FEEDBACK OSCE SEMESTER 6 TA 2020/2021
03 Februari 202117711184
Station | Feedback |
---|---|
STASION GASTROINTESTINAL | tidak cuci tangan, ddx hanya 1 benar, hepC tidak ditularkan melalui makanan, antibiotik tidak menggunakan guideline PPK1 |
STASION IPM ENDOKRIN | DD kurang tepat (bukan dehidrasi tapi ketidakseimbangan elektrolit) |
STASION KARDIOVASKULER | waktunya kurang, tapi clinical reasoning udah baik, pmeriksaan fisik perlu juga mengecek batas jantung ya mbak, dx nya belum lengkap, pemeriksaan penunjang yg lebih selektif lagi, belum edukasi |
STASION MUSKULOSKELETAL | Pemeriksaan fisik lokalis tidak memeriksa movement, inform concent tidak dilakukan, pemeriksaan geriatri sudah lengkap dan sistematis, komunikasi sudah baik,, pemeriksaan penunjang sudah tepat, interpertasi px penunjang sudah baik, DD sudah tepat, Tx sudah tepat, edukasi baik. |
STASION NEUROLOGI | anamnesis sudah lumayan relevan, tidak cuci tangan, pemeriksaan n.cranialis kurang tepat, pemeriksaan meningeal sign tidak dilakukan, pemeriksaan kekuatan otot tidak dilakukan, tindakan kurang head up, dan perlunya rujukan |
STASION URINARIA | Anamnesis kurang lengkap, faktor resiko keniasaan makan dan minun kurang tergali; Pemeriksaan fisik kurang RT; Pemeriksaan penunjang relevan dilakukan namun interpretasi urinalisis kurang lengkap; Edukasi dan sesuai. |
STATION INTEGUMENTUM | Anamnesis sudah menanyakan banyak hal, cukup memakan waktu di anamnesis. px fisik benar, interpretasi keliru. px penunjang benar. dd dan dx terbalik. terapinya kurang tepat |
STATION IPM THT | cara menyebutkan dx tonsilitis dgn faring hiperemis kurang pas utk istilah kedokteran ya, akut apa kronik? |
STATION MATA | tdk cuci tangan, dx tidak lengkap ya, terapi juga salah artifisial tears buat apa? |
STATION SISTEM RESPIRASI | Ax : sudah baik. Px : sdh baik, sudah runut. Px penunjang yg diusulkan sudah sesuai dengan interpretasi yang dismpaikan. usulan px penunjang yg diminta : drh rutin, ro thorax, tes fungsi paru. Tx : kira-kira butuh diberikan anti inflamasi atau tdk pada pasien spt ini selain diberikan antibiotik?. |