Sistem Nilai Ujian OSCE - 20711189

Sistem Nilai Ujian OSCE - 20711189

20711189

Station	Feedback
ANC	anamnesis lengkap riw & kebiasaan tpi terllu lama, px fisik TTV ok, tdk mengukur TFU dg tepat, leopold 1 bukan utk menentukan TFU ya, tdk menanyakan apa yg ada di fundus, menghitung UK salah (blm bisa ditentukan, menunggu hsl leopold, mksudnya??, dx salah, blm sempat edukasi
GYNAECOLOGY	kertas pHnya jangan lupa disiapkan di awal ya dek. toilet vulva untuk pemeriksaan swab tidak boleh menggunakan povidone iodine ya. hasil akan false negatif semua. dan juga tidak boleh menggunakan gel. pemeriksaan gyn in spekulo tidak dilakukan. pemeriksaan nya kebalik2 sampelnya dimana pemeriksaannya dengan apa. yg endoserviks juga tidak direncanakan untuk pemeriksaan apa. belajar lagi ya. spekulum graves yg sudah digunakan jangan ditaruh kembali di meja steril ya dek. dx tidak tepat. resep menjadi tidak tepat juga.
KONSELING ALAT KONTRASEPSI	anamnesis kurang mendalam,konseling bbrp langkah blm diterapkan, rekomendasikan pil,iud dan kondom blm membantu mengarahkan yg cocok sesuai pasien, komunikasi mohon disesuaikan bhns verbal dan non verbalnya
KONTRASEPSI (PEMASANGAN IMPLANT)	Secara umum masih banyak step yang terlewat dan melakukan tindakannya tergesa-gesa dan kurang berhati-hati, boleh cepat tapi tetap hati-hati ya; Instruksikan pasien untuk mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, beritahukan risiko yang dapat timbul dari tindakan pemasangan implan; Pasang duk sebelum anestesi; tTknik anestesi belum tepat, belum melakukan anestesi di lokasi insisi dengan tepat; Insisi dulu sebelum memasukkan trokar; Blade belum disipakan di awal jadi bingung pas mau insisi; Kalau mau menyentuh sesuatu yang non steril tapi sudah menggunakan handschoon steril, bisa dilepas dulu handschoonnya kemudia n ganti handschoon; Belajar cara pasang balde ya, jangan pakai tangan kosong, meningkatkan risiko cidera; Teknik memaukkan implannya dibaca lagi ya; Edukadi dan komunikasi cukup.
PPN	Dx : hamil aterm ndak?. Pembungkus handscoonnya dibuang saja ya dek kalau sudah dipakai handscoonnya,jangan dibiarkan di meja steril. Prosedur kala 2 : kalau sudah steril, jangan mengangkat paha ibunya ya, cukup menginstruksikan untuk ibunya mengangkat bokongnya. posisi tangan kanan saat prasat ritgen diperbaiki ya mba, jangan diam aja nengadah tangan kanannya tanpa menunjukkan usaha menjaga perineum agar tdk ruptur. Motivasi pasiennya, komunikasi di tambah, minta pasien untuk mengedan jika merasa kontraksi, jangan diam aja menunggu bayinya keluar tanpa memberikan motivasi apapun. jika kepala sudah putar paksi, maka saat mengeluarkan bahu atas tunjukkan upaya kita juga untuk mengeluarkan bahu atasnya jangan menunggu dorongan dari petugas saja yaa. Kok ndak disuntikkan oksinya mba?. Prosedur kala 3 : belum menilai tanda2 pelepasan plasenta. prasatnya gimana mba? posisi tangan kirinya harus bagaimana sebelum plasentanya lepas?.