Sistem Nilai Ujian OSCE - 17711078

FEEDBACK OSCE REMEDIASI 1 SEMESTER 5 TA 2019/2020

27 Januari 2020

17711078

Station Feedback
ANC Ax: perdarahannya belum lengkap penggaliannya: warnanya apa??? banyak atau tidak?? merongkol2 atau tidak?. Ax nya kok ngacak banget ya rifki, dari KU-identitas suami-HPHT, gali dulu yg lengkap KU dan RPSnya supaya arah diagnosis jelas. Px penunjang: serum kreatinin??? banyak yg disebut tapi yg benar hanya 1 (DR aja). Dx: abortus iminen??? coba dibaca lagi teorinya ya (bagaimana oue nya, bagaimana DJJ nya, bagaimana jaringannya ada y keluar ga, itu dipelajari lagi ya). Edukasi kurang lengkap: perlu ranap ga? perlu rujuk obsgin ga??? tatalaksana lanjutannya apa hanya obat saja???
IPM 1 Anamnesis belum runtut, belum menggali karakteristik keputihannya sudah tanya hal lain; cari pertanyaan ttg seksualitas yg lebih relevan ya; keputihian sendiri belum ditanyakan lengkap; gejala lain, memperberat, memperingan, kontrasepsi/KB belum ditanyakan; sudah pakai HS steril tp msh dipakai utk menyibakkan selimut; Spekulum tidak perlu diberikan gel; pmeriksaan dalam serviks belum dilaporkan; Tangan kiri tangan kanan ON semua waktu pemeriksaan swab, perhatikan prinsip sterilitasnya ya, sebelum pemeriksaan swab tidak perlu dibersihkan dischargenya ya; diagnosis msh kurang tepat ya (hanya gonorea??). Interpretasi hasil pmx belum dilakukan. Harus lebih hati2 ya
IPM 2 px fisik kurang lengkap dan kurang sistematis, namun komponennya sudah cukup. diagnosis tidak lengkap. hanya menyebut kejang demam saja. edukasi kurang komprehensip, tidak muncul rencana dirujuk ke Sp. A. dll
IPM 3 anamnesis terkait gejala dehidrasi (nafsu minum, BAK), mukosa buccal anemis itu px apa?, vs tidak diperiksa, antropometris tdk diperiksa, dx diare dan muntah disertai dehidrasi ringan-sedang...ini dx apa ee?? plan B utk terapi jelas salah, dilanjutkan plan A ini apa tho koq tatalaksana seperti ini, kemudiam kasih zink, dilanjutkan oralit.., ini gimana sih Dik, mbok belajar yg seriussss ya, oralit sediaan 200mg itu tidak ada, edukasi nya juga jadi errroorrr lho
IPM 4 bertanya apakah ada halusinasi ?? apakah hidup nya dependen tidak ?? menurut bapak ekspresi ibu baik atau tidak ?? pakai bahasa yang mudah dipahami oleh pasien. dx GAD dd agorafobia, tapi kenapa tx berupa anti cemas dan anti depresan ?? hati2 thd proses inisiasi fobia yg ditawarkan oleh dokter, pastikan sdh siap dg kemungkinan2 fobia muncul. dx dan dd terbalik
Konseling KB cara bertanya masih tampak interogatif. sudah menanyakan tujuan pemasangan KB yang skrg, jumlah anak, siklus menstruasi, riwayat pernikahan, riwayat kehamilan, riwayat penggunaan KB sebelumnya, riwayat penyakit kronis. belum menanyakan usia anak terakhir dan status menyusui. sempat menyarankan IUD karena saat anamnesis awal tidak menanyakan keluhan penggunaan alat KB sebelumnya. menyarankan pil yang non kombinasi lrn ibu menyusui. baru menanyakan keluhan saat pemakaian alat KB yang dulu dipakai menjelang akhir sesi, setelah memberi alternatif pilihan alat KB. belum menggunakan alat peraga
PPN urutan dx disempurnakan y de.. paritas... uk... in partu kala ?? ajarkan cara mengejannya de... posisikan bokong di tepi bed partus... periksa lilitan tali pusat saaat kepala sudah keluar y de... kepala belum benar keluar sudah diusap mukanya... bayi ditaruh dimana setelah tali pusat dipotong? siapkan sarung tangan yg steril y de.... utk station yg menggunakan sarung tangan streil.. agar terbiasa..
RESUSITASI Persiapan : sdh baik. Tatalaksana : Setelah VTP inisiasi cek HR dulu lhoo sblm melakukan SRIBTA --> sudah dikoreksi. Intubasi : diplester ya sebaiknya pipa ET nya. Dialur ada kah tahap tappering off dek, buka alurnya coba yaa.. Dx : Bayi post resusitasi e.c asfiksia neonatorum.
SIRKUMSISI bawa sarung tangan bersih sendiri, malah ditaruh di meja hijau steril. handscoon bersih tidak boleh ditaruh di meja steril, kalo bawa handscoon steril sendiri, masih bisa ditaruh di meja steril. cara release klem kurang tepat, penis dipegang dg pinset anatomis, dipegang pake tangan aja gpp, krn sdh disinfeksi. jahitan kendali jam 12 langsung dikunci dan dikaitkan dg glands. preputium dipotong masih menutupi corona glanda, sirkumsisi harus melewati corona, corona harus terlihat, jika preputium masih menutupi corona, masih bisa terbentuk kumpulan smegma di bawahnya. potong benang pake gunting jaringan. tidak dilakukan jahitan di posisi 3 dan 9.
Download PDF