Sistem Nilai Ujian OSCE - 16711163

Sistem Nilai Ujian OSCE - 16711163

16711163

Station	Feedback
"STATION 12 : HEMATO IMUNOLOGI
"STATION 12 : HEMATO IMUNOLOGI	mahasiswa tidak menanyakan riwayat kelahiran bayi dan tidak menanyakan kondisi saat ini dengan lengkap (hanya menanyakan BB dan PB bayi saja), tidak menghangatkan vaksin, tidak menyebutkan ukuran spuit dan jarum, namun sudah menggunakan spuit dan jarum yang benar. sudah memilih lokasi yang akan di suntik dengan benar, sudah meminta ibu pasien memfiksasi bayi saat akan dilakukan imunisasi.
STATION 1 : GASTROINTESTINAL	kalo tdk ada perintah Ax jangan anamnesis, karena membuang waktu dan tdk dinilai.px fisik kurang sekali karena hanya kesadaran dan VS, px penunjang utk spesifik Dx juga tdk dilakukan seperti kadar keton, pH, Dx dan DD terbalik, prosedur persiapan alat infus setnya juga tdk benar, mestinya pindah klem ke dekat drip chamber, kunci, tusukkan ke phlabot, isi drip chamber baru dialirkan, pilihan ukuran aboctah tdk tepat, ayo latihan lagi nginfus, habis waktu....lain kali baca betul perintah soal ya
STATION 10 : GASTROINTESTINAL, HEPATOBILIER DAN PA	Ax belum menggali untuk menyingkirkan GERD, anggina dll, RPD dan RPK belum ditanyakan, kebiasaan yg relevan perlu ditambahkan lagi px fisik oke namun sempat kelupaan auskultasi aorta habis palpasi--harusnya auskultasu baru palpasi ya, frekuensi pemberian obat tepat, edukasi masih perlu ditambahkan ya
STATION 11 : Sistem Reproduksi � Aborsi Spontan K	edukasi kurang mmberi kesempaatan bertanya pada pas. pemeriksaan fisik krang
STATION 13 : INTEGUMENTUM	Anamnesis tidak dapat menggali area lain yang gatal. cara pemerikaan sudah oke, namun deskripsi ukk masih ragu, bedakan skuama dan ekskoriasi ya. Penggunaan obat perlu dipelajari lagi aturan pakainya ya dek. apakah benar sehari 3x hanya di sela jari? temannya perlu diperiksakan tidak ya? dx oke, namun dd masih bisa dicari lagi yang lebih dekat dengan scabies ya dek. penulisan resep juga perlu diberi keterangan sediaan brp mg nya karena ada 2 jenis sediaan.
STATION 2 : SISTEM Respirasi-Hematothora	Ax: masih ada yang perlu ditanyakan terkait keluhan, RPS (progres), pengobataan, RPD; Px: kegawatan gunakan sistem pemeriksaan A-B-C-D diawal sebagai survei primer, lanjut pemeriksaan berikutnya (pengembangan paru?)kepala/leher?Adomen?ekstremitas? ; Px Penunjang: interpretasi pembacaan kurang lengkap; Dx: ok ; Tx: ok; Edukasi: ok
STATION 3 : PSIKIATRI (skizofrenia paranoid)	Pelajari kembali apa saja yang termasuk dalam pemeriksaan psikiatri. Kemudian kenali bagaimana rupa gejalanya dan kenali masing-masing karakteristiknya. Diagnosa yang diberikan kurang lengkap, skizofrena apa yang paling tepat dengan kondisi pasien.
STATION 4 : MUSKULOSKELETAL	PF look feel move tidak lengkap terutama untuk feel dan move, maaf yaa tapi tampak sekali dari gestur tubuh Anda tidak berkenan untuk menyentuh pasien; interpretasi kurang fraktur oblique dan yg lain belum sesuai; diagnosis kurang fraktur tertutup dll, perhatikan jenis fraktur, lokasi dlll; stabilisasi fraktur sdh sesuai hanya perhatikan lagi teknik balut, pasien mengalami nyeri tekan di bahu kiri dan kemudian Anda pasang mitela yang menekan bahu kiri ???;
STATION 5 : NEUROBEHAVIOR	pemilihan terapi dan diskusi dengan pasien belum memperhatikan kepahaman dan respon pasien, dosis ibuprofen belum sesuai
STATION 6 : GINJAL UROGENITAL	"Anamnesis: Sudah OK namun terlalu singkat untuk anamnesis, jangan lupa keluhan lainnya ditanyain, mual/muntah dll ya mbak Vyanda, Skala Nyeri jangan lupa ditanyain juga Px Fisik: Mbak Vyanda, ketiaknya tidak perlu dibersihkan, namun nanti alatnya yang dibersihkan setelah pemakaian termometer. Interpretasi RR 22 tidak hanya pada kasus Hiperventilasi mbak, jadi tidak perlu disebutkan adanya hiperventilasi. Pemeriksaan Px Penunjang: Pemilihan pemeriksaan penunjang sudah tepat, besok jangan pakai bahasa awam ya Mbak Vyanda Diagnosis: Sudah OK Komunikasi, Edukasi dan Profesionalitas: Edukasi sudah OK mbak... Oh iya mbak, Bapaknya ditawarin dulu mau pemeriksaan penunjang BNO IVP, USG, Harganya mahal lo kalau enggak mampu bagaimana bapaknya ? "
STATION 8 : KARDIOVASKULAR	Jika memeriksa tekanan darah, hendaknya tensimeter sejajar dengan jantung. Pemeriksaan tidak dilakukan head to toe. Tidak dilakukan pemeriksaan kepala dan leher. Langsung ke pemeriksaan toraks. Pemeriksaan abdomen tidak diperiksa. Jika pasien mengeluhkan sesak untuk berbaring, posisikan setengah duduk. naikkan bed 45 derajad. Pemeriksaan penunjang kurang lengkap. Diagnosa banding kurang tepat. Terapi kurang tepat. Pasien cor pulmonale diberikan ISDN? Waktu habis. Blajar lagi untuk bekerja dengan lebih cepat dan efisien.
STATION 9 : HEAD AND NECK ( konjungtivitis)	Cuci tangan mengikuti standar WHO disempurnakan ya. DD keratitis bakteri tdk tepat. tetes mata sebaiknya 6 kali sehari.