Sistem Nilai Ujian OSCE - 20711168

Sistem Nilai Ujian OSCE - 20711168

20711168

Station	Feedback
ANC	anamnesis terkait kebiasaan sosial dan riwayat kehamilan sekarang masih belum lengkap, RPS belum terlalu digali. instruksi pemeriksaan fisik "tentukan" (bukan minta/tanyakan ke penguji) maka sebaiknya dilakukan. pemeriksaan tanda vital dan status generalis tidak dilakukan (hanya minta hasil nya saja), px leopold sesuai, tidak px DJJ. dx dan edukasi tidak sempat waktu habis.
GYNAECOLOGY	setelah pemeriksaan jangan lupa disinfeksi setelah melakukan seluruh pemeriksaan. dx tidak tepat. terapi menjadi tidak tepat
KONSELING ALAT KONTRASEPSI	pasien masih ingin punya anak, tetapi disarankan KONTAP? informasi kontrasepsi kurang valid , belum menggali kontraindikasi objektif, karena hanya berdasar permintaan pasien. Mestinya tidak demikian, kebiasaan (aktifitas seksual suami-istri), riwayat menstruasi,riwayat hipertensi dan riwayat keluarga juga perlu ditanyakan
KONTRASEPSI (PEMASANGAN AKDR)	Secara umum sudah cukup baik; Sampaikan risiko apa saja yang dapat terjadi akibat pemasangan AKDR pada saat informed consent; Siapkan alat yang akan digunakan saja, lidokain dan spuit disipakan untuk apa?; Cuci tangan sebelum menggunakan handschoon; Siapkan AKDR nya dulu, masukkan sayap AKDR ke dalam inserter dengan hanya menggunakan handschoon pada tangan kanan sebeulum desinfeksi dst; Desinfeksi vagina dan serviks sebelum pemasangan tenakulum jangan lupa; Teknik pemasangan sudah cukup baik, hanya ssja supaya hemat handschoon, masukkan sayap AKDR ke dalam inserter dengan hanya menggunakan satu handschoon di awal setelah menyiapkan alat-alat; Letakan di larutan klorin alat-alat yang telah digunakan;
PPN	Dx persalinan kurang menyebutkan hamil aterm atau tidak, usia kehamilan berapa minggu. Sip, sudah menilai tanda2 persalinan dan mempersiapkan pasien (mengajarkan pasien mengedan). desinfeksinya pake pean panjang aja yaa mba sebaiknya dengan metode burung garuda bukan spt akan px ginekologi. Perhatikan teknik pemasangan duk/alas bokong yg aman dari risiko terkena bokong/paha/bed pemeriksaan. Prasat ritgennya belum diterapkan, posisi tangan masih keliru ya dek yg di daerah perineum. saat menyuntikkan tetap menggunakan desinfeksi paha dlu yaa, dengan posisi bukan di bagian medial paha tapi di bagian lateral ya dek. jangan lupa ya di klem kedua juga perlu diurutkan ya tali plasentanya, didesinfeksi dlu sebelum digunting plasentanya, dan beri perlindungan dengan menggunakan telapak tangan kiri. Setelah bayi dilahirkan jangan lupa cek kemungkinan janin kedua ya. Sebelum mengeluarkan plasenta, nilai dlu tanda2 pelepasan plasenta. Posisi tangan saat melakukan prasat belum benar, jangan ditarik yaa, tujuannya adalah peregangan tali pusat terkendali. --> perbaiki lg teknik prasatnya yaa.