FEEDBACK OSCE KETRAMPILAN MEDIK DARING SEMESTER 5 TA 2020/2021
02 Juli 202118711174
| Station | Feedback |
|---|---|
| IPM KASUS SENSITIF (PSIKIATRI) | kurangi memberikan nasehat dan komunikasi 1 arah, lebih banyak sharing. tidak menganamnesis pasien. symptom2 obyektif harus ditanyakan langsung ke pasien nya, bukan ke pengantar. jika tidak mau diajak bicara, juga bisa dinilai symptom nya. pelajari lagi kriteria diagnosis depresi mayor dan minor |
| KONSELING ALAT KONTRASEPSI | Anamnesis kurang lengkap, peserta belum bisa mengarahkan pilihan alat kontrasepsi sesuai kebutuhan pasien, hindari kontrasepsi hormonal karena ada riwayat tumor payudara, selebihnya ok |
| STATION ASUHAN ANTENATAL (ANTENATAL CARE) | cuci tgn who ya, protein urin gak dicek, diagnosa anemianya gak disebut, edukasinya kurang ya..sesuaikan kondisi kehamilan 32 mg dengan anemia, |
| STATION IPM 3 PEDIATRIC 1 | Ax tidak spesifik, tidak memeriksa fisik, minta px penunjang TUBEX, dx diare bakterial, tx metronidazole , oralit dan zinc 50 mg sehari 3x, bila diare makin banyak akan dirujuk ke spesialis |
| STATION IPM GINEKOLOGI | Ax : dilengkapi lagi anamnesisnya yaa mas Afi, perhatikan poin-poin apa saja yg terkait dengan keluhan utama. Inspeksi genitalia eksterna : dirunutkan apa saja bagian yg aka dinilai dari mons pubis, labia mayor dan minor, OUE, introitus vagina. Palpasi kelenjar bartolini juga jangan lupa dinilai. Inspekulo: Inspekulo juga sama, lakukan prosedur yang runut sampai dilakukan penilaian untuk vagina dan serviksnya. Prosedur swab : dipelajari lagi yaa mas Afi, bagian2 mana yg harusnya diperiksa misal endoserviks dan fornix posterior plus prosedur pemeriksaannya bagaimana juga dirunutkan. Tidak ada pemeriksaan swab yang menggunakan spatel yaa.. maksudnya spatel aire? itu utk pemeriksaan pap smear yes. Kalau swab pakai kapan lidi semuanya utk pengambilan sampelnya. Nama spekulum graves jangan lupa, hehehe... Dx : klamidia. Diagnosis salah. Terapi : terapi salah. Belajar lagi yaa mas, semangaaat! |
| STATION IPM PEDIATRIC 2 | Belum melakukan px fisik, neurologis, dosis penatalaksanaan belum tepat, tapi sudah benar merencankan rawat inap dan pemberian antikonvulsan dan antipiretiknya |