Sistem Nilai Ujian OSCE - 16711140

Sistem Nilai Ujian OSCE - 16711140

16711140

Station	Feedback
"STATION 12 : HEMATO IMUNOLOGI	menggali kondisi anak saat ini ok, tdk menggali kondisi/penyulit saat imunisasi sebelumnya, sudah menggali riw lahir, sudah memilih 2 jenis imunisasi dg tepat (KENAPA POLIO opv BUKAN IPV??), tdk mengecek kelayakan vaksin, sudah sterilisasi permukaan vial dan ganti jarum, tdk mengeluarkan udara dari spuit; dosis, cara dan lokasi ok, sudah melakukan komunikasi menjelaskan tujuan dan isi vaksinasi, sudah menuliskan pentabio tapi polio blm di KMS
STATION 1 : GASTROINTESTINAL	px fisik kurang kepala leher thorax abdomen, px enunjang kurang darah rutin dan osmolalitas
STATION 10 : GASTROINTESTINAL, HEPATOBILIER DAN PA	anamnesis ok. px fisik ok. dx ok, tx baca lagi omeprazole dan lansoprazole sediaan & dosisnya, jangan terbalik ya.. kalau lanzoprazole seharusnya 30 mg dan 1x1. edukasi ok
STATION 11 : Sistem Reproduksi � Aborsi Spontan K	ic bisa lebih dilengkapi, resiko, cara// biasakan inspeksi dl sebelum didesinfeksi dengan povidon// pilihlah spekulum yang ukurannya lebih kecil untuk nulipara// pakaikan duk dulu sebelum pasang spekulum// diagnosis baik// edukasi terkait observasi perlu diperjelas observasi di puskesmas atau di rumah
STATION 13 : INTEGUMENTUM	Ax ckp baik lengkapi alamat/tempat tinggal, px cukup baik, ukk bisa ditambahkan sebagian ada kanalikuli, Dx benar, DD benar 1, edukasi selain yg disampaikan, tempat tidur di jemur, bgmn kebersihan, bgmn interaksi dg yg terkena
STATION 2 : SISTEM Respirasi-Hematothora	Tidak lengkap dalam interpretasi pemeriksan penunjang untuk mengarah pada diagnosis
STATION 3 : PSIKIATRI (skizofrenia paranoid)	ax udah runut sistematis, jgn lupa tanyakan riw masa persalinan, tumbuh kembang, cara menggali stressor baik, cara melakukan pemeriksaan psikiatri baik cuma pelaporannya mungkin yg perlu disistematisasi supaya tidak ada yg terlewat untuk dilaporan, belajar lagi untuk terapi dan edukasi nya ditingkatkan ya, kapan dirawat inap kapan dirujuk apa yg harus dilakukan keluarga untuk support terapi
STATION 4 : MUSKULOSKELETAL	kurangarteri distalnya, meraba
STATION 5 : NEUROBEHAVIOR	Cuci tangan WHO: lakukan dengan langkah-langkah yang benar, bukan cuma nguwel-uwel tangan. Anamnesis: RPS, RPD, dan RPK sudah cukup lengkap, tapi kebiasaan psikososial masih kurang lengkap. Px neurologis: pasien diminta bolak-balik berbaring dan duduk --> rencanakan pemeriksaan Anda dengan baik supaya tidak mengganggu kenyamanan pasien seperti ini ya, belajar lagi cara pegang jari pada px Hoffman-Tromner, Px neurologis: kalau memukulkan palu refleks fisiologis itu kekuatannya harus cukup, bukan sekedar diketuk-ketuk + lokasi pengetukan dan posisi pasiennya harus benar --> demikian juga untuk refleks patologis, bukan hanya sekadar menggelitik kaki pasien (refleks tidak akan keluar kalau cara periksanya tidak memenuhi standard), untuk refleks patologis Babinski dan Chaddox --> di ruangan tersedia palu segitiga/kapak, silakan menggoresnya pakai gagang palu yang itu (kandidat tadi memeriksa dengan gagang palu T-buck), sudah periksa kaku kuduk tapi caranya masih kurang tepat --> seharusnya pasien tidak pakai bantal dan harus dicek dulu apakah ada spasme otot leher. Dx dan Dx banding: sudah benar. Tx farmakologis: pilihan obat sudah tepat tapi dosis salah. Edukasi: sudah cukup lengkap.
STATION 6 : GINJAL UROGENITAL	Ax: RPK dan riw kebiasaan makan belum ditanyakan//PF tidak dilakukan px TTV//PP benar dan sudah interpretasi//Dx benar DD kurang tepat//Edukasi: sudah lengkap
STATION 8 : KARDIOVASKULAR	sambung rasa cukup baik, anamnesis juga mengarah, pemeriksaan fisik koq baju pasien tidak dibuka, pemeriksaan dada (jantung dan paru) kurang lengkap, pemeriksaan penunjang ok, diagnosis kurang tepat, kalau PPOK (penyakit paru kronis lama) kemudian muncul gejala gagal jantung kanan = inget Kor pulmonal, CPC. edukasi waktunya mepet
STATION 9 : HEAD AND NECK ( konjungtivitis)	tidak cuci tangan,bingung memakai senter-headlamp-oftalmoskop berganti2an,hanya 1 DD yang benar