Sistem Nilai Ujian OSCE - 14711174

FEEDBACK OSCE STASE ANAK BATCH FEB 2020 TA 2019/2020

09 Februari 2020

14711174

Station Feedback
Station 1 - STATION KARDIOVASKULAR Anamnesis kurang riwayat pemberian makan, riwayat imunisasi. Belum mengukur tanda vital dan saturasi oksigen. Belum mencari tanda-tanda sianosis baik di mulut maupun ujung hjari dan clubbing finger. Sudah mengusulkan rontgen thorax dan interpretasinya benar. Bisa diusulkan darah rutin dan EKG. DD LVHnya kurang tepat ya, diagnosis TOF sudah benar. Tatalaksanan saat ini apa? Untuk mengatasi kegawatannya??Seharusnya dilakukan positioning setengah duduk dengan knee schest/kaki ditekuk, diberikan oksigen NRM 10 L/menit dan persiapan rujuk ke PICU bukan hanya disarankan kontrol rutin ya.
Station 10 - RESUSITASI NEONATUS Persiapan terlalu lama. Lupa tidak memberi bantalan. Kain basah tidak diganti. bayi aterm kenapa pakai reservoar? Langkah awal tidak lengkap. Belum evaluasi HR kok langsung VTP? Evaluasinya-apakah bayi menangis?? Harusnya apa? Bayi tdk menangis setelah RJP- pasang vena umbilical, diberi injeksi apa? dosis? bayi dibiarkan tanpa VTP. RJP tanpa oksigen? Nyiapkan pemasangan ET bayi dibiarkan tanpa VTP. Waktu habis, padahal 15 menit waktunya. Terlalu lambat dalam melakukan tindakan.
Station 11 - ENDOKRIN kurang periksa vital sign, belum menyebutkan 10 langkah penanganan gizi buruk, kurang memberi resep antibiotik, harusnya disampaikan pasien indikasi rawat inap
Station 12 - IMUNISASI hanya vaksin pentabio, dosis salah, cara dan tempat penyuntikan salah
Station 13 - Hematologi dan Imunologi ic tidak lengkap, sebaiknya memperkenalkan diri dl ya mb// untuk Px fisik biasakan head to toe... di anamnesis ada keluhan mimisan, jangan lupa cek tanda vital ya mb, juga cuci tangan sebelum dan sesudah pemeriksaan// diagnosis grade belum tepat// interpretasi px penunjang belum dilakukan// udara di infus set masih cukup banyak// waktu habis dan belum sempat edukasi//
Station 2 - SISTEM RESPIRASI msh memakai cincin dan jam saat px, tdk sistematis, VS tidak lengkap,
Station 3 - SISTEM GASTROINTESTINAL anamnesis kurang lengkap (perjalanan penyakit, kebiasaan, RPD), pem fisik mulut tidak melihat lidah kotor, hanya mencari tonsil hipertrofi & faring hiperemis; pem fisik abdomen hanya inspeksi & auskultasi; cuci tangan hanya sebelum pemeriksaan; pem penunjang hanya darah rutin yg diinterpretasi, pem serologi mengusulkan Widal, tdk IgM Salmonella; tidak membenahi pakaian pasien, ditinggal begitu saja; diagnosis & DD salah semua; terapi hanya antibiotika, penulisan resep sebagian besar salah (dosis, kekuatan obat)
Station 4 - SISTEM REPRODUKSI ax masih bs digalli terkait dengan perjalanan penyakit dan pengobatan. tdk bs menentukan DD dengan tepat, terlihat ragu, edukasi maupun konsultasi tdk lengkap dijelaskan, terlihat grogi.
Station 5 - SISTEM SARAF tonsil dan faring belum diperiksa.. padahal ada keluhan batuk dan pilek, reflek fisiologis dan patologis belum diperiksa, cuci tangan sesudah pemeriksaan???. diagnosis dilengkapi dengan et causa ya.. (agar jelas bukan karena proses intrakranial).. dx banding???? belajar lagi untuk penalaran klinisnya
Station 6 - PD3I pemeriksaan fisik kurang lengkap
Station 8 - IPM INTEGUMEN Banyak sekali keragu2an dan tidak percaya diri dalam melakukan anamnesis dasar tidak dilakukan sampai lengkap, saat anamnesis bagaimana dengan empathy ke pasien, kontak mata yang dilakukan, sampai dengan farmakoterapi yang dilakukan dan pemeriksaan fisik yang dilakukan tujuan untuk apa? Perlu lebih banyak lagi dalam membaca dan berlatih untuk melakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik. Saat edukasi ke pasien kenapa banyak sekali diam dan ada jedanya ? Pahami bahwa dokter harapannya banyak memberikan edukasi kepada pasien sehingga apa2 yang dikomunikasikan kepada pasien sebaiknya dilakukan secara jelas dan yakin. Pemberian obat farmakoterapi seperti apa dan apa tujuan pemberian untuk scabimite
Station 9 - SISTEM GINJAL DAN SALURAN KEMIH anamnesis kurang digali tentang perilaku ,dan riwayat pengobatan sebelumnya. px fisik, tidak cuci tangan, px generalisata tdk dilakukan, hanya px abdomen saja. Genital tdk dilakukan. diagnosis tepat, DD belum di isi. Terapi tepat obat, dosis kurang dua duanya. Edukasi tdk lengkap, tdk menjelaskan ttg phimosis sbg faktor risiko.
Download PDF