Sistem Nilai Ujian OSCE - 18711095

Sistem Nilai Ujian OSCE - 18711095

18711095

Station	Feedback
IPM KASUS SENSITIF (PSIKIATRI)	Ax sudah menanyakan stresor keluarga dan lingkungan, dx menyebutkan depresi, dd insomnia, major depression disorder
KONSELING ALAT KONTRASEPSI	untuk konseling, bisa menganjurkan bbrp pilihan sesuai kondisi pasien, penggunaan media akan membantu(td agak jarang)
MKK	komunikasi terlalu panjang ya dek (perhatikan time managemennya ya dek), pemeriksaan ginekologi sudah dilakukan,pemeriksaan penunjang tidak selesai dilakukan,dx dan tx tidak dilakukan (waktu habis)
STATION ASUHAN ANTENATAL (ANTENATAL CARE)	Anamnesis : sudah cukup lengkap, perhatikan waktu ya jangan terlalu lama di anamnesis, tanyakan riwayat imunisasi dan konsumsi suplementasi kehamilan apakh rutin, BB sebelum hamil bisa ditanyakan kepada pasien; PF: jangan lupa cuci tangan, pemeriksaan fisik dan obstetri lengkap; Pemeriksaan penunjnag tepat; Diagnosis : UK disebutkan ya, penegakkan diagnosis preeklamsia darimana? coba nanti dibaca lagi ya apakah benar pasien preeklamsi atau tidak; Edukasi : sampaikan jadwal kunjungan selanjutnya. Komunikasi : jangan terlalu banyak menunduk saat anamnesis, usahakan kontak mata adekuat dengan pasien ketika pasien menceritakan keluhannya.
STATION IPM 3 PEDIATRIC 1	px fisik usulan tidak spesifik mencari dehidrasi, rawat inap cairan 900-1400 cc dalam 1 jam pertama, suara kurang jelas, menunduk saat berbicara, dx dehidrasi sedang
STATION IPM GINEKOLOGI	komunikasi terlalu panjang ya dek (perhatikan time managemennya ya dek), pemeriksaan ginekologi sudah dilakukan,pemeriksaan penunjang tidak selesai dilakukan,dx dan tx tidak dilakukan (waktu habis)
STATION IPM PEDIATRIC 2	usulan pemfis dan px neurologis ok, hanya prosedural px burdzinski 2 masih salah (yang dijelaskan px kernig tapi intepretasi burdzinski 2), dd benar 1, baca stem soal dan instruksi dengan lebih teliti--> pasien riwayat kejang (jadi saat datang tidak kejang), tatalaksanan selain antibiotik dan anti kejang apa? terapi untuk kejang mungkin sesuai kondisi saat ini, untuk edukasi harus lebih luwes dan komunikatif ke pasien.