FEEDBACK OSCE REMEDIASI 1 SEMESTER 5 TA 2019/2020
27 Januari 202017711144
Station | Feedback |
---|---|
AKDR/IMPLAN | gambar pola bisa dengan pola yang sudah disediakan// prinsip sterilitas mohon diperhatikan ya mas... siapkan HS dulu baru cuci tangan bukan sebaliknya ya// tidak membuang udara paska pengambilan lidokain di spuit// desinfeksinya pakai pinset ya mas// tangan yang sudah pakai HS jangan pegang kaca mata// melakukan kesalahan yang sama seperti ujian utama utuk tekhnik pemasangan implan.. implant harus terpasang pada pola yang sudah dibuat ya mas// |
IMUNISASI | Anmnesis: riwayat kelahiran, reaksi dari imunisasi sblmnya blm ditanyakan.UNtuk terkait dengan TB: perlu tanyakan juga riwayat kontak dengan pasien TB sblmnya, jangan hanya riwayat Tb pada bayi tsb.. Untuk persiapan vaksin: cara mencampur nya dengan memasukkan pelarut di ampul BCg. Bukan dengan mengambil dried BCG dengan spuit lanjut pelarut dengan spuit dan dicampur di spuit tsb.Untuk jadwal imunisasi berikutnya apakh anya Polio dan DPT? waktu yang dijelaskan juga kurang sesuai |
IPM 1 | Anamnesis: nyeri?? nyeri bagian mana dek, tolong diperjelas, keluhan pusing kurang relevan ya; karakteristik keputihannya belum lengkap; riwayat hub seks, multipartner, riw KB/kontrasepsi, higienitas, belum ditanyakan; Prinsip sterilitas ya dek, belum cuci tangan lagi sebelum pake HS steril (ON); Inspeksi luar bagian vagina??, masih salah pilih spekulum (tanyakan dulu ya sudah melahirkan apa belum), pemeriksaan dalam alat genetalia (vagina dan serviks) belum dilakukan; pemeriksaan gram fiksasi dgn alkohol??; pemeriksaan wet mount pake gram??; tangan kiri sudah ON tapi msh buat pegang alat steril lg; setelah pmx lampu msh nyala; selimut belum dirapikan; diagnosa msh kurang tepat (keputihan ec gonorea??); komunikasi dilatih lg ya, kadang masih pakai bhs medis. |
IPM 2 | bingung dengan tanda tonsilitis, respirasi belum diperiksa, brudzinski 1 tidak tahu, Reflek fisiologis +2 berarti anak sedikit sadar?? (apa maksudnya?), dx demam kejang simplek dd komplek, tx pantipiretik keliru, tx profilaksis tidak diberikan, rawat inap 24 jam |
IPM 3 | Pemeriksaan fisik kurang lengkap (tdk periksa CRT, turgor, pemeriksaan abdomen perhatikan urutan pemeriksaannya ya), derajat dehidrasi salah, kalo menentukan diagnosis banding jangan hanya dibedakan derajatnya aja ya, |
Konseling KB | sudah menanyakan pengetahuan klien mengenai KB, riwayat penggunaan alat KB sebelumnya, jumlah anak, riwayat menstruasi, riwayat penyakit kronis, riwayat menyusui. sudah menjelaskan macam2 metode KB. menggunakan alat peraga. menyampaikan bahwa pil dan implan tidak cocok untuk ibu menyusui. apakah benar? apa saja isi pil dan implan? apa yang mempengaruhi proses menyusui? memberi alternatif suntik. apa bedanya isi pil dan suntik? di akhir sesi menyarankan implan |
PPN | kurang melakukan desinfeksi vulva secara luas, kurang menyampaikan adakah indikasi episiotomi/tdk, muka bayi jangan ditelungkupi tanganmu begitu ya, |
RESUSITASI | Persiapan alat sudah baik, epinefrinnya diencerkan dulu ya. Langkah awal : tdk isap lendir. kain yg digunakan untuk mengeringkan tdk diganti. VTP inisiasi hanya 15 detik ya, bukan 30 detik. kemudian diamati gerakan dinding dadanya, baru kl tdk mengembang SRIBTA. Pemasangan ET : memasukkan pipa ETnya perlahan2, visualisasikan laring dulu, baru dimasukkan. setelah ET terpasang, cek paru kanan dan kiri, fiksasi dgn plester bila sudah terpasang benar. Saat kompresi dan VTP, ambubag selain terpasang dgn reservoar, juga tersambung dgn selang O2 ya. setelah injeksi epinefrin harusnya VTP dan kompresi dulu ya, baru cek HR. cek HR nya terlalu lama ya, masak diperiksa selama 60 detik? perhatikan yg digunakan untuk injeksi epinefrin, itu bukan kateter umbilikal yg dipakai. . diagnosis terlalu panjang dan belum tepat. |
SIRKUMSISI | ngapain tangan berhandscoen garuk2 kepala, benerin kacamata??, kalo sudah release dan smegma sudah dibersihkan harus desinfeksi lagi ya, kalo sirkumsisi pake gunting jangan gunakan gunting berujung runcing tapi gunting jaringan berujung tumpul agar tidak melukai glands penis, seharusnya sirkumsisi yg dipotong sejauh kulit preputium di atas corona glandis ya, dan manekin penutup glands penis harusnya jangan di potong (cukup lapisan paling luar saja, lapisan di atas yg di release tadi lho, selesai jahit kasih povidone dulu ya sebainya, kalo membalut yg rapi kalo kassanya tidak cukup panjang ya di buka dan dilipat memanjang ya, lho koq malah proteinnya di kontrol jangan banyak makan telur/ayam?? edukasi terkait komplikasi, obat yg diberikan terutama antibiotik itu penting ya |