FEEDBACK OSCE PREDIK PERIODE MARET 2021 TA 2020/2021
20 Maret 202116711085
Station | Feedback |
---|---|
ENDOKRIN | anamnesis baik// px fisik kenapa hanya KU, Kesadarn dan TTV?// dx baik tapi dd kurang tepat// tx baik, tapi cara pemberian bukan dimasukkan infus tp bolus// edukasi baik |
GASTROINTESTINAL | anamnesis baik// ic sebelum px fisik baik, usulan px fisik tetapi tidak head to toe |
HEMATOINFEKSI | anamnesis cukup baik, px penunjang bagus |
INTEGUMENTUM | sebagian informasi terkait FR dan kebiasaan belum digali, trus kaidah ukk yang runut ya, dx dibuat lebih lengkap ya dxnya, tx betulkah 3x800 mg u kasus ini coba dicek lagi ya, untuk topikalnya bagaimana dek |
KARDIOVASKULER | px fisik baru 2 item, ekg belum bisa menemukan reciprocal st depresi |
MUSKULOSKELETAL | performan kurang, masing masing step kurang maksimal, pemahaman regio dan tulang masih kurang |
PSIKIATRI | Memahami bahwa ada pasien blocking, namun mengatakan pemikiran pasien realistik, padahal tidak. Dx sesuai. Penatalaksanaan sesuai, bahwa harus mondok. |
REPRODUKSI | Ax: beberapa hal yg perlu ditanyakan: seperti riwayat trauma? HPHT? riwayat pemeriksaan kehamilan? Px fisik: tdk memeriksa antopometri (BB dan TB), tdk inspeksi vagina. edukasi: hanya kurang lengkap sedikit, lain2nya oke |
RESPIRASI | Pertanyaan ckp dulu bukan dahulu kala, dx kerja mestinya TB paru kasus baru, DD krg tepat, Tx program pertama mestinya 6 bulan, perhatikan dosis intensif dan lanjutan |
SISTEM INDERA | Px fisik: tidak memeriksa daerah telinga dan hidung. Dx: tonsilofaringitis akut dengan pembesaran tonsil, masih kurang lengkap, ditambahi ec??. DD: Laringitis (kurang kurang). Terapi: antibioti untuk 5 hari saja ya. |
SISTEM SARAF | ax: kurang menggali terapi yang diberikan dan respon terapi untuk KU dan keluhan/gejala penyerta; kurang menggali riwayat pre natal, natal, tumbuh kembang dan vaksinasi. pemfis tidak mengusulkan px general head to toe untuk menilai pencetus/faktor resiko. dx tidak lengkap dengan causa, dd kurang sesuai (kejang pertama+ demam--> epilepsi?). edukasi: cukup. |
UROGENITAL | Anamnesis : kurang menggali karakteristik jumlah duh. tidak detail dalam menggal riwayat sexual pasien. Pemeriksaan fisik : tidak lengkap menanyakan status generalis pasien, dan kondisi disekitar status lokalis. Pemeriksaan penunjang : tidak didahului dengan informed consent, tidak diawali dengan memncuci tangan, persiapan diri, persiapan, alat. Edukasi : Prinsip edukasi kasus ini blm terpenuhi semua. Terapi : Regimen pilihan obat yang digunakan sudah tepat, hanya saja BSO yang digunakan belum sesuai apakah oral atau parenteral ? |