FEEDBACK OSCE MEDIK BLOK 4.2 & 4.3 TA 2022/2023
26 Desember 202219711136
| Station | Feedback |
|---|---|
| STATION IPM 1 | Jangan lupa panggil bantuan ya --> disebutkan setelah tindakan kompresi brjalan, Setelah 5 siklus, kenapa tidak dicek lagi dek? langsung ke AED, kemudian menanyakan hasil, lalu kenapa diberi kompresi lagi? |
| STATION IPM 2 | belum informed consent, primary survey: belum menilai kesadaran/gcs, persiapan alat operator pasien: ok, ambubag belum dipasangkan dengan oksigen 10 L, pemasangan ET ok, belum pasang gudel di setelah pemasangan ET |
| STATION IPM 3 | Tatalaksana awal kurang pasang infus isotonik, oksigenasi, pasang kateter urin&NGT serta rujuk ke bedah saraf/saraf. Px fisik tidak lengkap dan irelevan, kepala bisa dicari refleks pupil, isokor/tidak, reflek kornea. Px leher keskip, thorax abdomen baru inspeksi. Px neurologis GCS eyenya belum tepat harusnya 2 ya bukan 1 kan dia buka mata kalo dikasih nyeri, pelajari lagi. Refleks patologis dan fisiologis dikedua ekstremitas ya jgn kaki saja. Px penunjang ctscan kenapa hematom di SAH dek? perhatikan lesi yg jelas terlihat, seharusnya hipodens luas ya. Diagnosis tidak tepat, seharusnya Iskemik stroke. |
| STATION IPM 4 | Anamnesis: kurang menggali riwayat penyakit dahulu pasien yang relevan dan riwayat pengobatanvuntuk mendukung diagnosis kerja; PF:kurang sistematis, belum melakukan pemeriksaan KU kesadaran antropometri dan TTV tidak lengkap, pemeriksaan thoraks hanya inspeksi?, pemeriksaan palpasi abdomen kurang lengkap, tidak melakukan pemeriksaan ekstremitas; Mengusulkan 1 pemeriksaan penunjang dg tepat namun interpretasinya kurang tepat (darah rutin normal?); Diagnosis kerja kurang tepat dan kurang lengkap, diagnosis banding tepat 1; Edukasi kurang lengkap dan sebagian informasi kurang tepat. |
| STATION IPM 5 | px pikiatri masih tidak seusai da kebalik baalik, anamnesis juga kurang, dd kurang lengkap, dosis dan sediaan haloperidol keliru, edukasi kuran tepat dengan kondisi pasienn saat ini |
| STATION IPM 6 | diagnosis kurang lengkap, teknik insersi abocath perlu dilatih yg benar, masih membahayakan |
| STATION IPM 7 | Anamnesis: belum menanyakan riwayat kebiasaan makan atau ilingkungan sosial yang mendukung untuk menegakkan diagnosis pasien ini. Belum menanyakan riwayat alergi obat. Px. fisik: Pemeriksaan thorax hanya melakukan inspeksi, belum lengkap ya. Px. Abdomen: hanya melakukan inspeksi, belum lengkap dan belum mencari tanda khas pada kasus ini. Penulisan resep: dosis antibiotiknya kurang tepat ya dek, lebih hati hati. |
| STATION IPM 8 | RPK belum tergali, anamnesis baru ditanyakan apa keluarga punya gejala serupa /gatal2, tidak ditanyakan riwayat DM pada keluarga,poliuri polifagi polidipsi belum tergali, belum cek antropometri, belum cek sensibilitas kaki, belum cuci tangan, interpretasi GDP masih salah ya dik 180 sudah masuk DM ya dik, dihafalkan batasan2 GDP, G2PP, TTGO, HbA1c normalnya brp? dx jadinya ke filariasis (?) dd ulkus diabetikum, semangta ya dik delvia, DM akan banyak ditemukan di masyarakat, smoga belajarnya bermanfaat ke depannya |
| STATION IPM 9 | anamnesis sudah mengarah, rps, rpk rpengobatan, merokok sudah ditanyakan tp coba gali lifestyle misal makannya, olahraga, aktivitas fisiknya, pemeriksaan fisik lebih teliti lagi ada bbrp yg terlewat untuk pemeriksaan antro, kepala, leher, thorax, pemeriksaan IPPA dan iAPP belajar lagi, tdk melakukan px head to toe dg teliti, komunikasi pada pasien diperbaiki, sempat bloking, konfidensi ditingkatkan |