FEEDBACK OSCE SEMESTER V TA 2021/2022
03 Maret 202219711161
Station | Feedback |
---|---|
IPM KASUS SENSITIF (PSIKIATRI) GANGGUAN DEPRESIF | Riwayat pernikahan, riwayat sosial,riwayat penyait keluarga agar lebih digali lagi. |
STASION GNEKOLOGI | Px fisik hanya meminta hasil inspeksi genital luar, px swab hanya melakukan px Gram endoservik dan KOH dinding vagina, dosis salah satu obat kurang tepat |
STASION KONSELING ALAT KONTRASEPSI | anamnesis belum meanyakan riwayat penyakit dahulu dan RPK,belum menjelaskan metode kontrasepsi secara lengkap jenis2nya kmd sesuaikan degan keadaan dan kebutuhan pasien,erngkan jg keuntungan dan kelebihan pkontrasepsi yg ada pastikan pasien mengetahui mn yg bs dipakai pasien mana yg tdk bs lalu pasien diminta utk memilih (pemilihan ini jg bs dibantu oleh dokter ya,,membantu bukan berarti memilihkan tapi pastikan untuk memberi informasi mana yg bs dipakai pasien dan mn yg tidak),tanyakan kesiapan pasien untuk penggunaan kontrasepsi |
STATION ASUHAN ANTENATAL (ANTENATAL CARE) | Anamnesis yang dilakukan sudah baik, hanya kurang menggali lebih adekuat informasi yag diberikan. Pemeriksaan fisik tetap dilakukan secara sistematis sesuai dengan kondisi pasien. Prosedur pemeriksaan obstetri dapat dilakukan lebih detail kembali. Pelajari kembali bagaimana cara menghitung UK pasien dengan tepat, karena penting sekali untuk menegakkan diagnosis dengan tepat, menentukan jadwal ANC selanjutnya, edukasi, dan penatalaksanaan pasien berikutnya. |
STATION IPM PEDIATRIC 2 | ANAMNESIS: cukup mengarah ke keluhan utama, faktor resiko tidak di gali. Px fisik: tenggorokan tidak d inspeksi. Nadi tidak di hitung selama 1 menit. Pernafasan tidak di hitung selama 1 menit. Px neuro: kaku kuduk: cara kurang tepat, kernik sign: benar, bruzinski 1: benar, bruzinski 2: benar, bruzinski 3: lupa, bruzinski 4: ketukar sama bruzizski 3. melakukan px briziski 5(tidak ada pemeriksan brizenski 5). .ref pat: babinski, cadox disebutkan tidak di jelaskan atau dilakukan, Dx: menngitis, DD enchepalitis, kejang demam (kurang tepat). Tx: paracetamol 125mg 1x1 jika demam, diazepam sep 5mg/kg 2x sela 5 mnt (kurang tepat), tidak rawat inap. phenitoin dan diaz di sampaikan tapi pasien tidak ranap. Edukasi: tidak ada prognosus, tidak ada tatalaksana lanjutam, tidak ada pemeriksaan lanjutan |
STATION PEDIATRIC 1 | Perhatikan perintah dengan baik, Anamnesis kurang terstruktur, pelajari kembali hitung tetsan pada anak |