FEEDBACK OSCE PREDIK PERIODE JULI 2022 TA 2021/2022
06 Agustus 202218711106
Station | Feedback |
---|---|
STASION MUSKULOSKELETAL | dx gunakan bahasa medis. blm meresepkan antibiotik oral. |
STATION ENDOKRIN | px ROM gerak pasif belum dilakukan, resep obat kurang 1 jenis obat lagi, edukasi: kapan harus dirujuk? |
STATION HEMATOINFEKS | Ax : Ok tapi RPSnya kurang tergali ya dek. Px fisik : Vital sign OK, antropometri ok, Status generalis ok, Px penunjang : interpretasi darah rutin kurang lengkap ya dek..seharusnya anemia mikrositik hipokromik ya...Dx OK, DD ok, Sediaan dan cara pemberian Fenya kurang tepat ya dek, jangan lupa BB pasien kan 25 kg. edukasi OK |
STATION KULIT | Anam: cari faktor resikonya dek, bisa dari kebiasaan, pekerjaan atau ada faktor penularan, cari bagaimana kebiasaan anaknya karena kemungkinan anaknya yang menularkan kan. ukk: krusta pada bagian sudut bibir dan dagu kekuningan eritem multipel menyebar tampak pamup di bawah hidung ada krusta yang sudah kering. pemeriksaan KOH dan gram. pengambilan sediaan: spesimen lebih baik dari dasar lesi. px penunjang: bakteri gram keunguan karakteristik steptococus.dx: impetigo crustosa, tx: ok |
STATION PSIKIATRI | Alloananamnesis harusnya masih banyak yang bisa digali. Baca pedoman diagnosis (PPDGJ atau DSM5) untuk poin2 simtom apa yang harus digali untuk mengarah ke satu diagnosis. Jangan lupa poin2 anamnesi secara umum: RPD, RPK, riwayat penyakit fisik, riwayat pengobatan. Pemeriksaan psikiatri laporan poin2nya cukup, tapi hasil tidak sesuai. Diagnosis benar, diagnosis banding hanya 1 yang benar. terapi benar, edukasi: perlu disampaikan apa hal yang harus diperhatikan keluarga pasien untuk segera membawa ke IGD (bunuh diri atau lebih lemas) |
STATION REPRODUKSI | Pemeriksaan swab minta pasien tarik napas saat pasang spekulum.. urutan pengambilan swab nya diperhatikan y de... selesaikan endoserviks dlu baru luar... Dx ok Komunikasi Profesionalisme media kultur di tempat non steril kenapa dipindah di meja steril de? |
STATION RESPIRASI | belum cuci tangan....belajar lagi pasang tensimeter...saat ukur nadi dan nafas jangan lupa lihat jam...Px penunjang mengusulkan 3, interpretasi benar dan lengkap 1....coba teliti lagi dan dilihat keluhan utama ya Dek, apa iya WD nya influenza??...WD dan DD belum tepat....biasakan tulis resep dari obat kausatif dulu, terapi kausatif kurang tepat...yang teliti yaa |
STATION SISTEM GASTROINTESTINAL | ambil kassa dengan pinset tapi tangan tdk pakai ST?, abocath tdk perlu dibuka dan ditaruh di duk steril, buka abocath saat mau nusuk ya , desinfeksi botol sblm diditusuk ya, tidak melakukan penghitungan cairan dan pengaturan tpm, komunikasikan kemungkinan mondok ya |
STATION SISTEM KARDIOVASKULER | ax kurang lengkap, pemfis belum lengkap, penunjang yang diusulkan sesuai 1 dari 2 dengan intepretasi hasil tidak sesuai. dx kerja tidak lengkap. tatalaksana dan edukasi kurang lengkap (terkait dx kerja yang kurang lengkap dengan kondisi penyerta). |
STATION SISTIM INDERA | diagnosisnya kurang tepat yaa..seharusnya bukan CAE difusa,, tidak menuliskan resep obat di resep, hanya sufratul saja? edukasi jadi kurang lengkap juga, |
STATION SISTIM SARAF | Ax : keluhan lain yg menyertai keluhan utama, yg memperberat atauun yg meringankan. Px : informed consentnya diinget2 lg yaa mba, diterapkan selalu. sensibilitas maupun taktil itu pirantinya dicobakn ke pemeriksanya yaa mba, bukan ke pasiennya. kalau pasiennya ada -estesi trus bagaimana pasiennya bisa merasakan kalau itu tajam/tumpul/halus? :) Dx : HNP sudah bisa tegak hanya dari px fisik kah mba? Dx HNP baru bisa tegak apabila sdh dilakukan px penunjang. DD : perbaiki lg yaa DD nya. Tx : Lengkapi resepnya dengan memberi parah diakhir dn garis penutup resep. apabila analgetik jgn lupa dituliskan keterangan p.r.n atau diminum jika nyeri. |
STATION UROGENITAL | Ax: Cara menggali anamnesis spesifik perlu dilatih kembali ya, gali lebih dalam frekuensi hubungan sexual dengan istri dan selain istri, kapan waktu terakhir dan jarak diantara hubungan sex dengan keduanya (korelasi dengan edukasi bahwa istri pun perlu mendapatkan pemeriksaan). Pemeriksaan fisik pelajari kembali derajat demam ya, kapan dikatakan suhu normal, subfebris, dan febris. Proses pengambilan duh dicek kembali bagaimana prosedurnya yang tepat ya, dan pelajari kembali interpretasi hasil pemeriksaan mikroskop bagaimana gambaran diplokokus intrasel , sehingga diagnosa dan tatalaksana farmakoterapi benar. |