PIMPINAN PERSALINAN |
Lupa menyebutkan "inpartu (kala II)" saat menyampaikan diagnosis, lupa nama pasiennya (biasakan mengingat nama pasien ya, karena termasuk profesionalisme), langkah-langkah cuci tangan WHO kurang sempurna, datang-datang langsung menyalakan lampu ginekologis (silau pasiennya...), persiapan alat kurang baik (cek alat-alat yang ada dalam minor set sebaiknya dillakukan sejak sebelum pakai gloves, jadi tidak berisiko on kalau ada yang belum disiapkan), saat perasat Rintgen --> seharusnya tangan di balik duk supaya siap untuk melap wajah bayi, seharusnya cek apakah ada bayi kedua dulu baru suntik oksitosin (langkah mahasiswa terbalik), belum menyebutkan tanda-tanda pelepasan plasenta, tidak mendorong fundus ke arah cephal saat melahirkan plasenta, kurang memperhatikan prinsip aseptik (handuk yang sudah dipakai mengeringkan bayi --> ditaruh di bed (seharusnya langsung masuk ke baskom chlorine saja), lupa belum lepas apron di akhir prosedur. Latihan bekerja dengan lebih tenang ya. |