Sistem Nilai Ujian OSCE - 18711077

FEEDBACK PREDIK FEBRUARI 2023 TA 2022/2023

27 Februari 2023

18711077

Station Feedback
1. Psikiatri Anamnesis belum lengkap, belulm menanyakan kepribadian sebelum sakit, riwayat sakit sebelumnya juga belum tergali sehingga keliru menyebutkan DD justru sebagai Dx utama. Edukasi baru menjelaskan tentang penyakit, belum menjelaskan bahwa kapan harus kontrol, kapan perlu ke psikiater.
10. Muskuloskeletal Saat pemeriksaan fisik atau lokalis sudah cuci tangan dan memakai sarung tangan bersih karena ini luka terbuka. kontrol perdarahan bisa dilakukan segera dengan dep kasa steril (dilakukan sebelum pembersihan dan lain2) menggunakan sarung tangan bersih baru lakukan tindakan selanjutnya.
11. Integumentum anamnesis oke. deskripsi ukk kurang lengkap, cara pemeriksaan juga diperhatikan lagi ya, pencahayaan? lup? palpasi?. untuk pemeriksaan KOH cara melakukan tidak tepat, tidak menggunakan kapas lidi ya untuk pengambilan sampel. dx oke. terapi tidak meresepkan antihistamin.
12. Indera (Mata, THT) anamnesis cukup, px visus jaraknya berapa antara ps dg snelen chart nya?runtutan px segmen anterior dan caranya diperhatikan,mana saja yang harus dicek. dx nya belum sesuai, yg disebutkan baru DD nya
2. Saraf px fisik: cara px Dix-Hallpike salah --> kepala pasien seharusnya menggantung di ujung bed (kalau pasiennya kurang mundur ya diminta untuk mundur terus sambil dijelaskan kenapa Anda perlu pasiennya benar-benar mundur + diyakinkan bahwa Anda akan memastikan kepala pasien tidak terbentur). tx: penulisan resep tidak diparaf dan tidak diberi garis penutup (nanti kalau resepmu ditambah-tambahi obat lain sama orang, gimana hayo...). profesionalisme: ceroboh dalam bekerja --> sempat menjatuhkan katup manometer dalam keadaan cuff masih menggembung di lengan pasien (nyeri lho itu), tidak memperhatikan posisi manometer --> menyenggol botol sampai jatuh + manometer seperti mau jatuh di tepi meja peralatan dengan selang yang teregang, manajemen waktu kurang --> kehabisan waktu untuk edukasi.
3. Kardiovaskuler grade gagal jantungnya kurang tepat, obatnya kurang 1 macam lagi, dosis furodemid kurang tepat, belum edukasi
4. Respirasi Ax : lengkap. Px : antropometri?. Penunjang : lengkap. Dx : benar. Tx : selain kausatif perlu dikasih obat apalagi mba pasiennya?. --> hasil px vitalsignnya jangan sampe terlewat yaa ada hasil yg bermakna yg didapatkan.
5. GASTROINTESTINAL Px fisik kurang thorak, abdomen. Dx kurang menyebutkan kausa DCAnya karena apa? (diare seperti cucian beras, kemungkinan karena kolera). Lainnya sudah ok.
6. Urinari px fisik: regio spp cukup (jangan pakai HS saat px fisik abdomen, RT: tdk menggunakan gel, tdk menilai kondisi prostat (seharusnya disampaikan saat memasukkan jari ke rectal, setelah menilai tmsa, mukosa dan ampula recti, arahkan jari di jam 12, tangan kiri di suprapubik, nilai kondisi prostat) penilaian STLD sdh dilakukan, ijin lisan perlu disampaikan sebelum memasukkan jari ke anus, dx: hanya BPH (ada kondisi emergensi yang perlu diassess ya dek), tatalaksana nonfarmako: pemakaian HS kurang pas, sebaiknya urine bag disambungkan di awal agar saat sdh tersambung ke VU urine tdk tumpah2, plester sebaiknya disiapkan dlm keadan siap pakai, ujung kateter lepas dari pegangan dan menyentuh permukaan non steril sebanyak 2x, HARUS GANTI BARU ya (minimal disebutkan bila waktu tak cukup), beri edukasi setelah pemasangan DC
7. HEMATOINFEKSI ax. cari tanda perdrahan lainnya atau ke arah komplikasinya ya//px fisik cukup sistematis dan runtut, kurang px.RL dan ya//dx benar tp dd salah yaa demam< 7 hr lo...tx tepat edukasi ok..sip,,,hampir tdk minta penunjang ya...ingat baca soal urut..
8. REPRODUKSI langkah kurang sistematis, setelah bayi diletakkan di atas perut ibu dan diperiksa apgar, sebaiknya dilakukan palpasi perut ibu untuk memastikan tidak ada janin dalam perut lagi, baru disuntik oksitosin, lanjytkan dengan pemasangan klem dan potong tali pusar
9. Endokrin dan metabolik Anamnesis: kurang lengkap ya dek, RPD kurang lengkap, RPS kurang lengkap tergali terkait dengan kasus, lebih teliti lagi ya. Px. GCS: caranya sudah betul, tapi interpretasinya kurang teat ya. Tangannya menghindar kok M2 dek? Lebih teliti ya. Px. Penunjang: baru benar mengusulkan 2 penunjang. Diagnosis kurang lengkap ya, kurang seidkit lagi, seharusnya kondisi tersebut pada pasien apa dijelaskan dalam diagnosis. Terapai: pemilihan obatnya belum tepat, kok dextrose 20%? dan follow upnya bagaiaan? Belajar lagi ya lebih ahti hati ya.
Download PDF