FEEDBACK OSCE KETRAMPILAN MEDIK DARING SEMESTER 6 TA 2020/2021
16 Agustus 202117711165
Station | Feedback |
---|---|
STASION ENDOKRIN | Menanyakan beberapa pemeriksaan penunjang yang tidak esensial pada kasus ini misalnya rontgen. Beljaar lagi apa pemeriksaan yang lebih tepat (sudah meminta 2 yang sesuai, lainnya tidak tepat). Dx kerja belum lengkap, belum disertai status antropometri dan kondisi pasien saat ini. Tx kurang sesuai, sementara memberikan ranitidin dalam hal ini belum perlu. Untuk terapi utama justru kurang lengkap. Edukasi baru menjelaskan penyakit superfisial dan obat, waktu habis. |
STASION GASTROINTESTINAL | anamnesis lebih detail lagi menggalinya, jangan lupa cuci tangan sblm px fisik, antropometri dan ekstremitas blm diperiksa, px penunjang hanya menyebut 1, diagnosis dan DD belum tepat, perhatikan keluhan utamanya adalah demam,. diagnosis belum benar, sehingga terapi farmako tidak sesuai. |
STASION KARDIOVASKULER | Anamnesis baik. Px fisik kurang perkusi thorak, antropometri. Interpretasi px penunjang darah lengkap dibaca lagi rentang nilai normalnya Hb, lekosit trombosit. Interpretasi EKG? Fungsi px enzim jantung? Dx kok jadi SKA ya... tidak ada nyeri dada lo.. belajar lagi ya blok 3.5nya.. |
STASION KULIT | ax sangat minimalis tidak menggali keluhan lain dan faktor resiko, RPD dll pada pasien, hanya terbatas RPS, u fisik belajar yang ideal u px kulit seperti apa ya? apakah tdk butuh ala2 yang membantu pemeriksaan lokalis, deskripsi UKK selalu harus dimulai dari regio, jelaskan UKK primer dan sekunder yang ada di daerah tsb. penunjang salah semua, pemeriksaan terkesan asal sebut (benedict, KOH, darah rutin)--> apakah ini tepat u kasus pasien? benedict u apa dik? yakin u penyakit kulit? namun dd benar walo belum menjelaskan regio kelainannya. obat hanya PCT, obat definitif nya apa? tdk memberi edukasi/ komunikasi yang sesuai untuk pasien. yakin penyebabnya bakteri?? |
STASION MATA | anamnesis kurang lengkap yg relevan, prosedur visus kurang lengkap, prosedur px segmen anterior kurang lengkap, dx kurang tepat, terapi salah, pemberian edukasi ada yg kurang tepat |
STASION MUSKULOSKELETAL | lain kali baca perintah soal dengan BENAR dan TELITI, kamu melakukan anamnesis padahal tdk ada perintah, px fisik melakukan generalis padahal perintahnya lokalis inipun tdk lengkap, skreening juga yg di skreening cuma 1 saja terkait mobilitas kalki, 9 yg lain tdk dilakukan, px penunjang tdk dilakukan, dx benar tapi tanpa dd, memberikan edukasi panjang lebar paahal tidak ada perintah. |
STASION SISTEM NEUROLOGI | ax dan pemeriksaan fisik baik, diagnosa tepat, terapi : Peserta belum dapat merespkan obat utama pada kasus bell palsy yaitu steroid, peserta jg tidak merepkan artificial tears utk melindungi mata, dosis acyclovir salah (harusnya 5x200 mg atau 3x400 mg). edukasi baik |
STASION SISTEM RESPIRASI | "anamnesa sepertinya terlalu singkat kurang menyingkirkan diagnosa banding. pemeriksaan fisik sebaiknya juga dicari suara tambahan thorax, palpasi fremitus, pembesaran limfonodi, dll. pemeriksaan penunjang kurang tepat interpretasi darah rutin, bisa dingat kembali nilai normalnya. pemeriksaan rontgen kurang tepat interpretasinya, tidak hanya corakan bronkovaskuler saja yang dinilai, banyak hal lain yang bisa ditemukan pada tb paru. pemeriksaan bta salah metode pengecatannya. diagnosa kurang tepat kategorinya, sepertinya karena anamnesa yang kurang mendalam. tatalaksana dengan kategori 2 pun kurang tepat jumlah dan jenis obatnya." |
STASION THT | Anamnesis: kurang lengkap. Beberapa informasi belum tergali. Pemeriksaan fisik: belum cuci tangan, tidak melakukan prosedur pemeriksaan THT dengan runtut dan lengkap. Diagnosis dan DD: pasien tidak bisa menyebutkan keduanya. Terapi: Pemilihan obat sudah tepat, tetapi dosis yang diberikan kurang tepat. Edukasi: oke. Lebih hati -hati lagi dalam pemeriksaan fisik, penegakan diagnosis, dan dosis obat yang diberikan. |
STASION URINARIA | terapi tablet antibiotik ketokonazole 400mg ?? ketokonazole gol antifungi, bukan antibiotik. kenapa diberikan antifungi, dosis sediaan juga kurang tepat. px penunjang leukositopenia ?? masih memakai bahasa medis: obat harus habis, agar gak terjadi resisten. pake bahasa yg mudah dimengerti pasien |