Sistem Nilai Ujian OSCE - 19711106

Sistem Nilai Ujian OSCE - 19711106

19711106

Station	Feedback
STATION IPM 1	cek respon dulu baru cek lainnya. setelah 5 siklus RJP harusnya evaluasi nadi dan napas dulu. baru tentukan tindakan selanjutnya.
STATION IPM 2	tidak cek respon korban atau GCS nya, cek sirkulasinya apakah tepat dengan CRT dan akral? nggak perlu cek karotis kah? ngecek balon tu harusnya pas persiapan alat, pas ngecek ET nya masuk apa enggak itu harusnya pake stetoskop di paru kanan kiri dan lambung, setelah ET terpasang harusnya di bagging berapa kali per menit? pasang laringoskopnya menumpu gigi gitu ampe bunyi gretak2 kan kasian pasiennya
STATION IPM 3	Pelajari kembali dengan teliti bagaimana penatalaksanaan kegawatdaruratan pada kasus ini, jika dicurigai adanya cedera cervical maka apa yang harus dilakukan (anda dapat memasangkan collar neck yang sudah tersedia di troli-adaptasi lingkungan/station osce juga harus diperhatikan ya, maksimalkan alat yang telah disediakan). Pelajari lagi mengenai GCS ya dik, apakah GCS itu nilainya dijumlahkan?.
STATION IPM 4	Ax ckp baik px suhu kalau di baju tdk akan mengukur sebenarnya, px penunjang bisa ditambah urinalisis, Dx benar, DD belum benar ... kalau gastritis & ulkus gaster di mana sih posisinya?
STATION IPM 5	Ax: belum ditanyakan riwayat perkembangan awal (saat kandungan (UK-proses kelahiran-dll) sampai dewasa); Px psikiatri: tidak melakukan dengan lengkap 12 pemeriksaan psikiatri (hanya 9 benar); diagnosis: keliru antara Dx dan DD; Tx: 1 jenis obat dosis pemberian masih kurang tepat, jenis obat kurang 1 Edukasi: edukasi terkait penyakit pasien masih kurang (sebaiknya rawat inap dan rujuk/konsul)
STATION IPM 6	tatalaksana emergency kurang sistematis, tindakan pemasangan tidak legeartis
STATION IPM 7	RPD pasien belum tergali, cuci tangan dulu ya dik seharusnya, latihan tensi lagi, pada tensi raksa pastikan katup sudah terbuka. px antropometri sudah, lain kali hitung nadi bisa smbil lihat jam ya dik) aneh rasanya menghitung nadi/respirasi tapi tidak melihat waktu. perkusi nya kurang mantep, dilatih lagi, Tx kausatif kurang yg primakuin, tx simtomatis sudah betul.
STATION IPM 8	"Anamnesis: Anamnesis belum menanyakan riwayat kebiasaan, lingkungan, dll Pemeriksaan Fisik: Pemeriksaan fisik tidak memeriksa Auskultasi Thoraksi, padahal kan ibunya sesak nafas mbak Mutia. Pemeriksaan Penunjang: Interpretasi pemeriksaan darah OK . Tidak mengusulkan Rontgen Thoraks, padahal kan ibunya sesak nafas kok malah tidak di rontgen thoraks. Diagnosis: Asma bronkial apa mbak ? Persisten ? Atau apa mbak ? DD tidak tepat Pneumonia ? Terapi: Coba dilihat lagi untuk dosis obat dan penulisan resepnya ya mbak Mutia Komunikasi dan Edukasi : Sudah OK "
STATION IPM 9	Ax msh byk yg blm digali, px vital sign latihan lagi dah mau koas masak vs nya blm proper, px kepala leher belajar lg, IPPA dan IAPP belajar dan latihan lagi, blm melakukan px perkusi dan palpasi yg benar pada abdomen, fungsi anamnesis dan px fisik, px penunjang itu pikirkan yg related ya kan pasien bayar mahal jangan merekom px penunjang yg tidak perlu, clinical reasoningnya blm nyampe, belajar lagi ya..