Sistem Nilai Ujian OSCE - 18711125

FEEDBACK OSCE PREDIK PERIODE JULI 2022 TA 2021/2022

06 Agustus 2022

18711125

Station Feedback
STASION MUSKULOSKELETAL di awal belum mmeriksa ROM px fisik sebaiknya pakai sarungtangan bersih ya dik, tx awal sudah baik, jahitan baik, prinsip aseptik direview lagi ya, gunakan pinset chirurgis utk menjepit jaringan, saat menutup luka gunakan dulu salep antibiotik/sufratul. dx dan tx belum lengkap. interpretasi rontgen dilengkapi lagi ya dik, edukasi baik
STATION ENDOKRIN dx kurang lengkap
STATION HEMATOINFEKS penunjang belum lengkap, dx benar dd salah, terapi tunggal dengan dosis salah (berlebihan)...tlg ligat dosis per kb bbnya
STATION KULIT "Anamnesis: Anamnesis kurang lengkap, dibaca lagi ya mbak Karima terkait dengan prinsip prinsip anamnesis pada kasus ini yang baik dan benar
STATION KULIT "Anamnesis: Anamnesis kurang lengkap, dibaca lagi ya mbak Karima terkait dengan prinsip prinsip anamnesis pada kasus ini yang baik dan benar

Pemeriksaan Fisik: Compos mentis ditanyakan ? kan pasien sudah bisa berjalan. Pemeriksaan status lokalis sudah oke, setelah pemeriksaan fisik sebaiknya pasien disuruh kembali agar lebih nyaman, deskripsi UKK: Terdapat bula ? coba dilihat itu ukurannya berapa ? tentukan itu apakah bula, atau ukk lainnya

Tes Prosedur: pemilihan pengecatan sudah ok, alur tes prosedur sudah ok, interpretasi hasil pengecatan: bakteri berbentuk streptokokkus ? dibaca lagi ya mbak Karima

Diagnosis: Sudah ok

Tatalaksana:Coba dibaca lagi yang kurang obat apa mbak "
STATION PSIKIATRI Anamnesis sudah cukup lengkap; Pada saat anamnesis pasien konfirmasi dan gali isi pikiran pasien (seperti ide bunuh diri ) dan tilikan pasien; Pelaporan hasil pemeriksaan psikiatri masih kurang lengkap dan tilikan tidak tepat karena memang belum tergali; Diagnosis depresi ringan kurang tepat (karena ide bunuh dirinya tidak tergali jadi diagnosisnya kurang tepat deh), dd tepat; Tatalaksana tepat, namun penulisan resepnya masih belum tepat; Edukasi masih kurang lengkap, dan untuk perujukkanya apakah hanya ke psikolog? apakah tidak perlu ke Sp. KJ atau psikiater?.
STATION REPRODUKSI minta pasien kosongkan kandung kemih, buka celana, berbaring dll dulu ya, komuniksasi dan informed consent tetap wajib dilakukan walau tdk ada anaamnsis, , cuci tangan dulu ya, lampu dipake, ga perlu pake gel, sterilitas handscoen hancur saat ambil kapas lidi utk kultur dan saat ambil pipet, serta kertas pH, masih kebalik-balik ya prosedurnya, lepas duk dulu baru lepas handscoen,
STATION RESPIRASI anamnesis terkait alergi obat antibiotika gol penisilin yang diminum sebelumnya tidak tergali. Lakukan pemeriksaan thoraks pada pasien, minta pasien membuka baju bagian atas sebelum pemeriksaan, tidak hanya menyebutkan urutan pemeriksaannya ya, DILAKUKAN.Interpretasi diftell kurang lengkap, Dx kurang tepat seharusnya bronkitis akut. Terapi kausatif belum tepat karena pasien ada alergi antibiotika gol penisilin ya
STATION SISTEM GASTROINTESTINAL "fisik: tambahkan peristaltik?, akral?, mukosa? crt?
STATION SISTEM GASTROINTESTINAL "fisik: tambahkan peristaltik?, akral?, mukosa? crt?
kalau kondisinya syok, sebaiknya pilih IV kateter yang besar. dan sesuaikan infus setnya,
infus: sebelum infus set masuk dikunci dulu biar tidak banyak gelembungnya.
kalau mau mendorong kanul, jarumnya jangan dilepas dulu.
fiksasi sebaiknya disiapkan dari awal, dan lebih baik pakai hipafix agar lebih rekat."
STATION SISTEM KARDIOVASKULER Anamnesis: Riwayat keluarga dan kebiasaan masih kurang; Px Fisik: thorax jantung bagaimana?; Px Penunjang: masih kurang dalam interpretasi 1 pemeriksaan; Dx: masih kurang; Tx: terapi masih kurang untuk non farmakologi dan farmakologinya; Edukasi: terkait masalah pasien masih kurang
STATION SISTIM INDERA jangan lupa memberikan terapi analgetik. waktu habis belum edukasi
STATION SISTIM SARAF Anamnesis cukup , pemeriksaan fisik sudah baik, diagnosis banding kurang tepat, tatalaksana kurang tepat, edukasi kurang lengkap, sambungrasa sdh baik
STATION UROGENITAL Semua sudah baik, hanya diagnosis tidak tepat, terapi tidak tepat, edukasi menghindari HS berisiko tidak dilakukan
Download PDF