FEEDBACK OSCE KOMPRE PERIODE NOVEMBER 2022
12 November 202216711009
| Station | Feedback |
|---|---|
| STATION 1 : Sistem Ginjal dan saluran kemih | Ax : sudah cukup namun riw kondom belum ditanyakan ya, px fisik jangan lupa inspeksi menggunakan lampu dan lup, jangan lupa melakukan palpasi UKK dan palpasi lnn, UKK dasar luka perlu dinilai kotor tdknya ya, dx ok, tx ok, edukasi sudah sesuai FR (sisa waktu masih 3 menit --> bisa dipakai u px fisik lebih teliti ya) |
| STATION 10 : ENDOKRIN DAN METABOLIK | kebiasaan sehari2 belum, px KU blm ya mb, sesuai instruksi px fisik harus dilakukan semua.px eksremitas, kondisi akral dan CRT, terapi dan peresepan bagus mb, komponen resep sdh lengkap |
| STATION 11 : SISTEM REPRODUKSI | Pasien BAK sebelumnya. BHP steril disiapkan di meja steril, misal lidi kapas. |
| STATION 12 : HEMATO IMUN-INFEKSI | ananmnesis anak lebih terperinci ya, px fisik tidak hanya di insitu saja. DD kurang tepat. Dosis obat 500 mg 3x sehari terlalu tinggi untuk bayi (maksimal 50mg/kg/hari) |
| STATION 13 : SPECIAL SENSORY/INTEGUMENTUM | anamnesis masih bisa ditingkatkan lagi. faktor resiko dan kondisi di sekitar apakah ada yg serupa. Untuk pemeriksaan ukk perlu lup juga ya, dan palpasi tidak dilakukan. ukk dipelajari lagi ya. px penunjang oke, namun sebaiknya dilakukan inform consent terlebih dahulu untuk melakukan px penunjang. untuk dx tidak lengkap. edukasi oke. untuk non farmakologi masih bisa banyak yang ditambahkan. |
| STATION 2 : SISTEM RESPIRASI | Interpretasi hasil pmx penunjang kurang lengkap, jumlah dan aturan pakai obat kurang tepat |
| STATION 3 :PSIKIATRI | perlu menggali simtom lebih banyak, perlu meningkatkan kemampuan membuat DD, perlu meningkatkan pengetahuan tentang dosis antidepresan, tidak melakukan perujukan pada kasus tentamen suicide. |
| STATION 4 : MUSKULOSKELETAL | Luka karena sayatan kaca (benda tajam), tepi luka beraturan, bukan merupakan vulnus laceratum.Pemeriksaan fisik kurang lengkap, hendaknya palpasi untuk mencari nyeri tekan, krepitasi, ROM juga dilakukan. Setelah dilakukan desinfeksi hendaknya segera ditutup dengan doek steril, baru dilakukan anaestesi lokal dengan lidokain. bukan sebaliknya. Jahitan sudah cukup rapi, namun hendaknya setiap jahitan minimal buat minimal 3 simpul, agar tidak mudah lepas. Setelah prosedur selesai hendaknya luka dibersihkan dahulu, baru kemudian ditutup kassa. Penutupan dengan kassa hendaknya dilakukan dengan lebih rapi. |
| STATION 5 : SISTEM SARAF | anamnesis bisa dilengkapi informasi terkait dengan keluhan utama pasien ya, pemeriksaan garputala jgn dipukulkan di besi ya, dipetik saja, pemeriksaan romberg jangan lupa kaki rapat, lalu saat pemeriksaan keseimbangan, pemeriksa berdiri di belakang pasien ya untuk menjaga pasien. edukasi dikuatkan yaa, pemberian obat disesuaikan dosis dan jumlah pemebrian yaa.. |
| STATION 6 : GASTROINTESTINAL | ax ok, hanya melakukan pemeriksaan abdomen apakah anda tidak perlu melakukan pemeriksaan head to toe untuk menegakkan diagnosis atau menyingkirkan dd yang lain |
| STATION 8 : KARDIOVASKULAR | ax karakteristik nyeri, menjalar?//sbm gel bersihkan alkohol ya,pasang ekg sdh oke, interpretasi kurang lengkap...//dx kurang tepat yg DD oke//edukasi baik, tp benar harus mondok?? |
| STATION 9 : Sistem Indera | Anamnesis nya belum mendalam ya dik, masih perlu digali riwayatnya. Jika menggunakan headlamp posisikan letak lampu di glabela ya.. agar arah sinar sejajar dengan sudut pandang mata. Sebaiknya dahulukan pemeriksaan sisi yang sehat. Untuk diagnosis akan lebih baik ditulis corpalnya apa? dan letaknya dimana? secara tindakan non farmkoterapi sudah baik, farmakoterapi sudah sesuai. Edukasi jangan lupa upaya pencegahan berikutnya agar kejadian sama tidak terulang |