FEEDBACK PREDIK FEBRUARI 2023 TA 2022/2023
27 Februari 202318711169
Station | Feedback |
---|---|
1. Psikiatri | cara mengali dengan bahasa pasien ya, kombinasikan dg pertanyaan tebuka, dx skizofrenia dg gejala psikotik? dd bipolar ep manik |
10. Muskuloskeletal | Intrepretasi move nya kurang tepat, bukan motorik nya saja tetapi lebih ke arah ROM. Cuci tangan WHO nya mohon dilakukan sempurna. Spuit pakai yang 5 cc kah??? Jahitan cuma satu. Teknik jahit kurang vertikal dengan kulit. Terapi belum di tulis. |
11. Integumentum | Ax lengkap // Px fisik ok. Kelainan UKK yg ciri khas tinea central healing belum tersebutkan // Belum mendesinfeksi area yg mau dikerok, interpretasi ok // Dx ok // Terapi ok |
12. Indera (Mata, THT) | px visus usahakan penunjuk tidak menutupi tulisan, pelajari kembali interpretasi px visus, terlalu lama di pemeriksaan fisik belum sempat ke tahap lain |
2. Saraf | Penggalian anamnesis yg spesifik yaa, VS diperiksa dl, jangan langsung minta hasil yaa, pemeriksaan dixhalpike gmn cara yg tepat. sy sampaikan tdk ada informasi karena pemeriksaan yg dilakukan tdk tepat.. apakah caranya dengan bed ditinggikan? bisa dengan alternatif pemeriksaan keseimbangan lainnya. |
3. Kardiovaskuler | jangan lupa auskultasi suara tambahan paru.pemeriksaan penunjang hanya 2 yang benar. pikirkan pemeriksaan lain sesuai arah diganosanya.diagnosa kurang lengkap, terapi belum selesai, waktu habis. |
4. Respirasi | baca hasil dahak keliru, px fisik dan anamnesis kurang, resep jumlah dan frekuensi dosis keliru, simtomatis belum diberikan |
5. GASTROINTESTINAL | Px fisik kurang vital sign dan abdomen ya dek karena belum auskultasi, Dx OK, Tx non farmako : dek bagian infus set yang akan bertemu dengan abocath dan dimasukkan dalam pembuluh darah pasien jangan dibiarkan dibengkok setelah membuang udara dalam selang infus yaa, kan jadi tidak steril..seharusnya dtutup lagi dengan tutupnya lalu digantung agar tetap steril, belum hitung tetesan infus Edukasi tidak sempat karena waktu habis |
6. Urinari | belum melakukan inform consent, pemeriksaan colok dubur, diagnosis sudah sesuai, tatalaksana kurang cepat, manajemen waktu |
7. HEMATOINFEKSI | Ax:/Cukup, Px F:belum mengukur antopometri(penting sekali pada nak-anak), mengukur suhu di luar baju? invalid nanti hasilnya dek, mengukur nadi di arteri radialis menggunakan jempol?? bias sama nadi pemeriksa nanti. pemeriksaan suhu oral menggunakan temp axila? caranya juga kurang tepat dek taruh mana tempnya? sub lingual ya. Lakukan pemeriksaan dulu jangan cuman tannya, bagaimana bisa tau kondisi fidik pasien kalau tidak pegang? tidak melakukan pemeriksaan fisik apapun . / prklin:skin pric tes(indikasinya apakah cocok?) DR: baru membacakan hasil, belum ada interpretasinya, /DD: Demam berdarah hemorargic(grade berapa?)DD:DF dan malaria(malaria ini atas indikasi apa? apakah dari Ax, PX,pp mendukung?)/Tx :dosis paracetamol terlalu besar (karena tidak tahu BB anaknya)/KIE:tidak dilakukan. SEMANGAT YA CALON DOKTER MUDA |
8. REPRODUKSI | tdk disinfeksi, tdk cek kaku perineum, tdk melakukan perasat ritgen, tdk mempersiapkan oksi diawal, handuk, tdk cek apgar, melahirkan bahu manuvernya harusnya anterior trus posterior, tdk naik turun berkalai2, tdk cek bayi kedua tp suntik oksi, cara disinfeksi tali pusat kok diusek2? |
9. Endokrin dan metabolik | anamnesis kurang lengkap untuk kebiassan pasien,pemeriksaan fisik kurang lengkap (tidak melakukan pemeriksaan ekstremitas torak dan abdomen,dxtidak tepat (menyebutkan DM tipe 2 dengan hipertensi),terapi tidak tepat menuliskan metformin,amlodipine dan injeksi insulin),edukasi tidak sempat dilakukan (waktu habis) |