Sistem Nilai Ujian OSCE - 17711143

Sistem Nilai Ujian OSCE - 17711143

17711143

Station	Feedback
Konseling KB	Sebaiknya anamnesis dilakukan diawal sebelum dokter menjelaskan berbagai macam alat kontrasepsi atau sebelum memulai konseling, agar dokter dapat menggali berbagai informasi yang terkait dengan kondisi pasien. Informasi yang berlum tergali dalam adalah RPS, RPK, RPD (adakah penyakit yang saat ini diderita pasien terkait dengan indikasi/kontraindikasi pemilihan alat kontrasepsi, adakah riwayat tumor, keganasan yang diderita pasien atau keluarganya).
ANC	Ax ok Px fisik head to toe nya dilengkapi y de Px penunjang tambahka px darah yg dapat bantu menentukan jenis anemia Dx ok Edukasi kapan harus kembali ? Komunikasi ok Profesionalisme ok
IMPLAN	tidak meminta pasien BAK//pembungkus IUD itu tidak steril dek--> alatnya jadi ON semua termasuk sarung tangan sterilmu//bungkus dalam sarugn tangan itu steril jadi bisa dimasukkan ke duk tempat alat steril//membuka jel--bagian luar jel tidak steril//tidak memakai duk//arah memasukkan sonde tidak tepat//semuanya ON jadinya ON lebih dari 3x//komunikasikan ke pasien setiao kali akan memsukkan alat atau tangan ke vagina
IMUNISASI	belum menanyakan riw kelahiran,dan riwayat reaksi imunisasi sebelumnya,melum memmberikan tatalaksana farmakoterapi yang tepat (cermati lg riw imunisasi dan umurnya serta dilihat kmsnya) imunisasi yg diberikan seharusnya bukan pentabio y dek,pemberian imunisasi tidak tepat ,edukasi tidak tepat (imunisasi selanjuutnya bukan campak y)
IPM Gyn BV	anamnesis sesuai; pem vulva kurang lengkap; persiapan alat kurang (objek glass & pelarut tidak disiapkan lebih dulu)
IPM PEDIATRIC 1	jangan ragu-ragu untuk melakukan pemeriksaan yang benar. peristaltik tidak diperiksa, kaku kuduk tidak diperiksa, reflek patologis tidak diperiksa. cara melakukan reflek fisiologis belum benar, terapi rumatan diazepam??
IPM PEDIATRIC 2	anamnesis sudah ok, px fisik kurang lengkap dan tidak sistematis, terapi kurang lengkap, tidak memberikan antipiretik
IPM PSIKIATRI	kedua DD tidak tepat. beberapa kali salah panggil, pasien minta dipanggil mas (karena belum nikah) tapi masih manggil bapak juga :)
PPN	Dx: tidak menyebutkan status pasien kala berapa??? Persiapan alat: tidak menyiapkan spuit yg berisi oksitosin dari awal (salman baru menyiapkan setelah bayi lahir). persiapan ibu: selain mengajarkan cara mengejan, perlu diajarkan juga bagaimana posisi ibu dan cara bernafasnya. Tidak ngecek DJJ. Kala II: pasang duknya telat, duk baru dipasang setelah kepala bayi mau keluar. tidak mengecek APGAR skor. melahirkan plasenta: tekhniknya masih kurang tepat, tangan kiri diatas simpisis ya dan menekan ke arah dorso kranial (tgn kiri salman hanya di atas simpisis tapi ga menekan ke dorsokranial), teknik penegangan tali pusat juga masih kurang, harusnya tali pusat di tarik perlahan ke arah bawah kemudian ke atas. saat plasenta sampai di introitus vagina, plasenta diputar ya sampai selaput ketuban lepas (ini tidak dilakukan salman).
RESUSITASI NEONATUS	Informed consent sdh baik. Menilai ada atau tdk pengembangan dada sebaiknya diperiksa dlu hear ratenya berapa?. disampaikan ya dek, diisntruksikan bgmana menyiapkan epinefrinnya? brp dosisnya?bagaimana oengencerannya.. Step diperhatikan lagi yaa.. kapan seharusnya intubasi?. Dx : Bayi dengan distress nafas --> perbaiki lg ya dx nya :)
SIRKUMSISI	Jangan panik ya... Setelah menyiapkan alat, cuci tangan dulu baru menggunakan handscoon ya... Ini merupakan prinsip steril, membuka preputium dan membersihkan smegma yang ada belum dilakukan. Jarum jika tidak digunakan jangan ditaruh sembarangan di atas duk, gunting yang dipakai apakah sudah benar?