FEEDBACK OSCE STASE ANAK BATCH FEB 2020 TA 2019/2020
09 Februari 202014711005
Station | Feedback |
---|---|
Station 1 - STATION KARDIOVASKULAR | anamnesis kurang mengeksplorasi tipe sesak dan karakteristik. Seolah2 anda sudah tahu tipe sesaknya Anamnesis tidak mengeksplorasi juga riwayat makan dan imunisasi. Pemeriksaan fisik tidak sistematis, lalu lupa tidak cek vital sign. Analisis pemeriksaan penunjang sudah baik, namun Hb meningkat itu bukan hemokonsentrasi. Apa nama kelainan yang terjadi pada peningkatan Hb, terutama bila karena penyebab di sistem organ lain. |
Station 10 - RESUSITASI NEONATUS | harusnya SRIBTA dulu baru kompresi, saat kompresi harusnya dipasang ET atau LMA. belum menyiapkan epinefrin. HR masih 7 harusnya lanjut VTP. dx kurang lengkap. |
Station 11 - ENDOKRIN | RPK, RPD, riwayat makan, partus, kehamilan, imunisasi tidak ditanya ?...PF kurang sistematis dan runut. prinsip tatalaksana tersampaikan sebagian, obat yang diresepkan kurang tepat (pirantel pamoat dn oralit). |
Station 12 - IMUNISASI | Ax riwayat reaksi pada imunisasi sebelumnya belum ditanyakan//th pemilihan jenis imunisasi sudah tepat// th non farmakologi salah dalam mengambil vaksin, pentabio namun yang diambil IPV, tidak menghangantkan vaksin, salah dosis dalam pengambilan vaksin, seharusnya 0,5 cc, dalam pemilihan spuit tidak tepat seharusnya ukuran 3 cc jarum 23G//tidak edukasi informasi gejala yang mungkin timbul paska imunisasi dan kapan hasrus kembali |
Station 13 - Hematologi dan Imunologi | tidak vs, hanya cek KU konjuctiva, auskultasi dan ekstremitas akral dan CRT |
Station 2 - SISTEM RESPIRASI | Px hendaknya sistematis dari KU, head to toe, lengkap, cuci tangan sebelum dan setelah pemeriksaan. Dx Penumonia/Bronkopneumonia. DD bronkiolitis, ARDS. Tx yang tepat adalah Tx. PCT syr 3 x 5 ml po, amp atau amoks inj 4 x 250 mg iv. Atau ceftriaxone inj 2 x 400 mg iv, nebu salbutamol 3 x 1. |
Station 3 - SISTEM GASTROINTESTINAL | pemeriksaan fisik tidak runtut (periksalah urut bagaian tubuh dengan aturan IPPA kecuali abdomen IAAP) karena banyak pemeriksaan yg terlewat.. sebagian pemeriksaan penunjang tdk mendukung penegakan diagnosis, dosis oba masih belum benr |
Station 4 - SISTEM REPRODUKSI | Anamnesis ckp baik, empati agak krg, walaupun pasien mengaduh tp cuek, tdk merespon sakit pasien, DD harusnya (breast fever & abses mammae), edukasi krg lengkap benar, harusnya payudara dikosongkan baik dengan cara disusukan atau dipompa, antibiotik sdh disampaikan |
Station 5 - SISTEM SARAF | anamnesisnya baru tentang keluhan utma dn rps, dilengkapi lg penggalian anamnesisnya ya.. cuci tangan jgn lupa. coba dibaca brudzinski tu sperti apa cara pemeriksaannya. dx kejang demam simpleks dd kejang demam kompleks, meningitis, diperbaiki ya.. edukasi dilengkapi ya.. |
Station 6 - PD3I | Anamnesis sudah cukup baik, pemeriksaan fisik sebaiknya tetap dilakukan status generalis head to toe ya secara runut... Status lokalis deskripsinya masih kurang, apakah antibiotik diperlukan dik? dosisnya kurang ya |
Station 8 - IPM INTEGUMEN | Inform consent kurang jelas, tidak menjelaskan prosedur, tujuan dan resiko pemeriksaan; ukk ada yg kurang lengkap, ada hal penting yg belum disebutkan; ada beberapa poin edukasi penting yg belum disampaikan ttg pencegahan menularnya penyakit, msh ada beberapa yg belum tersampaikan; dosis cetirizin masih salah; diagnosis banding juga masih salah |
Station 9 - SISTEM GINJAL DAN SALURAN KEMIH | anamnesis sudah ok px fisik tidak sistematis dan kurang lengkap, anda tidak melakukan px antropometrik dengan lengkap, px sampai abdomen naik lagi ke leher, anda tidak memeriksa yg sangat penting terkait kasus. |