Sistem Nilai Ujian OSCE - 22711126

Sistem Nilai Ujian OSCE - 22711126

22711126

Station	Feedback
PEMERIKSAAN GALS	jangan lupa menjelaskan tujuan pemeriksaan apa, saat melakukan inspeksi arms yg diamati hanya kemerahan saja? tidak melaporkan cara berjalan stlh melakukan pemeriksaan, tidak cuci tangan stlh pemeriksaan, tdk melakukan pemeriksaan arm sensorik, sehingga waktunya sisa banyak
PEMERIKSAAN TROFI, TONUS DAN KEKUATAN OTOT	buku mediknay dibaca ya sayang, px trofi itu apa saja yang harus aanda lakukan dan px tonus itu apa saja yang harus dilakukan, saat isnepki gaimana bisa melihat kalau baju tidak dilepas, palpasi sudha baik tapi buat apa periksa kalau bingung dan tidak bisa menilai, begitu juga kekeuatn otot. px tonus sebagsebagi sudah dilakuakn tapi anda bingung yang mana itu
PEMERIKSAAN VITAL SIGN	memakai stetoskopnya arah ujung earpiece terbalik. Frekuensi napas tdk menghitung frekuensi. Px nadi hanya frek. Total px nadi dan respi tdk sampai 2 menit, melihat jam juga hanya sekali dan tdk sampai 30 detik. TDk cuci tangan di akhir
PENILAIAN UNIVERSAL PRECAUTION	Saat persiapan alat: kok tangan kosong memegang klem yang ada di meja steril??? Klemnya jadi ON, meja steril jadi ON. Mengambil Bungkus handscoon kok juga pakai klem steril?? Kenapa kok bungkus handscoon yang paling luar ditaruh di atas meja steril?? Semua area meja steril jadi tidak steril semua, ajdi ON semua dek, hati hati ya. DIpelajari lagi prinsip sterilitas area steril. Initial washing belum dilakukan. Teknik scrubbing salah cara areanya, kemudian tangan yangh sudah scrubbing nyentuh area mana mana yang tidak steril conotohnya dinding tembok. Posisi telapak tangan juga tidak lebih tinggi dari siku, sehingga bisa ON lagi, hati hati, seharusnya telapak tangan lebih tinggi posisinya dari siku. Saat akan gloving, tangan yang belum menggunakan handscoon tidak boleh memegang gown ya, karena tangan kita tidak lebih steril dari gown kita. Hati hati dek. Teknik gloving atau memakai handscoon masih belum benar ya, bagian punggung tangan ngelinting jadi ON. Hati hati teknik gloving dipelajari lagi ya. Belum melakukan dekontaminasi tangan yang masih menggunakan sarung tangan dengan mencelupkan ke dalam larutan chlorin ya. Kok hansdscoonnya malah dibuang ke tempat sampah?? Lebih hati hati ya dek.
STATION PEMERIKSAAN LAPANG PANDANG	tidak ada pemeriksaan tajam penglihatan, tapi di IC ada// IC belum lengkap, tidak menyampaiakan cara, resiko// tidak menyiapkan alat yg digunakan// sebenarnya sudah baik, duduk sama tinggi sata pemeriksaan mata/ tapi pada pemeriksaan lapang pandang kenapa mata pemeriksa tidak ditutup juga?/ pemeriksaan TIO juga jari lain tidak memfiksasi kepala pasien/ pada pemeriksaan lapang pandang / saat berkomunikasi dengan pasien sebaknya menghindari bahasa edis seperti palpebra/ interpretasi lapang pandang, TIO kok tidak ada benjolan?// pemeriksaan otot ekstraokuler disenterin bukan mau lihat reflek pupil tapi mau lihat simetrisitas pantulan cahayanya.
STATION PEMERIKSAAN REFLEKS FISIOLOGIS DAN SENSIBI	"Persiapan alat belum dilakukan secara baik, jangan hanya disebutkan alat alatnya saja mbak, namun benar benar harus dipersiapkan alatnya. Pasien disuruh berbaring lalu duduk karena dokternya. Pasien standar merasakan kesakitan saat diperiksa, pesan saya: mbak, coba dipelajari kembali prosedur dan titip pukul refleks achilles dimana, sehingga jika sudah sesuai titiknya, tidak terjadi kesakitan pada pasien. Mbak cara mengayun palu refleks belajar lagi ya Mbak, belajar lagi ya cara memeriksa refleks Achilles, Waktu habis --> mbak pesan saya, belajar lagi, berlatih lebih banyak lagi ya sama temennya sendiri, dan temannya sebagai mentornya, agar tidak terulang kembali kesalahan yang sama. Oh iya mbak Faridatu, nanti kalau mau mencoba tajam tumpul, sebaiknya yang tajam dicoba dulu ke tangan kita ya mbak, biar tahu seberapa tekanan yang tidak menyakiti pasien. Sensibilitas kurang baik dalam prosedur pemeriksaannya. "
STATION PEMERIKSAAN VISUS	persiapan ruangan dengan pencahayaan baik harap disebutkan ya. Teknis pemeriksaan mata kanan sudah benar, hanya saja kurang tepat menentukan nilai visus mata kanan, seharusnya 6/30 karena pasien mampu melihat semua huruf pada baris kedua sebelum digunakan pinhole. Bukan 6/20 ya. Belum selesai melakukan pemeriksaan mata kiri, seharusnya setelah lambaian tangan dilanjutkan dengan pemeriksaan persepsi warna dan proyeksi cahaya. kesimpulan hasil gangguan mata kiri disebabkan oleh kelainan saraf berasal dari pemeriksaan yang mana?