FEEDBACK OSCE KOMPRE PERIODE NOVEMBER 2022
12 November 202216711132
Station | Feedback |
---|---|
"STATION 12 : HEMATO IMUNOLOGI | menggali kondisi anak saat ini ok, riw kehamilan persalinan ok, riw penyulit di imunisasi sebelumnya ok, sudah memilih 2 vaksin dg tepat, MENGECEK KELAYAKAN VAKSIN OK, DESINFEKTAN VIAL VAKSIN OK, CARA AMBIL & GANTI JARUM OK, dosis lokasi cara ok, edukasi ok, pengisian KMS utk pentabio dan IPV-1 ok, good! |
STATION 1 : GASTROINTESTINAL | px penunjang kurang AGD, elektrolit dan osmolalitas, begitu keluar darah torniket langsung dilepas ya |
STATION 10 : GASTROINTESTINAL, HEPATOBILIER DAN PA | anamnesis ok, px fisik px generalis dari kepala sampai ekstrimitas dengan fokus pada abdomen (yg lain dilakukan secara cepat saja, jangan hanya menanyakan hasil ke penguji kecuali dalam instruksi soal diperintahkan begitu). Dx kerja kurang tepat, DD ok. Dibaca lagi keluhan yang menjadi clue utk membedakan gastritis, ulkus gaster, ulkus peptik/duodenum, GERD. Tx & edukasi ok. |
STATION 11 : Sistem Reproduksi – Aborsi Spontan K | ibunya kan belum pernah melahirkan mb Nurul, sebaiknya tidak dijelaskan seperti orang akan melahirkan// biasakan inspeksi dl baru desinfeksi// diagnosis baik// edukasi baik |
STATION 13 : INTEGUMENTUM | Ax ckp baik, px sebaiknya menggunakan glove, px dapat dilengkapi tdk hanya di tangan namun juga di perut waktu masih tersisa banyak, Dx benar, DD blm benar, jika waktu mencukupi dapat dicek apakah pasien sdh jelas dg mencek cara pemakaian obat |
STATION 2 : SISTEM Respirasi-Hematothora | pemeriksaan fisik kurang runtut dan tergesa gesa, interpretasi Ro pada kasus trauma wajib melihat ada fraktur |
STATION 3 : PSIKIATRI (skizofrenia paranoid) | itu masih mudah dicantum dan ditarik kan msih nyambung kalo diajak ngobrol mbak terapinya coba cek lg untuk dosis dan pemberian, edukasi kapan pasien dirujuk atau rawat inap |
STATION 4 : MUSKULOSKELETAL | px kurang sistematis, bandingan kanan kiri juga sebaiknya, belum bisa mebaca rongen dengan lengkapt. , sediaan obat keliru gakada na diclo 500 mg (masak pas koas ada lima ratus miligram natrium diclofenac?), dan frekuensinya juga kelru |
STATION 5 : NEUROBEHAVIOR | Cuci tangan WHO: langkah-langkahnya masih ada yang suka di-skip dan masih kebiasaan nguwel-uwel tangan setelah keenam/ketujuh langkah selesai. Anamnesis: sudah cukup lengkap. Px neurologis: BELAJAR MELAKUKAN PX REFLEKS MAKSIMAL 3X KETUK --> LEBIH DARI ITU = MENYAKITI PASIEN (jangan tunggu distop penguji karena kalau sampai distop, artinya penguji sudah menilai Anda menyakiti/membahayakan pasien), belajar melakukan px refleks dengan posisi yang benar (misal: kalau pasien pasien duduk --> pasien bisa diminta menempatkan tungkai yang mau diperiksa di atas pangkuan tungkai yang tidak diperiksa supaya rileks saat px refleks Achilles dan patella, Anda juga jangan jongkok-jongkok kalau melakukan pemeriksaan --> harus mempertahankan martabatmu sebagai dokter), belajar lagi titik-titik tempat mengetukkan palu untuk px refleks (tadi masih salah yang di ekstremitas atas, terutama yang triseps), belajar lagi cara px Hoffman-Tromner yang benar, selalu perhatikan alat apa saja yang tersedia di ruangan untuk melakukan pemeriksaan (untuk refleks patologis Babinski dan Chaddox --> di ruangan tersedia palu segitiga/kapak, silakan menggoresnya pakai gagang palu yang itu (kandidat tadi sempat memeriksa dengan gagang palu T-buck), goresannya juga kurang menekan (hanya menggelitik saja)), belum periksa meningeal signs. Dx dan dx banding: sudah benar. Tx farmakologis: pemilihan obat dan dosis sudah benar, tapi dalam menulis resep belum ditutup setelah menulis obat terakhir (belum ada Z-nya). Edukasi: sudah cukup lengkap. |
STATION 6 : GINJAL UROGENITAL | Ax: cukup lengkap//PF: belum melakukan TTV//PP: benar belum interpretasi//Dx dan DD sesuai//Edukasi: cukup lengkap |
STATION 8 : KARDIOVASKULAR | anamnesis cukup lengkap, pemeriksaan fisik tidak sistematis dan tidak lengkap ( tdk JVP, dll), Usulan pemeriksaan penunjang sdh menyebutkan 3, diagnosisnya benar, dd nya kurang tepat (pneumoni tdk ada klinisnya), farmakoterapi kurang lengkap (belum dikasih bronkhodilator) |
STATION 9 : HEAD AND NECK ( konjungtivitis) | resep kurang lengkap dan tanpa analgetik |