PEMERIKSAAN TROFI, TONUS DAN KEKUATAN OTOT |
Cuci tangan WHO: Kalau sudah selesai 6 langkahnya (atau 7 juga boleh, tergantung kemarin diajari instrukturnya bagaimana, monggo saja), tangan tidak perlu diuwel-uwel (langsung kerja saja). Px kekuatan otot: Belajar lagi memposisikan pasien untuk px ini --> misal: saat px kekuatan fleksi lengan bawah, seharusnya lengan atas difiksasi supaya yang ternilai hanya kekuatan otot yang melakukan gerakan fleksi saja (tadi beberapa sudah difiksasi dengan benar, tapi masih ada yang salah). Px tonus: Tidak melakukan px arm-dropping, cara px gerakan pasif masih perlu diperbaiki --> menggerakkannya itu dari pelan kemudian semakin cepat, bukan sekadar digerak-gerakkan saja. Px trofi: Belajar lagi cara pelaporan hasil px-nya --> misal: kalau pas palpasi ya disebutkan apa yang dirasakan (kenyal kah, lembek kah, atau bagaimana --> jangan hanya bilang "normal", tapi deskripsikan yang Anda dapatkan "normal" itu yang seperti apa); belum melakukan pengukuran diameter otot; tidak meminta pasien membuka baju. |