STATION PSIKIATRI |
"YANG SUDAH DITANYAKAN : Sejak 2 tahun yang lalu sering mengalami sakit kepala berulang, hilang timbul. Sejak 7 hari yang lalu sakit kepala dirasakan bertambah berat terutama pada malam hari pukul 18.00 hingga 22.00.kepala rasanya seperti mau pecah. Pasien juga mengeluhkan sendi kaki, punggung dan telinganya sakit, . Bila sedang kambuh hanya bisa berbaring saja dan berkurang sakitnya bila minum obat penghilang rasa sakit yang diberikan dokter, bila obat habis pasien selalu rutin memeriksakan kembali. Tidak ada riwayat keluhan serupa Riwayat pribadi yang relevan: Pasien mengatakan hubungan dengan suami kurang harmonis, menurut pasien suami tidak perhatian dan kasih sayangnya berkurang tidak seperti dulu lagi. Pasien sering bertengkar dan tidak berminat lagi pada hubungan seksual dengan suaminya. .YANG BELUM DITANYAKAN : Sakit selalu datang tiba-tiba tanpa ada yang dipikirkan atau dirasakan dan terkadang disertai mual dan sesekali diare. Pasien juga mengeluhkan penglihatannya kabur saat sakit menyerang. Pasien sudah beberapa kali diperiksa oleh dokter yang berbeda mulai dari dokter umum, dokter mata dan dokter syaraf. Namun, ia merasa penyakit yang dideritanya tidak kunjung sembuh tapi akhir-akhir ini malah semakin parah. Terdapat keluhan serupa sejak 2 tahun yang lalu, kambuh-kambuhan dan tidak ada riwayat gangguan kejiwaan.Riwayat Perkembangan Awal: Lahir normal di bidan dengan berat badan 3 kg. Umur kehamilan 9 bulan, anak yang diinginkan. Tidak ada kelainan saat kehamilan. Perkembangan bayi dan masa kanan-kanan normal. Pendidikan SD, SMP dan SMA di sekolah negeri, prestasi biasa saja, tidak ada yang menonjol. Pasien dibesarkan oleh keluarga yang kurang memberikan perhatian karena kedua orang tuanya sibuk bekerja, sehingga sejak kecil pasien adalah anak yang pendiam dan kurang percaya diri. Tidak ada minat mengikuti kegiatan di lingkungan kampung, jarang olahraga, nafsu makan berkurang. ..Peserta ujian dapat memeriksa dan menyebutkan hasil tentang: Deskripsi umum (Penampilan: cemas, tampak tegang, Perilaku dan aktivitas psikomotor: gelisah, Kerapian: normal), Mood, Afek, emosi, keserasian (Mood: cemas, agak sedih dan menangis bila menceritakan tentang hubungannya dengan suami, Afek: cemas, Keserasian: serasi), Pembicaraan: (Kecepatan: baik, Kuantitas: baik, Pengucapan: jelas), Gangguan persepsi (Halusinasi/Ilusi: halusinasi (-) dan ilusi (-), Depersonalisasi/Derealisasi:-)), Alam Pikiran( Proses pikir dan bentuk pikir: realistis, , Sensorium dan fungsi kognitif: (Orientasi Orang/Waktu/Tempat/Situasi : Baik, Daya ingat: baik, Konsentrasi dan perhatian: baik), .Tambahkan px psikiatri Isi pikir: ketakutan penyakitnya bertambah parah, preokupasi dengan penyakitnya dan masalah dengan suaminya),Pengendalian impuls: baik, Daya nilai sosial, realitas: : (PS dapat menilai realitas dan norma sosial dengan baik), Tilikan: derajat 3 (PS mengetahui dan menyadari bawa dirinya sakit tetapi melemparkan kesalahan pada orang lain pada faktor eksternal atau faktor organik), Taraf dapat dipercaya: dapat dipercaya..Dx mahasiswa menyebutkan hipokondriasis dd gangguan somatisasi. Seharusnya Diagnosis: gangguan somatisasi DD: gangguan nyeri somatoform menetap, gangguan somatoform tak terinci, gangguan konversi.." |