Sistem Nilai Ujian OSCE - 17711109

Sistem Nilai Ujian OSCE - 17711109

17711109

Station	Feedback
Konseling KB	Rekomendasi KB tidak jelas dan kurang lengkap
ANC	anamnesis yang dilakukan masih belum terstruktur, pertanyaan yang diberikan kadang berulang dan kurang fokus. Mohon dipelajari kembali tekhnik pemeriksaan antropometri yang benar, untuk pengukuran TB posisi pasien menghadap tembok. pemeriksaan status generalis lebih baik dilengkapi dengan pemeriksaan refleks patella. pemeriksaan obstetri tidak dilengkap dengan mengukur TFU, saat melakukan pemeriksaan DJJ mhn dipelajari tekhnik mendengarkan DJJ apabila punggung teraba di sisi kiri ibu, sebaiknya tidak memutar menekin. pemerksaan fisik general sebaiknya dilengkapi dengan pemeriksaan refleks patellah
IMPLAN	tidak meminta pasien mencuci lengannya. ON karena tangan menyentuh area tidak steril saat anestesi, pasang duk harusnya setelah disinfektan ya bukan setelah anestesi. tidak mengecek efek anestesi apakah sudah bekerja atau belum. arah tusukan messnya salah. tidak memastikan batang implan sudah terpasang dengan baik atau belum, tidak menekan tempat incisi dengan kassa (deph), tidak membersihkan luka bekas incisi. cara memasukkan trokar kurang hati2 (kurang smooth).
IMUNISASI	cara mencampur dan melarutkan vaksin salah, cara menyuntikkan kurang tepat
IPM Gyn BV	Keluhan yg mengarah ke infeksi panggul sbg komplikasi seharusnya ditanyakan kan dek. Handscoon tdk dipasang dgn sempurna. Prinsip sterilitas krg dijaga. Kok spekulumnya pakai gel dek? Perhatikan saat lidi kapas keluar, tdk menyenggol ddg lateral vagina. Dx masih salah.
IPM PEDIATRIC 1	periksa suhu yang benar.. nempel di kulit ketiak, HR dan RR harus disebut durasi 1 menit ya, cara pemeriksaan kurang hati-hati, tidak periksa kesadaran, cara pemeriksaan meningeal sign masih keliru.hanya kaku kuduk yang benar, gunakan bahasa awam untuk edukasi pasien, baca vigneet soal dengan baik..belajar sungguh-sungguh yaa
IPM PEDIATRIC 2	kebiasaan & faktor risiko kurang digali; pemeriksaan abdomen: hanya turgor kulit (peristaltik tidak dicek); akral tidak diperiksa dingin/tidak, malah CRT; DD tidak disebutkan, hanya diagnosis kerja; terapi hanya zinc tanpa infus; pasien dikatakan tidak perlu mondok & edukasi kurang mengarah kepada dehidrasinya (padahal dikatakan dehidrasi berat)
IPM PSIKIATRI	langsung ditanya apakah ada masalah, ya semua orang juga punya masalah. pertanyaan nya kurang pas dan kurang spesifik. dokter menyimpulkan bahwa stresor pasien adalah pola kerja, padahal sdh dikatakan pasien bahwa kesibukan kerja adalah hal yg lumrah bagi profesional. dokter tidak bisa menggali stresor lebih lanjut. edukasi dan konseling otomatis tidak tepat. dx salah, depresi ringan, tidak ada triple A sbg simptom utama depresi.
PPN	tidak menyiapkan alat dgn lengkap (apron tdk dipakai dgn baik),desinfeksi sebaiknya dilakukan sebelum pemeriksaan dalam y dek,tidak mengecek apakah ada lilitan tali pusat saat kelahiran kepala,sangga susur masih kurang tepat,tidak mengecek apakah ada bayi ke 2 setelah kelahiran,pengguntingan tali pusat sebaiknya menggunakan tangan kiri untuk perlindungan,tidak memperhatikan prinsip aseptik (kl alat sudah jatuh jgn dipasngkan lg y dek)
RESUSITASI NEONATUS	Cara kompresi salah, ritme tidak stabil, tangan tidak melingkar kebelakang. Tidak cuci tangan WHO. Pesiapkan alat tdk nyiapkan epinefrin. Pompa terlalu kuat-cukup 1/3.. VTP 15 detik-cek FJ?? Setelah SRIBTA FJ 30 -VTP dengan reservoar dan O2? FJ dibawah 60 langsung masuk epinefrin?? lanjut VTP dan kompresi, tidak melakukan pemasangan ET sebelum kompresi. FJ 120 langsung menghentikan tindakan resusitasi.
SIRKUMSISI	gunting jaringan pakai yang ujungnya tumpul, agar tidak berisiko mengenai gland penis. pemilihan sarung tangan sebaiknya tidak ada sisa diujung jari, agar lebih mudah melakukan tindakan, dan tidak berisiko terjepit maupun tergunting. waktu habis, jahit jam 6 belum sempurna. edukasi belum dilakukan.