FEEDBACK OSCE KETRAMPILAN MEDIK DARING SEMESTER 6 TA 2020/2021
16 Agustus 202118711044
| Station | Feedback |
|---|---|
| STASION ENDOKRIN | FR blm digali, RPD (HT & DM) blm digali riw. pengobatannya & berapa lama, kebiasaan blm digali, RPK menanyakan keluhan sama pd ortu pasien, tp tdk jelas "sama" seperti apa, pengantar menjawab "tdk ada", krn tdk ada anggota keluarga yang tdk bisa dibangunkan sprti ini; px fisik: KU, kesadaran, VS, tp tdk lakukan ekstremitas; pem penunjang darah rutin (tanpa interpretasi), GDS (tanpa interpretasi)& CT scan; Dx kerja hipoglikemia diabetes, DD KAD; waktu habis, blm sempat tulis terapi & monitoringnya, edukasi |
| STASION GASTROINTESTINAL | Anamnesis ada sebagian pertanyaan tidak relevan dan belum menanyakan terkait rpk, pemeriksaan fisik belum memeriksa antropometri dam teknik pemeriksaan abdomenbelum menyebutkan px auskultasi dan inspeksi, belum cuci tgn who, edukasi hindari makan yg pedas dan jgn lsg berbaring, terapi dosis belum tepat, dd dan dx belum benar |
| STASION KARDIOVASKULER | Anamnesis belum lengkap dalam menggali faktor risiko kardiovaskuler, misalnya riwayat DM, HT, dislipidemia, merokok. Pemeriksaan fisik belum lengkap, belum melihat JVP, edema kaki, batas jantung, sura jantung. Interpretasi penunjang EKG salah, interpretasi Rontgne thorax Pulmo salah. Diagnosis salah ini bukan STEMI tapi CHF ya. Terapi otomatis juga salah. Edukasi belum lemngkap |
| STASION KULIT | anamnesis masih kurang detail menggali perjalanan penyakit dan faktor resiko pasien. pemeriksaan status lokalis kurang lengkap menjelaskan cara pemeriksaan. px penunjang mengusulkan tzanck tapi tidak lengkap menjelaksan tahapam2 prosedurnya, intepretasi kurang tepat. diagnosis kerja tidak tepat (mengusulkan dx impetigo bulosa). terapi tidak tepat--> mengusulkan mikonazol salep dan doxycycline tablet. |
| STASION MATA | anamnesis bisa menggali lebih banyak faktor resiko nya, px fisik bbrp px blm dilakukan, lensa, COA, ?diagnosis kurang tepat, sehingga terapi juga kurang sesuai, krn diagnosisnya belum tepat sehingga edukasinya juga kurang sesuai. |
| STASION MUSKULOSKELETAL | usulan pemeriksaan kurang sesuai dengan kondisi klinis terapi kurang sesuai dengan tingkatan klinis pasien |
| STASION SISTEM NEUROLOGI | ax disempurnakan tmask kebiasaan, atau faktor pemicu, px fisik belajar lg msh minimalis, tu px neuro dan tes keseimbangan, dx baru dg 1 dd, tx hanya menyebut nama obat, dosis dan frekuensi pemberian salah, komunikasi dah baik cm mgk perlu sistematisasi kalimat saja |
| STASION SISTEM RESPIRASI | Hal terkait sebelum pemeriksaan fisik belum dilakukan. Pemeriksaan fisik kurang lengkap dan tidak sistematis. Korelasi px penunjang dengan intrepretasi tidak tepat. Dx salah. Terapi tidak tepat beserta dosis nya. Edukasi dan rujukan belum tersampaikanpadahal waktu tersisa 3 menitan. |
| STASION THT | Anamnesis sudah menggali onset, suara serak, batuk, bersuara keras, keluhan serupa, periksa ke?, penggunaan obat2an kurang relevan ditanyakan, riwayat dm ht tidak relevan ditanyakan, riwayat operasi amandel, RPK, kebiasan makan terjaga itu seperti apa? pertanyaan bisa lebih diarahkan, riwayat telinga sakit, --> secara umum axbaik, hanya ada beberapa pertanyaan yang kurang relevan// ic baik hanya kurang lengkap// tidak menjelaskan prosedur dengan runtut mulai posisi duduk dokter-pasien. prosedur px telinga dan hidung tidak dijelaskan// dx tonsilitis fungal --> tidak tepat, dd tonsilitis bakterial dan tonsilitis viral// tatalaksana tidak tepat, kalau tonsilitis fungal kok diberi antibiotika// edukasi kurang adekuat terkait tatalaksana, penyakit dan kebiasaan pasien --> sebenarnya alurnya dari awal sudah baik,,.. tapi kenapa diagnosisinya jadi melenceng ya?// perlu hati2 dalam menyimpulkan semua informasi yang sudah di dapat ya mb |
| STASION URINARIA | Gejala-gejala lain terkait saluran kemih bisa ditanyakan, riwayat penyakit terkait saluran kencing ditanyakan. jangan lupa cuci tangan, Px hanya RT?. Diagnosis kurang tepat. dirujuk tidak? |