FEEDBACK OSCE MEDIK BLOK 4.2 & 4.3 TA 2022/2023
26 Desember 202219711201
Station | Feedback |
---|---|
STATION IPM 1 | Kepala kurang headtilit chinlift sehingga breathingnya gak ngembang. Cek nadi setelah menyelesaikan 5 siklus ya. Breathingnya yakin 4-5x/menit? 5-6x perdetik ya dek atau semenitnya 10-12x, pelajari lagi. Recovery position ok. |
STATION IPM 2 | survey primer respon/kesadarn juga diperiksa tentukan GCS nya utk melihat indikasi ET, preoksigensi dulu ya, duh duh koq masukkan laringoskop dan pasang ET diongkek-ongkek berkali-kali, ET nya masuk cuma ndak sampai angka 20, kalo saat masukkan laringoskop itu jangan sambil megang ET, make laringoskopnya kamu belum bisa, masuknya terlampau dalam, nyoba lagi ET masuk sampai angka 20 kurang dikit, kalo sampai sini saat balon dikembangkan pas di plica vocalis, rusak plica vocalis pasien ini |
STATION IPM 3 | "Tatalaksana Kegawatdaruratan awal : Tatalaksana awal kok hanya di oksigenasi saja mbak ? Apakah sudah di periksa ABCDE nya ? Terus distabilkan ya mbak. Jangan lama lama, ini kegawatan, dalam hitungan menit pasien bisa tidak ada ditangan mu mbak. Belajar lagi ya mbak dibuka kembali bukunya. Semangat ya belajarnya. Px Fisik: Kesadaran tampak tidak sadar --> Ini diperiksa dari GCS ya mbak, kesadaran itu tidak sekedar sadar atau tidak sadar saja mbak. ... Pemeriksaan Head to Toe sudah baik Px Neurologis: Tidak memeriksa GCS. Refleks patologis saja mbak ? Refleks Fisiologis nya bagaimana ? Kesadarannya bagaimana ? . Px Penunjang: Pemeriksaan CT Scan dengan kontras ? Coba nanti dibaca kembali bukunya tentang dasar dasar radiologis. Interpretasi hgiperdens mbak ? Subarachnoid hemoragik . Interpretasi pemeriksaan penunjang darah sudah benar Diagnosis Kerja: Diagnosis kerja tidak tepat subarcahnoid hemoragik" |
STATION IPM 4 | Pemeriksaan fisik tolong yang sungguh2 jangan asal nempel, interpretasi hasil px penunjang belajar lagi, jangan terlalu banyak diam, belajar lagi |
STATION IPM 5 | Aloanamnesis dengan orang tua belum lengkap. Yaitu menggali riwayat sakit di masa lalu dan tipe kepribadian serta riwayat penyakit keluarga. Yang belum dilaporkan adalah hubungan jiwa, perhatian, isi pikir dan bentuk pikir. Diagnosis depresi berat salah, seharusnya skizofrenia paranoid, diagnosis banding kecemasan umum dan gangguan bipolar kurang tepat. Obat yang Anda berikan Fluoxetin adalah anti depresi, bukan natipsikotik sehingga tidak bisa mengurangi halusinasi. |
STATION IPM 6 | tidak menyebut tatalaksana emergensi sebelum pasang infus seperti tindakan survey primer ABC-pemberian oksigen-menempatkan pasien posisi syok, sempat gagal pasang infus sempat gagal tapi torniket ga dilepas dulu, kalo gagal harus gimana mbak? belum sempat ngitung kebutuhan cairan dan kecepatan tetesan, belum sempat edukasi dan ngsi lembar persetujuan |
STATION IPM 7 | Px penunjang baru bisa px darah saja, blm bisa memunculkan yg lain yg tepat khususnya yg untuk mencari etiologinya (MAT, dipstick), tatalaksana belum bisa meresepkan antibiotika, semangat ya Fatia, tetap optimis, belajar lagi, yg berikutnya In syaa Allah bisa lulus! |
STATION IPM 8 | Anamnesis sudah baik dan lengkap, namun saat dilakukan pemeriksaan fisik, seharusnya di periksa KU dan Kesadarannya dulu yaa.. biar tetap sistematis, kemudian saat pemeriksaan abdomen harusnya juga dilanjutkan dengan pengukuran lingkar pinggang yaa dek :). pada terapi analgetik sudah tepat tetapi untuk terapi obes dengan simvastatin apakah sudah tepat dek?? bedakan terapi obes dengan hiperkolesterolemia yaa dr. Fathiya :) coba dibaca lagi nggih materi pengelolaan nutrisi dan terapi obesitas :) |
STATION IPM 9 | riw pengobatan dan riw peny kelg belum, vs latihan lagi ya mbak, aduuh dah mau koas, moso vs nya gitu, px kepala moso bisa lihat conjunctiva anemis sklera ikterik dg cara spt itu, tdk lengkap, px lnn leher tdk tepat, px IPPA dan IAPP belajar lagi ssuai yg ada di buku medik dan video ketramp medik ya, cari tanda dehidrasi dari kepala perut dan ekstremitas dg teliti ya, pemeriksaan palpasi hanya untuk ngecek hepatomegali? biar sinkrron dg ax, px dan dx, jangan lupa cuci tangan meriksa anak diare kamu tambah ga cuci tangan paska periksa nek doktere makin jadi agen nosokomial slain bs menginfeksi kamu sendiri |