FEEDBACK OSCE REMEDIASI 1 SEMESTER 5 TA 2020/2021
11 Juli 202118711144
Station | Feedback |
---|---|
IPM KASUS SENSITIF (PSIKIATRI) | Ax : digali lagi yaa pasiennya ini sering 'belanja dokter' ngga? insightnya pasien bagaimana? Dx : salah. DD : salah. --> Perbaiki lagi yaa mbak Dhia, jangan sampai Dx jadi DD dan DDnya jadi Dx. pilihan DD yg gangguan nyeri juga belum sesuai ya, bisa mbak Dhia baca lagi DD yang lebih mendekati. |
STATION ASUHAN ANTENATAL (ANTENATAL CARE) | px; tidak cuci tangan, tdk px antropometri dan ku, tidak px TFU, edukasi : kunjungan jadwal berikutnya kurang tepat ya, klo 32 minggu lebih apakah betul 1 bulan lagi? |
STATION IPM 3 PEDIATRIC 1 | Ax : sdh baik. Px : oke. Dx : benar. Tx : perhatikan kira2 ada keluhan yg masih butuh perhatian atau treatment khusus ngga? Misal, masih demam ga anaknya? kalau masih kan berarti masih butuh diberikan paractemaol selama masih demam, shg kita jg perlu meresepkan obat itu :). Perhatikan kecepatan penyampaian edukasinya yaa.. janga smpai terlalu cepat :) |
STATION IPM GINEKOLOGI | anamnesis kurang menggali riwayat seksual suami, jenis dan dosis obat keliru, pemeriksaan fisik kurang lengkap (tidak cuci tangan dan tidak periksa kelenjar bartolini), cara pemeriksaan swab tidak disiapkan alat dengan baik dan benar, toilet vulva jangan menggunakan Povidone iodine ya, spekulum pastikan tanpa gel |
STATION IPM PEDIATRIC 2 | pemfis relevan untuk status generalis hanya mengusulkan pz kepala leher..begitu dapat hasil tonsil T3 untuk regio lain tidak dinilai, pemeriksaan neurologis hanya mengusulkan meningeal sign tanpa pemeriksaan fisik neuro lainnya--> apakah px neurologis termasuk pemeriksaan penunjang? yg disebutkan px meningeal dan pemeriksaan darah.. Pemeriksaan burdzinski masih salah untuk penjelasan hasil positif/intepretasinya, Dx kerja sesuai--> DD faringitis dan tonsilitis?, untuk edukasi kok penjelasannya sebagian masih kurang sesuai dan kurang spesifik untuk kasus ya--> resiko kerjang berulang dan epilepsi, tapi pasien dipulangkan dan tidak perlu pemeriksaan lebih lanjut..beberapa poin edukasi malah kontradiktif dan penyampaian nya muter2. tidak menyarankan untuk rawat inap |