FEEDBACK OSCE MEDIK BLOK 4.2 & 4.3 TA 2022/2023
26 Desember 202219711187
Station | Feedback |
---|---|
STATION IPM 1 | Survei primer tidak runtut, SRSCAB ya, seek for help sebelum cek CAB. Kompresi ok, breathing belum adekuat, posisi kepala blm headtiltchinlift. Breathing pasca ada nadi jg tidak adekuat, dada tidak ngembang. Betul frekuensinya 10-12x/menit tp dievaluasi tiap 2 menit ya bukan 5 menit. Pelajari lagi AHA 2020. Posisi ROSC, kaki seharusnya 90 derajat ya nekuknya krn prinsipnya knee supports body from rolling onto stomach. |
STATION IPM 2 | survey primer yg lengkap ya, sebaiknya ET tetap didalam bungkus jangan dikeluarkan dan diletakkan diatas meja biar tetap bersih, koq tdk pake handscoen?, |
STATION IPM 3 | Tatalaksana kegawatdaruratan masih kurang lengkap; Pemeriksaan fisik sudah cukup baik dan relevan, namun ada beberapa teknik pemeriksaan refleks fisiologis dan patologis yang kurang tepat; Pemeriksaan penunjang tepat interpretasi tepat; Diagnosis kerja tepat. |
STATION IPM 4 | Sudah cukup bagus, belajar lagi ya interpretasi USG abdomen, belajar anatomi lagi |
STATION IPM 5 | Kurang menanyakan riwayat perkembangan waktu kecil. dan riwayat penyakit keluarga. Kalau ada waham berarti bentuk pikir derealistik ya Mbak. Diagnosis utama adalah skizofrenia paranoid ya., sedangkan gaduh gelisah adalah gejala bukan diagnosis. |
STATION IPM 6 | diagnosis utama berupa syok hipovolemik malah gak disebutkan, tidak menyebut tatalaksana emergensi sebelum pasang infus seperti tindakan survey primer ABC-pemberian oksigen-menempatkan pasien posisi syok, kok pake abbocath yg 20G ya? sehatusnya utk dewasa yg syok pake yg lebih besar 16/18G |
STATION IPM 7 | belum periksa nyeri tekan gastrocnemius. dx kurang lengkap hanya menyebut leptospirosis saja. pemberian antibiotik kurang lama. |
STATION IPM 8 | anamnesis sudah baik, pemeriksaan sudah baik namun sebaiknaya lebih sistematis lagi yaa dokter dilan, antropometri harusnya di depan sebelum pemeriksaan status generalis, kemudian saat dilakukan pemeriksaan status generalis sebaiknya pasien diposisikan dalam posisi berbaring yaa dek. untuk pemilihan terapi coba dibaca lagi yaa dok, dengan skala nyeri 4 apakah kuat hanya dengan paracetamol saja? dan apakah cukup dengan konsisi seperti ini tidak dikasih tambahan terapi farmako untuk obesnya? baca lagi yaa dok... apalagi pasien obes, jangaaan banyak2 disuruh minum susu yaa dok hheheh, nanti pasiennya makin obes, baca terkait tatalaksana obes juga yaa dok :) semangaaaat dr. Dilan :) |
STATION IPM 9 | RPD, RPK dan riw pengobatan belum ditanyakan, Bisa mengecek BAK terakhir,, sudah dapat menggali ke diagnosa dehidrasi dan penyebab diare.px kesadaran belum ditanyakan, cek nadi dan RR lihat jam ya dik, karena tau 1 menit drmn kalau tidak lihat jam? px fisik dilatih lagi. letak perkusi pada sela iga ya dik utk di torak, perkusi sudha mantep, volume feces 100cc itu banyak ya dik, interpretasi warna abu2 seperti air cucian beras, jadi lebih ke kolera ya dik. ini bisa cek elektrolit juga pada diare, utk mengetahui keparahan dan ada asidosis ndak, tegakkan derajat dehidrasinya? kalau sudah ndak mau minum sama sekali gmn?tadi saat anamnesis bisa dapat, tapi belum tersambung ke diagnosis dan edukasi akhir. edukasi baik. semangat dokter :) |