FEEDBACK OSCE REMEDIASI 1 KETRAMPILAN MEDIK DARING SEMESTER TA 2020/2021
01 September 202118711174
Station | Feedback |
---|---|
STASION ENDOKRIN | Ax kurang mengena, Px fisik mepet, penunjang malah ke arah DM, Dx tidak tepat, Tx ke arah DM |
STASION GASTROINTESTINAL | ax kurang sedikit, px fisik tdk cuci tangan, tdk x antropometri, tdk px thorak, tdk px ekstremitas, px abdomen, tidak melakukan inspeksi, px penunjang merencanakan 4 namun salah semua (urea breath, kultur darah, kultur H Plylori, dan foto polos abdomen), dx gastritis salah ya dan dd juga salah ya, tx juga tidak sesuai kasus krn terapi gastritis hanya betul pamolnya saja ya, |
STASION KARDIOVASKULER | anamnesis lengkap tapi kurang mengarah ke kasus tapi malah ke kasus neurologi, kayae kebalik2 dgn station neurologi// ic baik// px penunjang enzim jantung sudah baik, tp interpretasi baik// diagnosis utama lebih tepat dijadikan dd |
STASION KULIT | tidak menyebutkan prosedur px kulit dengan benar, penyebutan ukk kurang lengkap, px penunjang yg diminta tidak sesuai penyakit pasien |
STASION MATA | RPS perjalanan penyakit dari awal sampai saat periksa bisa ditanyakan. Jangan lupa cuci tangan, penjelasan prosedur pemeriksaan visus kurang (jika berkacamata bagaimana? langsung dua mata atau ditutup salah satu?, apakah benar membaca snellen dari huruf paling bawah?), pakai alat apa untuk memeriksa segmen anterior?. Lebih teliti dan rujuk jika tidak ada perubahan. |
STASION MUSKULOSKELETAL | px status lokalis baru inspeksi, blm px area lumbal, belum skrining geriatri (mengaku terlewat belajar). px penunjang minta ronsen pubis anterior, sdh dipancing2 (meski nggak boleh mancing) tapi blm keluar px yg benar. dx polimialgia rheumatoid dd RA, osteoporosis. tx keliru (na diclofenak 10 mg) |
STASION NEUROLOGI | Anamnesis cukup lengkap, namun tidak menggali keluhan yang berkaitan dg peningkatan TIK (padahal ini penting untuk menyingkirkan DD); PF menyebutkan 4 pemeriksaan neurologis, namun prosedur pemeriksaan yang diminta kurang lengkap, baca kembali cara pemeriksaan. Selain itu tidak dilakukan pemeriksaan kekuatan otot ekstremitas, padahal KU pasien kelemahan anggota gerak; Diagnosis dan diagnosis banding tepat, namun coba dipelajari cara membedakan stroke iskemik dan stroke haemoragik; Tatalaksana kurang tepat, perhatikan setting, ini pasien di poliklinik, pelajari tatalaksana awal pasien stroke di layanan primer. |
STASION RESPIRASI | skala nyeri ada 1-10, kalau skala batuk/sesak sepertinya pasien juga bingung kalau ditanya skalanya.. px fisik, sebaiknya juga dicari suara tambahan paru lainnya.. px penunjang: interpretasi kurang tepat, pelajari kembali bentuk air bronchogram seperti apa? timbunan cairan di paru seperti apa?, infiltrat seperti apa? pelajari kembali nilai normal hitung jenis leukosit.. diagnosa kurang tepat, bila hasil px fisik dan penunjang kurang sesuai dengan perkiraan penyakit, jangan dipaksakan diagnosanya, bisa dipikirkan kemungkinan penyakit lain.. terapi menjadi tidak relevan, karena diagnosa kurang tepat. |
STASION THT | Ax kurang lengkap dan mengarah...belum pasang lampu dan posisikan diri...hanya periksa orofaring...DD dan WD tidak lengkap...farmakoterapi tidak tepat....perbaiki komunikasi non verbal |
STASION URINARIA | Ax: faktor risiko belum digali//PF: pemeriksaan regio flank: ballotement ginjal dan nyeri ketok belum//PP:baru 2//Dx benar belum lengkap//Edukasi: benar 1, dirujuk tidak? |