FEEDBACK OSCE MEDIK BLOK 3.2 TA 2022/2023
30 November 202220711161
Station | Feedback |
---|---|
STATION IPM PEDIATRI 1 | sudah menanyakan onset, frekuensi, karakteristik feses, keluhan penyerta, rpd, rpk, kelahiran, imunisasi, keinginan ma/mi, perkembangan, lingkungan --> belum menggali terkait tanda dan gejala dehidrasi// px fisik sudah baik, hanya kurang akral dan UUB// dx baik// edukasi mondok// hitung cairan yang dibutuhkan sudah tepat// belum menyampikan apa saja yg dievaluasi setelah rehidrasi beserta derajat dehidrasinya, serta belum menyampaikan apa yang harus dicermati ortu terhadap kondisi anaknya// antbiotik kok buat mengatasi dehidrasi? |
STATION IMUNISASI | Komunikasi: sudah memeperkenalkan diri, sudah menanyakan identitas dan mengkonfirmasi, sudah menanyakan riwayat hamil, lahir, perkembangan, nutrisi, status imunisasi. Konseling: BCG --> tujuan sudah, cara pemberian belum, efek samping belum. OPV di sebutkan tapi tidak di jelaskan, di DIY sudah didak pakai. Persiapan alat: pecahan ampul silahkan di masukkan safety box. KIapas kasih air DTT ya jangan kering. Lokasi:; sebutkan dan tunjukkan , menusuk 2x mencabut secara kasar dan melakukan aspirasi terlalu banyak. minta oertu atau gunakan bedong untuk fiksasi. Efek samping demam sangat amat jarang terjadi( merupakan tanda bahaya) edukasi di berikan ASI saja menjadi kurang tepat. Tidak menunjukkan hasil imunisasi dan mengedukasi cara perawatan agar tidak di uyek dan tanda kemungkinan infeksi. Tidak membuang jarum di safety box. tidak mengedukasi rencana kunjungan ulang. |
STATION IPM PEDIATRIC 2 | perhatikan kembali perintah di soal --> kalau di instruksi tidak ada perintah untuk anamnesis (ataupun px lainnya), jangan habiskan waktu Anda dengan melakukan hal-hal tersebut (apalagi sebagian info yang Anda tanyakan sebenarnya juga sudah ada di soal, tidak perlu Anda tanyakan ulang ke pasien). cuci tangan who-nya diperbaiki lagi ya. px suhu aksila seharusnya termometer dikeluarkan dari wadah dimasukkan ke dalam baju. cara px rr salah --> sebetulnya cukup dilihat pengembangan dadanya saja, tidak perlu pakai stetoskop. sebaiknya px kaku kuduk didahului dengan memastikan apakah terdapat spasme otot leher. px refleks fisiologis maupun patologis itu dibandingkan kanan-kiri ya, jangan cuma 1 sisi. pemilihan alat untuk px babinski salah. tidak memberikan oksigenasi, tidak memberikan antibiotik, pemilihan oae profilaksis juga masih salah (pasien setting akan rawat inap, datang sudah tidak kejang, kok pakainya diazepam? belajar lagi pemilihan oae profilaksis). masih kurang menunjukkan empati saat breaking bad news, terutama dari segi intonasi suara dan ekspresi wajah. |
STATION RESUSITASI NEONATUS | aisten jg diminta cuci dan pke handscon ya//basic step ok, jangan lupa VTp awal yg dinilai bukan djj tapi pengembangan paru yaa//saat vtp kompresi jangan lupa sambungkan oksigen juga//pasang ET masih kurang tepat ya masih menumpu bibir bawah, VTP gak boleh lepas ya dikk jd saat menyiapkan laringoskop mintol asisten//alur sdh lumayn oke, hanya saj dia akhir setelah nafas adekuat td belum dinilai distres atau sianosis ya//, kompresi oke |
STATION RESUSITASI NEONATUS | aisten jg diminta cuci dan pke handscon ya//basic step ok, jangan lupa VTp awal yg dinilai bukan djj tapi pengembangan paru yaa//saat vtp kompresi jangan lupa sambungkan oksigen juga//pasang ET masih kurang tepat ya masih menumpu bibir bawah, VTP gak boleh lepas ya dikk jd saat menyiapkan laringoskop mintol asisten//alur sdh lumayn oke, hanya saj dia akhir setelah nafas adekuat td belum dinilai distres atau sianosis ya//, kompresi oke |
STATION SIRKUMSISI | Belum di cek apakah lidokain sudah bereaksi atau belum, terasa atau tidak, begitu ya mbak Marshananda. Seharusnya klem di jarum jam 6 jangan di lepas dahulu sebelum menggunting ya mbak. Edukasi OK. Lain lain OK |