STASION KARDIOVASKULER (OSCE BARAT) |
Pasien sesak nafas tapi mahasiswa tidak menunjukkan perhatian terhadap kondisi tersebut (misal: menawarkan untuk berbaring saat anamnesis, menawarkan posisi 1/2 duduk saat px fisik, dll). Cuci tangan WHO langkahnya salah-salah. Cara perkusi thoraks masih perlu diperbaiki, baik perkusi orientasi maupun perkusi batas jantung. Lokasi auskultasi katup-katup jantung juga belum tepat. Interpretasi EKG kurang lengkap, interpretasi rontgen thoraks juga masih kurang tepat (kardiomegalinya benar, tapi mahasiswa menyampaikan corakan bronkhovaskular normal padahal ada edema pulmo). Diagnosis salah (grading CHF-nya salah), diagnosis banding hanya benar 1. Dosis furosemid untuk terapi farmakologis masih salah, terapi non-farmakologis juga masih minimalis. |