FEEDBACK OSCE KETRAMPILAN MEDIK DARING SEMESTER 5 TA 2020/2021
02 Juli 202118711093
| Station | Feedback |
|---|---|
| IPM KASUS SENSITIF (PSIKIATRI) | dx gangguan kecemasan, dd gangguan panik/panic attack, major depression |
| KONSELING ALAT KONTRASEPSI | ok Danan sdh baik, memberikan informasi dan konsleing KB sesuai kondisi pasien |
| MKK | tidak melakukan pemeriksaan inspekulo,tidak menjelaskan pemeriksaan swab dengan lengkap (jelaskan spsimen yang diambil dr mana,buat sdiaan apa,menggunakan larutan apa),dx idak tepat,tx tidak tepat |
| STATION ASUHAN ANTENATAL (ANTENATAL CARE) | Anamnesis : perhatikan waktu, tanyakan yang relevan dg kondisi pasien, gali lebih dalam keluhan utama (onset, progresifitas, yang meringankan, memperberat), tanyakan apakah ada edema, tanyakan riwayat konsumsi suplemen terutama zat besi. Sebelum menghitung HPL tanyakan kepada pasien apakah pada pemeriksaan sebelumnya sudah pernah diberi tahu, karena saat ini usia kandungan sudah 32 minggu besar kemungkinan HPL sudah diketahui dari kunjungan sebelumnya. HLP April 2021? Coba konfirmasi kembali perhitungan HPL sudah tepat atau belum; PF: jangan lupa cuci tangan sebelum pemeriksaan, pemeriksaan fisik dan obstetri lengkap; Pemeriksaan penunjang tepat; Diagnosis tepat dan lengkap; Edukasi: berikan informasi kepada pasien mengenai kondisi yang dialami berupa mudah lelah, sesak dan edem apakah normal, untuk mengurangi keluhan tersebut apa saja yang dapat dilakukan oleh pasien (misalnya posisi tidur harus bagaimana), kunjungan selanjutnya 1 minggu apakah sudah tepat? coba dibaca kembali. |
| STATION IPM 3 PEDIATRIC 1 | px fisik tidak spesifik, cairan 5ml/kg dalam 1 jam, dialnjutkan 15 cc/kg, |
| STATION IPM GINEKOLOGI | tidak melakukan pemeriksaan inspekulo,tidak menjelaskan pemeriksaan swab dengan lengkap (jelaskan spsimen yang diambil dr mana,buat sdiaan apa,menggunakan larutan apa),dx idak tepat,tx tidak tepat |
| STATION IPM PEDIATRIC 2 | usulan pemeriksaan fisik dan neurologis sesuai, tapi menjelaskan prosedural pemeriksaan kernig terbalik dengan burdzinski 1, px burdznski 2 terbalik dengan kernig, dx salah (kejang demam simpleks? meningeal sign + kan?), diagnosis tidak tepat walaupun dd benar 1, tatalaksana anti kejang dengan pilihan terapi kurang tepat dan hanya menyebutkan antikejang, antibiotik, simptomatik, tidak memotivasi ranap dan edukasi terkait plan untuk diagnostik |