FEEDBACK PREDIK FEBRUARI 2023 TA 2022/2023
27 Februari 202318711167
| Station | Feedback |
|---|---|
| 1. Psikiatri | ax terkesan buru-buru jadi kurang mendalam, px psikiatri tdk lengkap, dx kerja blm benar dd 1 benar, edukasi baik |
| 10. Muskuloskeletal | jilbab depan lain kali dirapikan biar tidak terkena peralatan steril. Intrepretasi look feel and move kurang lengkap. Saat hentikan perdarahan pakai sarung tangan non steril, bukan langsung pegang alat steril tanpa didahului sterilitas. Teknik jahit kurang sempurna, seharusnya gunakan pinset utk sedikit menarik tepi kulit. lalu jarum secara vertikal mengkadap kulit. Cek dulu apakah efek anestesi bekerja atau tidak. Jahitan tidak jadi. Tutup luka pastikan duk sudah tercopot agar tidak nyangkut ke duk nya. Dx kurang lengkap. Resep antibiotik kurang tepat. |
| 11. Integumentum | Ax lengkap // Px fisik kurang menggunakan loop, dan palpasi pada manekin. Kelainan UKK yg ciri khas tinea seperti tepi aktif dan central healing belum tersebutkan // Belum mendesinfeksi area yg mau dikerok, belum menutup dgn deck glass, interpretasi lebih tepat hifa sejati ya // Dx ok // Terapi ok, cetirizine 1x10mg aja ya 3x kebanyakan // edukasi ok |
| 12. Indera (Mata, THT) | Anamnesis baik lengkap, interpretasi pemeriksaan visus dibaca lagi ya dik, belum benar, belum melakukan pemeriksaan eversi palpebra,Dx kebalik bukan hordeolum ya dik sudah 2 bulan, tidak ada hiperemis, Tx baru kompres saja, baiknya sampaikan evaluasi kedepannya kalau belum membaik juga baru rujuk ke sp.M |
| 2. Saraf | AAnamnesis sudah cukup sesuai klinis pasien, pemeriksaan keseimbangan dipelajari lagi yg tepat yaa, dan ketika pemeriksaan pastikan pasien dijaga jika tiba2 jatuh. terapi dilengkapi yaa, edukasi sudah cukup lengkap |
| 3. Kardiovaskuler | anamnesanya kurang kuat, sehingga sulit mengarahkan/mencari yang dibutuhkan dalam pemeriksaan fisik. pemeriksaan penunjang interpretasi ro thorax kurang tepat. interpretasi EKG kurang tepat. diagnosa kurang lengkap, terapi belum diberikan. |
| 4. Respirasi | karekteristiknya belum muncul dari anamnesis (berkeringat, penurunan bB, demam, faktr riisiko), px fsik belum selesai, obat belm tepat jumlah dandosis (krn tidak tanhya BB), belum menyampaikan ke pasein |
| 5. GASTROINTESTINAL | px fisik : Kepala kurang menanyakan bibir kering, Abdomen hanya cek peristaltik, ekstremitas ok, tapi hanya itu yang diperiksa..jangan lupa yang lengkap ya dekk seperti keadaan umum, kesadaran, tanda vital, antropometri//Dx : kurang tepat ya dek harusnya dxnya DCA/Kolera dengan dehidrasi berat/ syok hipovolemik TX nonfarmako : belum sempat hitung tetesan yang dibutuhkan dan belum sempat edukasi |
| 6. Urinari | pemeriksaan fisik kurang lengkap, diagnosis BPH? belum sesuai, harap perhatikan sterilitas tindakan |
| 7. HEMATOINFEKSI | Ax:kenapa menanyakan DM HT pada anak yang demam? over all pengalian penyakit cukup./Px F:belum mengukur antopometri(penting terutama pada anak), suhu (dilakukan di luar baju?) dan nadi, periksa thorax tidak buka baju dan hannya inspeksi, abdomen tidak di periksa. Lakukan Pemeriksaan rampelit jangan hannya tanya gimana hasilnya karena perintahnya kan LAKUKAN bukan Tanyakan. / prklin:DR--> cukup, hannya 1 dan mengajukan pemeriiksaan penunjang yang kurang relevan /DxDHF 1?( gr 2 kali dek kan ada perdaraham spontan) -DD:tidak di sebutkan/Tx:Paracetamol dosisi ketingian dek, susuiakan dengan BB ya/KIE:baru menyampaikan sakitnya apa. Untuk Edukasi lakukan edukasi tentang penyakit dan penyebabnya, prognosisi dan rencana terapinya, pencehgahannya. |
| 8. REPRODUKSI | bingung untuk melakukan cuci tangan steril atau WHO, tdk persiapkan oksi diawal, tdk disinfeksi, manuver ritgen kurang tepat, lahirkan bahu kok postrior dl ? langsung sangga susur, jangan lupa disinfeksi tali pusat, cek bayi ke 2, suntik oksi, sebelum potong tali pusrat |
| 9. Endokrin dan metabolik | anamnesis tidak menanyakan riwayat kebiasaan pada pasien,tidak melakukan pemeriksaan GCS (langsung dilakukan saja ya dek),hanya menyebutkan 2 pemeriksaan yg tidak wajib tanpa interpretasi yg tepat (menyebutkan urinalisis dan HbAic),diagnosis tidak tepat (menyebutkan penurunan kesadaran ec sindroma metabolik),terapi tidak tepat,edukasi tidak tepat |