Nervus Cranialis |
px n. I: bau-bauan tidak perlu diperkenalkan terlebih dahulu karena menggunakan aroma yang bisa ditemukan sehari-hari, seharusnya 1 bahan diperiksakan ke kedua lubang hidung dahulu (bukan langsung semua bahan untuk satu lubang hidung baru pindah ke lubang hidung satunya). px n. V: palpasi seharusnya dilakukan pada masing-masing otot yang diperiksa (bukan sekadar memegang wajah pasien), saat px sensoris --> cara pegang tusuk gigi membahayakan pasien (belajar cara pegang yang aman ya), belum menanyakan apa yang dirasakan dan di mana pasien merasakannya (mahasiswa hanya menanyakan apakah kanan dan kiri dirasakan sama). px refleks kornea: lokasi dan arah penggoresan kapas salah (px-nya itu cukup di kantus lateral saja ya, jangan dari kantus medial). px n. VII: tidak inspeksi wajah pasien pada kondisi istirahat, saat pasien menggembungkan pipi --> seharusnya pemeriksa memberikan tekanan. |