegawatan. TIDAK MEMAHAMI kegawatan. Belajar lagi apa saja terapi farmako dan non farmako kejang, Ini nyiapkan mau pasang infus aja lima menit lebih nyari apa ya? masa tdk paham kalau itu abbocath? tidak anamnesis sama sekali, gmn mau menilai dx?
Station 4 Kegawatan 4	anamnesis sdh baik, belum melakukan prinsip abcd dan aeio baru menilai kesadaran namun interpretasi blm tepat mengatakan pasien msh compos mentis, td namun blm mengukur suhu dan respirasi, px fisik dan neurologis blm dilakukan, belum memberikan oksigen, psg infus dan injeksi haloperidol blm dilakukan, edukasi sdh diberikan diminta kontrol apakah kondisi seperti tdk ranap de, obat yg diberikan oral, dx awal skizofrenia kmd ganti delirium namun blm menterapi gelisahnya
Station 5 Kegawatan 5	Anamnesis : sudah lengkap , Pemeriksaan fisik : masih kurang sistematis , Prosedur Klinik : cukup dan Intepretasi EKG cukup baik namun masih harus belajar lagi yaa untuk mengetahui kesan kelainan pada hasil EKG, Diagnosis : kurang tepat, hanya disebut STEMI saja, padahal ada tanda kegawatan yang tidak terevaluasi , diagnosis banding :Cukup, Tatalaksana farmako dan Non Farmako : secara prinsip cukup baik, namun tidak di sampaikan, hanya ditulis di resep dan sepertinya dokter yomara kurang aware adanya tanda kegawatan yang ada pada pasien ini Komunikasi dan Edukasi : cukup , Perilaku Profesional : cukup baik.
Station 7 Pemeriksaan Haji 2	Ax Ok Px yg spesifik dapat dicari? Prosedur klinis hanya 1? Dx Dx klinis kurang lengkap K/E apa cukup lewat obat? Profesionalisme rujuk kemana? Siapa? Utk apa?
Station 8 Layanan Primer 1	Px VS tidak dilakukan, hanya menyatakan simulasi. PX fisik juga banyak yang hanya diucapkan "simulasi", justru melakukan dengan lengkap Px EKG, yang di soal dengan jelas disebutkan "usulan" tapi interpretasi EKG keliru. Sepertinya tidak teliti membaca soal, sehingga sampai akhir, masih berasumsi pasien akan berangkat haji saat ini.
Station 9 Layanan Primer 2	Riwayat penyakit keluarga dan kebiasaan belum ditanyakan. px fisik jantung tidak dilakukan. px penunjang ekg tidak tepat intepretasi. dx kurang tepat. edukasi bisa lebih baik.
STATION IPM PEMERIKSAAN JAMAAH HAJI 1	skrining tidak lengkapdibaca slide yang benerm tementemnya pada paham kapan pakai rockport kapan pakai 6mwt, ini kebolak balik dan kecampur campur, edukasi banyak banget yang keliru
STATION KEGAWATAN RESPIRASI	terburu-buru, langsung tatalaksana invasif tanpa non-invasif terlebih dahulu.
Station: Kegawatan Jantung	Pemberian napas bantuannya belum bisa mengambangkan dada ya. Seharusnya cukup 2 kali saja, agar kompresi tidak terjeda lama. Jangan pencet child bila pasien dewasa.Bisa memasang dan mengikuti instruksi AED. Walaupun masih kadang ketinggalan, jangan lupa bila ada ambubag memberikan napas buatannya dengan ambubag ya. Lokasi meraba arteri carotis adalah di trigonum caroticum ya. ingat itu.Jangan lupa posisi recovery sambil menunggu dimasukkan dalam ambulance ya.