KOMUNIKASI |
1. Sambung rasa baik, 2. Pemilihan pertanyaan lucu (sehari-hari makan apa Pak?) pilihlah pertanyaan yang lebih spesifik terkait faktor risiko pasien, 3. Wawancara tidak sistematis, melompat2 dari RPS, kebiasaan, RPD, 4. RPD/ RPK tidak digali (bukan hanya ada keluhan serupa atau ada keluarga dengan keluhan serupa?, tapi digali juga riwayat2 penyakit terkait dengan keluhan pasien (misal hipertensi, stroke, DM, sakit jantung, pada pasien atau keluarga, pengobatan baik pasien maupun keluarga bagaimana?), saat menggali perspektif pasien gunakanlah pertanyaan terbuka (hindari pertanyaan tertutup seperti: "bapak merasa tkut?"). Pelajari step2 anamnesis ya, agar pertanyaan yang diberikan sistematis, tidak mengulang2. Kalau ada yang lupa mungkin sesekali boleh, tapi jangan kebanyakan melompat2 temanya. |