Sistem Nilai Ujian OSCE - 16711111

FEEDBACK OSCE KETERAMPILAN MEDIK SEMESTER 5 TA 2019/2020

20 Januari 2020

16711111

Station Feedback
Konseling KB Penggalian riwayat paritas (usia anak) dan menstruasi kurang lengkap, rekomendasi KB kurang tepat krn masih menyarakan KB hormonal (implan, suntik).
ANC Anamnesis lebih banyak menggunakan pertanyaan tertutup. beberapa point pertanyaan langsung mengarah kepada hasil : di awal anamnesis sempeat menanyakan "ibu hamil berapa bulan ?" (sebaiknya lebih bertanya kapan HPMT, dan menetapkan sendiri usia kehamilan asien). Tekhnik komunikasi lebih dilatih kembali ya (ramah, terbuka, kontak mata, komunikasi dua arah yang baik). lebih memperhatikan manajemen waktu saat ujian, sehingga tidak berlama-lama di salah satu perintah soal, sehingga kehabisan waktu. Pemeriksaan Leopold perlu dipelajari lebh dalam, memeriksa hanya seperti meraba perut, tidka meraba lebih dalam sampai dengan terapa bagian-gabian janin. tidak melakukan pengukuran TFU dan DJJ, Leopold IV hanya memutar posisi badan, tidak berpindah tempat dari kanan ke kiri.
IMPLAN tidak menjelaskan lengan mana yg akan dipasang implan, tidak meminta pasien mencuci lengannya dengan sabun. Inform concent tidak lengkap. tidak mengucapkan basmallah. tidak disinfeksi lengan yg sudah di gambar. tangan ON (1) memegang plastik spuit. tangan ON (2) saat injeksi tidak memasang duk sehingga menyentuh area tidak steril. tidak memastikan apakah batang implan sudah terpasang dengan baik atau bellum. edukasi kurang lengkap.
IMUNISASI Tdk ditanyakan kondisi kesehatan saat ini dan reaksi paska imunisasi sebelumnya, langkah imunisasi kurang sistematik (pengusapan dengan kassa dilakukan di akhir), cara memasukan pelarut kurang tepat, cuci tangan di akhir sempat lupa, penulisan di KMS kurang tepat.
IPM Gyn BV Jumlah, konsistensi, bau, keluhan subyektif, keluhan sistemik tdk ditanyakan pdhl penting utk membedakan leukorea patologis/fisiologis. Ujung spekulum saat dimasukkan dijepit dengan telunjuk ya dek biar ujung tdk terbuka. Inspeksi setelah pasang spekulum jg krg serviks. Spesimen dari cervix bkn utk px KOH ya dek. Manajemen waktu krg baik.
IPM PEDIATRIC 1 kesadaran tdk diperiksa, RR dan nadi tdk diperiksa, hanya kaku kuduk yang dilakukan benar. penonjolan tonsil??maksudnya pembesaran? T3 artinya? he..he..,reflek fisiologis dan patologis tdk dilakukan??? diazepam rektal bila kejang di RS. utk di rumah diberikan diazepam tablet dosis 0.2 mg/kgBB/hari diberikan 1x bila kejang, antipiretik parasetamol 20 mg/kgBB/kali bila demam. pasien ini dirawat inap dulu karena masih demam hingga tidak demam lagi... belajar lagi yaa
IPM PEDIATRIC 2 anamnesis kurang lengkap; tidak cuci tangan; BB & TB tidak diukur; pemeriksaan abdomen palpasi dilakukan sebelum auskultasi; tidak mengecek akral, turgor, elastisitas, mata cowong;diagnosis banding: diare cair akut e.c rotavirus, DD: diare cair akut e.c bakteri; edukasi kurang tepat (perbanyak makan sayur -- padahal ga mau makan); pasien tidak perlu mondok, tidak perlu infus
IPM PSIKIATRI tanya apakah ada masalah, pasien nanya emang ada apa dok. pasien diminta ambil liburan dan tidur seharian, lupakan pekerjaan, sambil nyari jodoh. teknisnya gimana. sumber konflik di keluarga, tidak disinggung. dokter bilang kondisi bapak gakpapa, fisik tidak apa2, cuma gangguan tidur. gangguan tidur bukan urusan sepele krn akan berdampak banyak di lain hal, jangan meremehkan kasus gangguan tidur. konseling adalah kompetensi dokter umum juga, gak harus ke psikiater atau ke psikolog. kenali stersor, cari solusi bersama.
PPN persiapan alat on (memegang klem pean panjang di meja steril tanpa sarung tangan),diagnosis tidak lengkap (menyebutksn G!P0A0 inpartu tanpa penyulit)persiapan alat tidak lengkap,tidak mempersiapkan ibu,tidak melakukan tindakan asepsis,cara melahirkan kepala salah (perast ritgen tidak tepat),cara melahirkan bahu tidak tepat (gerakkan keatas dan ke bawah jangan hanya ditarik saja,tidak mengurut tali pusat kearah ibu sebelum memasang klem,tidak melihat tanda pelepasan plasenta,tidak meminta ibu meneran saat kontraksi,cara melahirkan plasenta tdk tepat,tidak melakukan masase setelah kelahiran plasenta
RESUSITASI NEONATUS Kompresi benar. VTP terlalu besar. VTP sambil evaluasi pengembangan dada. Mau pasang ET bingung, bayi dibiarkan tanpa VTP. Prosedur pemasangan ET salah. ET tidak masuk paru.
SIRKUMSISI sebelum dianestesi sebaiknya diberi duk steril. sebaiknya pakai gunting jaringan pakai yang ujungnya tumpul, agar tidak berisiko mengenai gland penis. berlatih lagi memasang benang ke jarum, agar lebih cepat. sarung tangan pada ujung jari sebaiknya dibuat tidak meninggalkan sisa, agar lebih mudah melakukan tindakan. waktu habis, belum melakukan jahitan dan edukasi.
Download PDF