FEEDBACK OSCE MEDIK BLOK 4.2 & 4.3 TA 2022/2023
26 Desember 202219711101
| Station | Feedback |
|---|---|
| STATION IPM 1 | urutan survey nya tdk tepat...harusnya cek respon dulu kok malah cek airway dan breathing dulu. |
| STATION IPM 2 | tidak cek respon korban atau GCS nya, cek karotis maksimal 10 detik aja-kalo semenit kelamaan pasien keburu ngedrop, |
| STATION IPM 3 | Pelajari kembali bagaimana menentukan skor GCS ya EVM-nya. Untuk pemeriksaan kegawatdaruratan dalam kasus ini mhn untuk dipelajari kembali ya. Jangan lupa untuk melakukan pemeriksaan status lokalis di bagian kepada (perhatikan skenario soal bahwa pasien baru saja dipukul di bagian kepala). Pemeriksaan fisik thorax abdomen lakukan dengan lege artis ya dik, buka pakaian yang menghalangi pemeriksaan (izin pada keluarga). Berlatih kembali melakukan pemeriksaan refleks fisiologis ya, untuk pemeriksaan refleks antebrachii cek kembali dimana lokasi anatomis yang tepat. |
| STATION IPM 4 | Ax ckp baik, px fisik ckp baik tp lbh baik jk runtut, perhatikan kenyamanan pasien jangan dibiarkan dg posisi pakaian terbuka, tdk sgr dipersilakan duduk stlh diperiksa, px penunjang dapat ditambah urinalisis, Dx benar DD blm benar, |
| STATION IPM 5 | Ax: belum ditanyakan RPD-riwayat perkembangan awal (saat kandungan (UK-proses kelahiran-dll) sampai dewasa)-RPK; Px psikiatri: perlu anamnesis juga dengan pasien, tidak melakukan dengan lengkap 12 pemeriksaan psikiatri (hanya 9 benar); diagnosis: ok; Tx: 2 jenis obat dosis pemberian masih kurang tepat, Edukasi: edukasi terkait penyakit pasien masih kurang (sebaiknya rawat inap dan rujuk/konsul) |
| STATION IPM 6 | diagnosis belum lengkap, tatalaksana emergency kurang sistematis, tindakan kurang memperhatikan sterilisasi |
| STATION IPM 7 | RPS kurang lengkap, ingat yg memperberat memperingan, sudah diberi obat belum, pemeriksaan nadi dilatih lagi tempatnya dimana, lain kali hitung nadi bisa smbil lihat jam ya dik) aneh rasanya menghitung nadi/respirasi tapi tidak melihat waktu, kan 1 menit seharusnya. , pada perut seharusnya perkusi dulu ya baru palpasi, cek juga perbesaran lien dik. belum melakukan px antropometri, interpretasi apusan belum benar, Tx kausatif baik namun belum menyertakan tx simtomatik |
| STATION IPM 8 | "Anamnesis: Anamnesis belum menanyakan kekambuhan Serangan Asma nya, asma nya diwaktu kapan saja, karakteristik batuknya bagaimana, karakteristik sesak nafasnya bagaimana, riwayat pengobatan sebelumnya, apakah melakukan aktivitas fisik, merokok, alkohol dll ? Dibaca lagi ya mbak Evita dengan runtut Pemeriksaan Fisik: Pemeriksaan KU dan Kesadaran tidak dilakukan, pemeriksaan Antropometri tidak dilakukan, Pemeriksaan fisik tidak sistematis, tiba tiba px thoraks langsung Wheezing, belum di inspeksi palpasi dan perkusi Pemeriksaan Penunjang: Terdapat corakan bronkovaskuler meningkat ? apakah benar ? Angka AE masih normal ? Diagnosis: Diagnosis Asma Bronkial Eksaserbasi akut ? Bukannya itu udah kambuh ya mbak Evita 3 bulan yll ? DD Bronkiektasis ? Apakah terdapat honeycomb ? Terapi: Ibunya terasa sesak nafas, namun tidak diberikan oksigen diawal ? Salbutamol apakah benar dosis nya segitu dan pemberiannya segitu ? Bukankah lebih baik menggunakan obat oral pada pasien ini ? Mohon dibaca kembali bukunya terkait tatalaksana penggunaan bronkodilator inhalasi dan oral Komunikasi dan Edukasi : Komunikasi sudah OK" |
| STATION IPM 9 | Ax unk kebiasaan makan ok, tp riw pengobatan dan anamnesis sistem blm digali. px lnn leher salah, px IPPA thorax belajar lagi, IAPP blajar lg,px ekstremitas blm cek edema, |