FEEDBACK OSCE SEMESTER 6 TA 2020/2021
03 Februari 202117711164
| Station | Feedback |
|---|---|
| STASION GASTROINTESTINAL | DD kurang tepat |
| STASION IPM ENDOKRIN | anamnesis kurang lengkap ya,tanyakan pengobatannya spt apa(obatnya apa?dimium brp kali,terakhir minum obat kapan?)gejala yg lain yg relevan jangan lupa ditanyakan (nafsu makan?),pmx yg diminta dengan tepat hanya 1,diagnosis betul hipoglikemia tp tidak lengkap (hipoglikemianya krn apa?)dd tdk tepat,tx tepat tapi kurang tepat pemberiannya,yg lain ok |
| STASION KARDIOVASKULER | mampu melakukan anamnesis dengan baik, pemeriksaan fisik sudah lengkap, px penunjang lengkap, diagnosis sudah benar, terapi nya kurang lengkap yaa..keburu waktu habis. |
| STASION MUSKULOSKELETAL | interpretasi foto rontgen kurang lengkap, tx kurang tepat (alopurinol dan nsaid saja) |
| STASION NEUROLOGI | Anamnesis lengkap. Pemeriksaan fisik belum cuci tangan dan belum memeriksa kekuata otot. DX benar, DD belum tepat. Tatalaksana belajar lagi ya dik.. kok lupa semua. |
| STASION URINARIA | AX yang sudah ditanyakan : BAK tidak lancar dan nyeri, sejak 1 hari yang lalu, setiap mau BAK, BAK pasien tidak lancar, kadang berhenti, dan terputus secara tiba-tiba. Nyeri ketika BAK terutama di akhir berkemih. tidak demam. Hal yang memperburuk saat BAK. Diabetes mellitus (-), Hipertensi (-), Pasien pernah mengalami BAK berwarna merah dan keluar pasir ketika BAK sejak 10 tahun yang lalu. Asam urat tinggi (-), Makan kacang-kacangan sudah berkurang. Minum air putih jarang 1-2 gelas sehari, minum kopi dan teh ketika di kantor. Sering menahan kencing. AX yang belum ditanyakan: Kencing tampak keruh. Riwayat jatuh (-).,Tidak ada nyeri pinggang, skala nyeri 8-9. pembesaran prostat (-). Olahraga jarang. Tidak merokokPX fisik kurang lengkap. Peserta ujian tidak mencuci tangan, Pemeriksaan region flank, Pemeriksaan rectal touche. Pemeriksaan fisik yang yang dilakukan adalah Pemeriksaan status generalis, Pemeriksaan head to toe (terutama abdomen), Pemeriksaan region suprapubikPX penunjang kurang lengkap . Peserta menyebutkan 3 pemeriksaan penunjang yang sesuai dan mampu menginterpretasikan hasil, tetapi tidak menyebutkan urinalisis. DX lengkap. Peserta mampu menyebutkan diagnosis dengan benar dan lengkap Batu saluran Kemih VesikolithiasisEdukasi cukup (Menjelaskan penyakitnya kemungkinan adalah batu saluran kemih, Faktor risiko kurangi minum teh dan kopi, berolahraga teratur, banyak minum air putih, Dirujuk ke Sp.U untuk dilakukan tindakan operatif) |
| STATION INTEGUMENTUM | dx tinea saja, malah dd nya tinea corporis. kebalik. hrsnya tinea nya sbg dx. px penunjang gak perlu semua dilakukan, gram, tzank, KOH. hrs efisien, sesuai kasus. |
| STATION IPM THT | Anamnesis yang dilakukan sudah baik, pemeriksaan fisik hanya kurang mencuci tangan WHO, interpretasi gambar sudah baik. Dipelajari kembali tanda adanya kripta dan detritus disebabkan apa ?, sehingga nanti Mbak dapat menegakkan diagnosa dengan tepat. diagnosa yang diberikan masih belum tepat, sehingga penatalaksanaan (terapi farmako) yang diberikan juga tidak sesuai. |
| STATION MATA | Ax: tidak menanyakan RPD. Px fisik: belum cuci tangan. Untuk pemeriksaan tepi palpebra dan silia menggunakan kacamata binokuler ya. Dx: kurang lengkap. DD: ada 1 DD yang belum sesuai. Terapi. Dosis kurang tepat, dibaca lagi ya kalau tetes mata kloram diberikan berapa kali sehari. Edukasi: ok |
| STATION SISTEM RESPIRASI | tatalaksana farmakologi kurang lengkap "9bisa ditambahkan antiinflamasi ya), edukasi kurang krn waktu habis. |