Sistem Nilai Ujian OSCE - 18711099

Sistem Nilai Ujian OSCE - 18711099

18711099

Station	Feedback
STASION MUSKULOSKELETAL	urutan yg benar anestesi ..cuci luka dan debridement...pasang duk. jahit mbok pake pinset. dx tdk lengkap. tx blm meresepkan antibiotik
STATION ENDOKRIN	anamnesis kurang lengkap, masang tensi nya bisa lebih rapi lagi ya, pemeriksaan KU dan kesadaran belum dilakukan,kenapa malah memeriksa px neurologis? px status lokalis malah tidak dilakukan,diagnosis salah, belajar lagi penegakkan diagnosisnya ya dek
STATION HEMATOINFEKS	Ax : Ok, Px fisik : cuci tangan ok, vital sign ok, status generalis ok tapi kurang thorax dan leher ya dek, px penunjnag : OK, Dx OK, Dd Ok., Tx Ok tapi kurang vit C ya dek, Edukasi OK
STATION KULIT	Anamnesis: cari tau kronologinya, mulai dari kapan dan kira-kira kenapa? tannyakan kebiasaanya apa dan pekerjaanya apa karena ini akan membantu mencari faktor resiko. Px fisik: status lokalis: Cahaya senter jangan sampai mengenai loop selain silau akan memberikan rasa tidak nyaman pada pasien. Status lokalis perhatikan lagi jenis ukknya ada papul juga bukan hannya krusta dan erosi ya, untuk memudahkan menentukan diagnosis dapa di tambahkan yang khas (honey colored). Pengambilan sampel sebaiknya diambil di dasar lukanya bukan di daerah berkrusta. Px penunjang dan intrepetasi:cukup. Dx: pioderma, pioderma ada macam-macam ya dek ini yang mana piodermanya? di ahir mau menyerahkan resep di revisis jadi impetigo krustosa. terapi bisa diberikana terapi simtomatiknya juga ya. terburu-buru sehingga sambung rasa dan komunikai kurang maximal
STATION PSIKIATRI	Anamnesis cukup baik (baik allo ataupun autoanamnesis), pemeriksaan status mental poin2nya cukup walaupun tidak terstruktur dan hasilnya kebalik2 (bentuk pikir hasilnya bukan remming ya), diagnosis benar, diagnosis banding yang benar hanya 1, siklotimik agak jauh ya. Edukasi juga cukup, hamun perlu disampaikan tanda apa yang harus diperhatikan keluarga untuk segera dibawa ke IGD (suicide misalnya)
STATION REPRODUKSI	Pemeriksaan swab swab mestinya tdk menggunakan gel... VT tidak diperintahkan de.. cermati soal Dx ok Komunikasi Baik telah memperkanlkan diri, lengkapi dengan informed consent y de... Saat pemeriksaan lebih banyak komunikasi nya ke pasien bukan menjelaskan semua hal yg dilakukan secara detail Profesionalisme ok
STATION RESPIRASI	anamnesis penting terkait RPS belum dilakukan....gunakan bahasa awam saat bertemu pasien....belum cuci tangan sebelum dan sesudah PF... WD dan DD belum tepat...terapi kausatif belum tepat
STATION SISTEM GASTROINTESTINAL	pemilihan abocath dan setnya seharusnya juga menyesuaikan status hidrasi anak, jika anak dehidrasi berat menggunakan mikro kira2 lebih cepet atau lama u mengembalikan cairannya?,pemilihan jenis cairan diseseuaikan ya...kasus spt ini sebaiknya kristaloid/RL, desinfeksi botol sebelum di tusuk ya, jangan lupa anak diminta menggenggam, sarung tangan yang sudah bekas pakai jangan ditaruh di atas box sarung tangan baru ya, buang atau taruh bengkok ya, belum tepat ya klo penghitungan tpmnya klo 360 tpm
STATION SISTEM KARDIOVASKULER	anamnesis dan pemfis cukup sesuai, penunjang sesuai 1 dari 2 yang diusulkan dengan intepetasi kurang lengkap, dx kerja hanya menyebut dx utama dengan derajat saja (tidak lengkap), tx dan edukasi besar sudah tapi belum lengkap. empati bs lebih diasah terutama ke pasiennya (kesan pasien dicuekin).
STATION SISTIM INDERA	sblm melakukan otoskopi gunakan corong dulu utk melihat serumen ada atau tdk, sblm gunakan spatula lakukan inspeksi luar dulu ya,, resep antibiotik sudah, analgetik nya blm.
STATION SISTIM SARAF	Ax : sdh cukup baik. Px : lakukan yg relevan kasus saja yaa..Dx : benar. DD : sesuaikan lg ya mba. Tx : jangan lupa beri tanda akhir penutup resep yaa mba. untuk bat2 tertentu dilengkapi g cara minumnya yaa, ditambah keterangan p.r.n misalnya apaila tu analgetik, dll..:)
STATION UROGENITAL	Ax kasus sensitif lebih digali kembali kapan waktu terakhir melakukan hubungan intim baik dengan istri atau partner lainnya apakah ada kaitannya dengan keluhan saat ini (terkait dengan perjalanan penyakit pasien. Jika misalnya melakukan hub. intim setahun ya lalu apakah relate?). Pemeriksaan status lokalis selain inspeksi, pemeriksaan apalagi yang seharusnya dilakukan. Tidak perlu panik ya dik, tidak perlu berlari-lari/ tergesa dalam ruangan, mencuci tangan dilakukan berkali-kali tetapi tidak memenuhi kaidah cuci tangan yang baik sesuai WHO. Pelajari kembali interpretasi hasil pemeriksaan mikroskopis pengecatan gram, pastikan apakah benar-benar ada gambaran diplokokus intrasel atau tidak. tanda patognomonik apa yang khas pada kasus seperti ini.