FEEDBACK OSCE KETERAMPILAN MEDIK SEMESTER 1 TA 2019/2020
15 Januari 202019711133
Station | Feedback |
---|---|
KOMUNIKASI | tidak menutup pembicaraan dengan lawan bicara dengan baik. |
PEMERIKSAAN KEKUATAN OTOT | Dek, inget2 ya, inform consent tidak hanya menjelaskan tujuan ya, resiko dan prosedur pmx nya jg; urutan pemeriksaan kekuatan otot masih belum sistematis, selesaikan dulu bagian kaki baru ke paha; Pemeriksaan sensibilitas/provokasi nyeri tidak disebutkan lokasinya dimana; Sama juga dgn pemeriksaan diskriminasi 2 titik, kok tidak menyebutkan lokasinya dimana, perlu ya itu, bahkan harus menyebutkan jg sesuai dermatomnya; Interpretasi masih belum tepat ya, yg disk 2 titik. |
PEMERIKSAAN NERVUS CRANIALIS | Pas cuci tangan, pasien jangan dsuruh nunggu kelamaan padahal udah tutup hidung. memastikan tidak ada sumbatan, tangan kita didepan hidung. untuk daya kecap, pasien jangan dminta menyebutkan rasa, tp menunjuk saja (lidah tetap terjulur). N.8 bisa lebih simpel dg gesek jari, dg garputala juga betul. N.11 benar, N.12 jangan lupa minta pasien mendorong lidah ke pipi. |
PEMERIKSAAN REFLEKS FISIOLOGIS | OK |
PEMERIKSAAN RHINOSKOPI ANTERIOR, SINUS DAN TENGGOR | inspeksi hidung dan sinus sebaiknya pakai headlamp |
PEMERIKSAAN SEGMEN ANTERIOR | Informed consent: cara kurang jelas ;Persiapan dokter/pasien: cukup ;Px palpebra-silia: (kulit palpebra bukan sklera) belum diperiksa lebar rima, gerakan palpebra ;Px. Konjungtiva-sklera: belum diperiksa konjungtiva palpebra inferior, konjungtiva palpebra superior (belajar lagi) ;Px. Kornea: cukup. ;Px. Kamera okuli anterio-iris-pupil-reflek pupil: yang dalam bukan iris tapi COA, iris dilihat warna-kripta-bentuk pupil, reflek pupil akomodatif/konvergensi. ;Px. Lensa: yang di uji bayangan iris (shadow test), sinar 45 derajat dari samping ;Profesionalisme: kenyamanan pasien dijaga terutama saat konjungtifa superior. ;Komunikasi: cukup |
PEMERIKSAAN TELINGA | Komunikasi sudah baik. Kurang melakukan manuver toynbee & valsava, sebelumnya tanyakan dulu ada kontraindikasi atau tidak. Remember yang diperiksa mata atau telinga.. jangan keliru melaporkan ya. Gambar canalis kurang lengkap, batas dalam membran timpani terbuka (bisa dikira perforasi), kurang keterangan dextra & sinistra. Posisi gambar dekstra dan sinistra terbalik. Hati-hati dalam melakukan pemeriksaan dengan otoskop supaya pasien tidak sakit. |
PEMERIKSAAN VISUS | ic baru menjelaskan tujuan, sedangkan cara dan resiko serta kesediaan belum disampaikan// persiapan pasien baik// px fisus kiri baik// instruksi lapang pandang jika jari pemeriksa tampak adalah "iya" bukan kelihatan/bisa atau tidak// px lapang pandang jarak tidak satu lengan (jarak dengan pasien terlalu jauh) dan tinggi pemeriksa dan pasien tidak sejajar, sebaiknya sejajar pasien bisa duduknya ditinggikan// tangan pun harus digerakan ke medial secara perlahan tidak seperti loncat2// instruksi lapang pandang jika jari pemeriksa tampak adalah "iya" bukan kelihatan atau tidak |
TEKNIK ASEPTIK | korentang steril jangan sampai menyentuh bagian tidak steril. buka sarung tangan tanpa perlu korentang! initial washing 2x diakhiri scrubbing ya ! lakukan keduanya berjenjang sesuai tingkat sterilitas. setelah scrubbing jangan sentuh kran, tanpa bilas dan jangan matikan kran ! kenakan baju ok hanya dengan menyentuh bagian dalam baju. perhatikan cara kenakan glove yang baik. lepas baju dari bagian luar |